Tenang Untuk Menang Dalam Menghadapi Bahaya Kanker Leher Rahim

9 comments


Kesehatan adalah pilihan. Terdengar klise ya kalimat ini. Namun kalau direnungi kembali maka kita sepakat kalau kalimat itu benar adanya. Sehat itu memang menjadi pilihan setiap orang. Mengapa? Karena pada dasarnya kitalah yang paling tahu apa yang terjadi atau apa yang dirasakan oleh tubuh kita sendiri.

Bicara tentang sehat, sebagai wanita rasanya menjadi sehat itu hal yang sangat penting. Wanita adalah ibu atau calon ibu yang memiliki peran untuk melahirkan generasi di masa mendatang. Peran inilah yang idealnya ada di mindset setiap wanita untuk lebih menjaga kesehatannya terutama kesehatan alat reproduksinya.

Doc Freepik

Hal pertama yang perlu kita lakukan untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi wanita adalah mengenal bagiannya terlebih dahulu. Organ reproduksi wanita terdiri dari vagina, klitoris, serviks (leher rahim), rahim, tuba falopi, dan ovarium atau indung telur. Organ ini memiliki berbagai fungsi penting, mulai dari sebagai jalan keluarnya menstruasi, untuk berhubungan seksual, perkembangan sel telur, kehamilan hingga persalinan.

Serviks atau leher rahim ini salah satu yang memiliki risiko terserang dari beberapa penyakit. Berikut beberapa penyakit yang dapat menyerang serviks :

1.      Servisitis

Servisitis merupakan kondisi di mana terjadinya peradangan yang terjadi pada leher rahim.

2.      Polip Serviks

Polip serviks adalah tumor jinak yang tumbuh atau berkembang di dalam leher rahim.

3.      Kanker Serviks

Mungkin kamu udah nggak asing lagi dengan jenis penyakit ini. Kanker serviks adalah salah satu jenis penyakit yang menyerang serviks atau leher rahim yang paling umum terjadi.

Kanker serviks itu sendiri disebabkan virus Human Papilloma (HPV). Virus ini dapat menginfeksi setiap wanita tanpa memandang usia, profesi dan status sosial ekonomi.

Selain kasus Jupe,  saya menemukan kasus kanker serviks ini juga terjadi pada saudara dan juga teman kerja, rata- rata  mereka meninggal dalam usia produktif. 

dok. Blogger

Kanker serviks menjadi penyakit terbanyak kedua untuk jenis  kanker yang diderita oleh wanita. Jumlah kasus baru kanker serviks serta kematian yang diakibatkannya terus meningkat setiap tahunnya. Padahal, kanker serviks termasuk jenis kanker yang paling bisa dicegah dan disembuhkan dibandingkan dengan semua jenis kanker, asalkan diketahui sejak dini. (Sumber Depkes)

Caranya? Bagi wanita sekurang- kurangnya 1 kali memeriksakan kondisi serviksnya dan jika hasil normal bisa diulang 3 tahun sekali agar kesehatan leher rahim terpantau. Jadi kalau ada kelainan bisa terdeteksi saat penyakit masih awal. Kemudian memeriksakan diri ke laboratorium yang memiliki fasilitas pemeriksaan yang lengkap.

Dalam kampanye edukasi kesehatan bertajuk “Tenang untuk Menang”. Mengangkat tema “Perempuan Indonesia Merdeka dari Bahaya Kanker Leher Rahim”, dimana peluncuran kampanye ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari berbagai sektor, mulai dari pemerintah diantaranya Pimpinan Komisi IX DPR; Kementerian Dalam Negeri; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Kementerian Agama; Kementerian Keuangan; serta, perwakilan komunitas.

Ada narasi yang dibacakan yang salah satu kata- katanya adalah kita suka overthinking.

Overthinking merupakan suatu kecenderungan ketika seseorang menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan hal tertentu dengan berlebihan dan berulang-ulang.

Seperti halny vaksin untuk pencegahan kanker leher rahim. Ada yang belum apa - apa udah parno duluan. Tidak semua orang tua memiliki pengetahuan tentang vaksin. Ada misinformasi tentang vaksin. Ada efek samping vaksin yang tidak berdasar, ada berita- berita yang tidak benar,  juga pengalaman buruk sebelumnya tentang vaksin. 

Dokter Spesialis Anak Konsultan Neonatologi, dr. Ellen Rostaty Sianipar, SpA(K) mengungkapkan, “Kita semua perlu terus mengedukasi diri mengenai faktor risiko kanker serviks dan upaya pencegahannya, termasuk dengan imunisasi HPV. Imunisasi HPV memberikan perlindungan jangka panjang dari infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks. Berbagai penelitian ilmiah menunjukkan bahwa imunisasi HPV yg diberikan pada usia remaja, sangat efektif karena bisa mengurangi risiko kanker serviks hingga lebih dari 90% dan minim efek samping."

kanan : dr. Ellen Rostaty

Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr. Ivander Utama F.MAS, SpOG, MSc mengatakan, “HPV adalah virus yang banyak ditemukan dan dapat menyebar melalui kontak kulit ke kulit, terutama melalui hubungan seksual. Langkah pencegahan utama penyebaran HPV adalah dengan pemeriksaan rutin atau skrining, dan yang terpenting, imunisasi HPV.  dan mengurangi risiko kanker serviks. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan berbagai lembaga kesehatan global sangat merekomendasikan imunisasi HPV sebagai upaya pencegahan kanker serviks. Imunisasi ini tidak hanya melindungi individu dari infeksi HPV, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan masyarakat dengan mengurangi insiden kanker terkait HPV.”

dr. Ivander Utama

Melihat pentingnya menjaga kesehatan reproduksi wanita dan risiko penyakit yang mengintainya, maka sudah seharusnya para wanita memberikan perhatian dalam menjaga kesehatan reproduksinya dengan cara :

  1. Membersihkan vagina dengan baik dan benar
  2. Hindari perilaku seksual berisiko
  3. Menjalani skrining kanker serviks
  4. Menjalani pola dan gaya hidup sehat, dan
  5. Menghindari kebiasaan merokok serta mengkonsumsi minuman beralkohol.
  6. Wanita adalah tiang negara dibutuhkan dukungan semua. Yuk kita dukung dan teruskan  edukasi ini bisa  sampai ke semua.

Related Posts

There is no other posts in this category.

9 comments

  1. Setujuu. Kesehatan memang pilihan, tapi harus kita prioritaskan, terutama sebagai wanita yang punya peran besar dalam keluarga dan masyarakat. Edukasi tentang kesehatan reproduksi seperti ini penting banget supaya kita semua lebih sadar dan bisa mencegah penyakit yang berbahaya seperti kanker serviks.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak, kita sama sama teruskan informasi ini ya..Terima kasih sudah mampir

      Delete
  2. Perlu semakin banyak kegiatan edukasi kesehatan reproduksi seperti ini, karena memang masih banyak juga masyarakat yang nggak aware terhadap kesehatannya sendiri. Bukan karena nggak peduli, tapi karena masih kurang pengetahuannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bang benar juga, makanya kita cerita dari lingkungan yang paling dekat aja dulu ya

      Delete
  3. Berbicara tentang kanker leher rahim ngeri ngeri banget ya Kak. Ujung-ujungnya pasti di vonis angkat rahim. Bagus banget ini informasinya ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak...sangat dekat dengan kita perempuan ya kanker ini

      Delete
  4. Iya, sekarang sudah ada vaksin HPV untuk anak SD di sekolah-sekolah secara gratis ya ponakan kemarin dapat.. Alhamdulillah.. semoga sehat semuanya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak Dew, ponakan juga dapat ini kemarin di sekolahnya,ada edukasi juga ya dari anak anak ini. Alhamdulillah

      Delete
  5. Sebagai perempuan kita harus aware dengan kondisi tubuh kita apalagi dengan organ reproduksi. Lebih baik mencegah daripada mengobati,salah satunya ya dengan vaksin HPV untuk mencegah kanker leher rahim.

    ReplyDelete

Post a Comment