Tidak terasa ya kita sudah masuk ke pertengahan Ramadhan. Gimana nih puasanya, tadarusnya, tarawihnya? Jadi keingat masa kecil dulu belajar berpuasa. Macem-macem deh gayanya. Mulai dari puasa setengah hari, puasa bedug sampai akhirnya bisa berpuasa penuh dari subuh hingga magrib.
Kalau buat saya sendiri, Ramadhan selalu menjadi bulan yang ditunggu-tunggu. Banyak banget keseruan dan hal-hal yang hanya bisa dilakukan dan ada di bulan Ramadhan saja. Sebut aja takjil. Setiap hari hampir dapat dipastikan takjil diusahakan berbedaš. Maklum, biar tidak bosan kalau menunya itu-itu terus.
Belum lagi setiap anak punya request sesuai kesukaannya..Alhasil sayapun harus menyiapkan lebih dari 1 jenis kudapan takjil. Biasanya saya akan variasikan antara yang manis dan gurih. Jadi sesuatu banget kan...
Selama Ramadhan jam aktivitaspun berubah. Saya harus memastikan anak tidur tepat waktu agar saat sahur bisa bangun tanpa banyak dramaš¤£š¤£. Belum lagi kalau hari kerja kan, jadwal kegiatan yang rapi is a must. Kalau meleset, bisa-bisa lebih sering ngantuknya dikantor daripada semangat kerja. Repot kan...
Ramadhan selain mengubah pola makan dan kegiatan, juga lekat dengan sebutan bulan untuk berbagi, bulan penuh keberkahan. Pedagang dadakan yang menjual aneka macam menu takjil menjadi fenomena rutin yang selalu muncul saat Ramadhan. Pedagang baju juga meningkat omzetnya di bulan ini. Itulah mengapa Ramadhan disebut memberikan berkah bagi semua orang.
 |
| Freepik |
Selain urusan mengalap rezeki, di bulan Ramadhan setiap muslim dianjurkan juga untuk lebih banyak bersedekah. Karena setiap ibadah yang dilakukan di bulan yang suci ini, akan diganjar dengan pahala berkali-kali lipat dibandingkan bulan-bulan lainnya. Itulah yang membuat orang berlomba-lomba untuk bersedekah.
Selain sedekah, ada pula yang menjadi kewajiban dan harus dilakukan setiap muslim yang mampu yaitu berzakat. Zakat ada 2 macam, zakat maal dan zakat fitrah.
Zakat maal adalah zakat yang dikenakan kepada harta yang kita miliki apabila sudah mencapai haul dan nisabnya. Sedangkan zakat fitrah adalah zakat yang dikenakan setiap orang. Zakat fitrah inilah yang wajib dikeluarkan di bulan Ramadhan.
Zakat memiliki 2 dimensi, hablumminallah dan hamblumminanas. Zakat menjadi kewajiban yang diperintahkan oleh Allah secara langsung melalui Al Quran kepada setiap hambaNya. Melalui zakat, manusia diajarkan untuk memiliki dan mengasah kepekaan/empati kepada sesama.
Empati menjadi hal yang penting, terlebih seperti sikon saat ini. Pandemi yang melanda dunia menimbulkan berbagai masalah terutama masalah ekonomi.
Banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan bisnis-bisnis kecil yang gulung tikar menjadi masalah baru dan harus menjadi perhatian bersama terutama bagi kaum muslim.
 |
| Freepik |
Melalui zakat yang dikeluarkan, diharapakan bisa membantu dan menolong saudara-saudara kita yang kekurangan. Dana zakat yang dikeluarkan oleh setiap muzzaki, dapat disalurkan kepada masyarakat yang terdampak pandemi yang menjadi fakir dan miskin.
Di Indonesia banyak Lembaga Amil Zakat (LAZ), baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta. BAZNAS adalah salah satunya.
Setiap tahun BAZNAS melakukan kerjasama dengan banyak pihak dalam penghimpunan dana baik zakat, infak dan sedekah. Selain itu BAZNAS juga memberikan penghargaan kepada pihak yang telah bekerjasama melalui gelaran Muzzaki Award.
 |
| Dok JNE |
JNE adalah salah satu penerima award tersebut. Melalui penyaluran zakat dan dana CSRnya, awal bulan ini JNE dianugerahi Muzzaki Istimewa Award sebagai perusahaan terkolaborasi pada tahun 2021.
Penghargaan dari BAZNAS DKI Jakarta kepada JNE kali ini merupakan penghargaan atas kerja keras dan kolaborasi CSR yang dilakukan selama ini.
Selain pendistribusian zakat, kontribusi perusahaan yang diwujudkan melalui penyaluran dana CSR pun menjadi parameter bagi BAZNAS. Penghargaan ini diserahkan secara simbolis oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE.
Selamat JNE ! agar dapat terus berbagi kebahagiaan kepada seluruh masyarakat seantero negeri melalui tagline “Connecting Happiness”
Sungguh terbayang rona bahagia antara yang berzakat juga yang menerima. Semoga berkah. Aamiin
Setuju banget ama bagian yang bilang zakat itu melatih empati. Apalagi di masa sekarang, empati tuh udah makin tipis.
ReplyDeleteMemang ya bersama membangun Ummat itu jadi fondasi untuk berbuat apa saja, coz it feels right to do
ReplyDeleteConnecting Happiness ini tuh gak sekadar jadi taglinenya JNE ya. Lebih dari itu kayak bener-bener mengalir dalam setiap sendi kehidupan perusahaan pengiriman tersebut. Kelihatan banget dari setiap kegiatan yang JNE gelar, bagaimana hubungan JNE dengan karyawan, customer, bahkan ummat pada umumnya.
ReplyDeleteJNE dan programnya yang selalu dari hati.
ReplyDeleteSemoga semuanya bisa merasakan "Connecting Happiness" dari JNE yang selalu menginspirasi.
Program-program yang dibuat oleh JNE selalu deh bikin baper, karena dari hati banget gini ya :)
ReplyDeleteAku happy banget liat JNE punya semangat berbagi seperti ini
ReplyDeletesemoga jadi inspirasi untuk perusahaan lainnya untuk makin banyak bermanfaat bagi lingkungan sekitar
zakat memang memberikan kebahagiaan tersendiri ya kak bagi penerimanya. bulan ramadan tahun ini rasanya cepat sekali berlalu.
ReplyDeleteEmang JNE tagline Connecting Happiness cocoklah ya. Tiap ada kang paket datang langsung happy. Zakat juga bikin bahagia yang memberi dan menerima
ReplyDeleteAlhamdulillah dengan adanya zakat, penerima jadi dapat terbantu.
ReplyDeleteSemoga tahun depan bisa mengeluarkan zakat.
Nah siap-siap nih kita mengeluarkan zakat fitrah .
ReplyDeleteJadi sama-sama happy, karena bisa penerima dan pemberi sama² berbahagia
Jadi keinget nih aku belum bayar zakat fitrah,hehe. Eh zakat sekarang banyak macamnya ya. Makasih udah diingetin ya kak
ReplyDeleteSemoga siapa aja yang berzakat di bulan ini bisa memberi diterima amal ibadahnya ya. Pokoknya jangan sampai lupa.
ReplyDeleteBAZNAS emang ga diragukan lg buat tempat terima & salurkan Zakat, terpercaya dari dulu
ReplyDeleteBerbagi selalu membuat rasa bahagia. Apalagi kalau ikhlas melakukannya. Saya pun meyakini, berbagi memang tidak akan mengurangi harta kita.
ReplyDeletesetuju banget kak Gita ada kebahagiaan tersendiri ya ketika kita bisa berzakat pada mereka yang membutuhkan. Bahagianya tuh di hati dan yang memberipun senang
ReplyDeleteSalam: Dennise Sihombing
Zakat ini memang penting karena bermanfaat bagi mereka yang memerlukan. Bagi satu pihak mungkin nilainya tak seberapa, tapi bagi yang kekurangan pastinya sangat bermanfaat.
ReplyDelete