Alhamdulillah hari ini bisa vaksin Booster dengan aman dan lancar. Aman, karena rumah sakit yang saya datangi sudah memberikan link pendaftaran terlebih dahulu melalui selebaran yang saya dapat dari teman. Jadi nggak ada pemandangan antrian yang membludak.
Freepik |
Lancar , begitu sampai rumah sakit saya hanya cukup memberikan bukti dalam bentuk skrinsut pada Hp saya ke petugas sekuriti yang berjaga, bahwa saya hari Jumat tanggal 11 Februari 2022 ini, terdaftar sebagai penerima vaksin booster.
Petugas kemudian mencocokan dengan daftar nama yang ada, memberikan nomor antrian dan mengarahkan saya langsung menuju lantai 4.
Saya dapat no 34. Sampai di lantai 4, tepat disamping lift dan koridor yang tidak terlalu luas saya melihat beberapa orang yang duduk santai, ternyata mereka adalah yang sudah selesai vaksin dan sedang dilakukan observasi kurang lebih 15 hingga 20 menit. Kalau dirasa tidak ada efek samping yang ditimbulkan setelah vaksin, mereka dimohon untuk.segera meninggalkan ruangan. Jadi sirkulasinya adalah datang dan pergi. Rapi!
Dokpri |
Saya langsung diterima petugas pertama untuk cek tensi dan suhu. Data diri yang masuk melalui link pendaftaran juga dicocokan kembali dengan kartu identitas kita. Jadi yang mau booster jangan sampai lupa juga bawa KTP ya, pun fotocopiannya aja juga nggak apa - apa sih , karena ini untuk kevalidan data, ketika daftar dan datang kudu klop. Repot kan yang daftar Gita Siwi yang datang Gita Gutawa, hais! Ha ha ha
Ngobrol santai sama dokter ya seputar udah sarapan atau belum, Ada atau tidak keluhan apapun pagi ini. Dokter juga menanyakan " Ini tadi naik tangga atau lift mbak "? Saya jawab "lift dok, kenapa dok"? Saya balik nanya. " Ya kadang ada beberapa orang yang biasanya tensi normal, jadi naik gara - gara mau vaksin, buru - buru atau jarak jauh " tambah dokter
"Oh ya ya benar dok,saya juga waktu vaksin 1&2 dalam hati bertanya - tanya lah kenapa tensi saya jadi naik ya dok, padahal kalau donor darah ya normal- normal aja. Dan jarumnya juga gedean jarum donor darah kan dok"! Ha ha ha , kamipun tertawa.
Dokpri |
" Rata - rata pada mikir mbak, mau vaksin nih"! Dokter menambahkan. Saya ya jadi tertawa juga. Ternyata saya lebih mikir vaksin ya dari mantan - mantan yang ada. Ups!!! Ha ha ha...
So, suhu baik, tensi agak naik dikit dari rerata saya normal kalau lagi donor darah 120/80. Pagi ini 140/90. Not bad lah buat seusia saya. Huahahaha. Semangat! Kemudian saya geser duduk lagi prepare vaksin.
Sebelum pelaksanaan vaksin dan mempersiapkan lengan kiri untuk di vaksin, dokter menginformasikan jenis vaksin booster apa yang saya dapat, berapa cc, sekaligus memperlihatkan jarum dan botolnya. Saya sampai lupa ambil fotonya, padahal dokter mempersilahkan aja ketika saya ijin untuk mengambil foto lho.
Oh iya jangan lupa yang mau vaksin, kenakan baju yang nyaman ya, alias buka tutupnya akan mudah, before afternya gitu. Karena walau hanya lengan bagian atas yang akan dibuka, akan jadi ribet juga kalau sampai salah kostum. Dokter kemudian menyuruh saya tarik nafas dan bilang agak sakit dikit nih mba ya...saya jawab siap dok ,bismillah.
Dokpri |
Cus! Selesai. Kemudian pindah bangku ke 3 untuk duduk santai observasi dan akan balik lagi ke meja dokter untuk memberikan informasi bahwa saya baik - baik saja, kemudian petugas yang ada akan menberikan tanda bukti bahwa saya sudah melaksanakan vaksin booster hari ini.
Selesai! Kalau dihitung total dari saya datang kira - kira hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit aja ini.
So, lantas bagaimana reaksi tubuh hari pertama, kedua, ketiga dan keempat pasca vaksin? Pfizer sebagai vaksin booster atau dosis lanjutan yang diberikan minimal setelah 6 bulan dari vaksin primer dosis lengkap ( 1&2 Sinovac)
Vaksin ini dari informasi yang saya googling memiliki tingkatan nilai titer antibodi netralisir setelah satu bulan pemberian booster, sebesar 3,29 kali.
Adapun efek samping yang mungkin timbul setelah suntikan dosis booster vaksin ini adalah:
Nyeri pada lokasi suntikan
Nyeri otot
Nyeri sendi
Demam
Saya merasakan yang pertama esok harinya dan sedikit gejala yang kedua, sampai hari ini. Dua lainnya alhamdulillah tidak saya rasakan. Makanya habis vaksin,weekendnya ya saya tetap jogging, senam dan melakukan aktivitas lainnya seperti biasa.
Insya Allah vaksin booster ini jadi ikhtiar sehat. Ikhtiar adalah bagian dari doa. Doa tidak boleh putus sekecil apapun. Salam sehat untuk semua jangan lupa cek - cek jadwal vaksin kamu ya gaes, siapa tahu udah keluar. Keep strong keep healthy!
Bener banget ka gita, vaksin booster sebagai langkah ikhtiar agar badan terus sehat atau setidaknya jika terkena virus badan kita sudah ada senjata duluan sehingga kita bisa pulih secepatnya.
ReplyDeleteTernyata mikir suntik vaksin lebih menakutkan dari pada para mantan2 ya kakkk hahahahha
ReplyDeleteSemoga sehat selalu yaaaaa kak Gita Siwim
Hai kak Gita apa yang dirasakan saat vaksin booster pfizer kemarin? Aku belum booster karena vaksin kedua baru sekitar November tahun lalu
ReplyDeleteWaah Mba Gita sudah vaksin booster aja nih, Mantaap! hehehe
ReplyDeleteSaya masih nunggu giliran, semoga cepat juga bisa vaksin booster sebagai upaya ikhtiart sehat di tengah pandemi seperti saat ini ya.
Saya udah gak sabar pengen booster hihihi. Tapi, masih harus menunggu karena belum 6 bulan. Vaksin pertama dan kedua, saya dikasih AZ. Jadi penasaran nanti untuk booster pakai vaksin apa.
ReplyDeleteduh ga sabar nih vaksin booster, di kota aku belum ada soalnya hiks
ReplyDeleteVaksin booster sebagai ikhtiar utk melindungi kita dari virus. Udah gak sabar pengen pandemi segeta selesai. Saya juga sudah divaksin booster pakai astrazeneca
ReplyDeleteaku baru banget nih pulang dari suntik booster pake Pfizer mbaa, dan baru berasa nyeri di lokasi suntikan nih
ReplyDeleteleganya yaa mba sudah booster vaksin, aku masih Maret nih jadwalnya, nanti mau cari sentra vaksinasi yang dekat rumahku nih
ReplyDeleteAlhamdulillah...lega ya mbak Gita udah lengkap nih vaksinnya. Semoga makin sehat ke depannya, aammin.
ReplyDeleteAlhamdulillah sudah booster ya. Ikhtiar hidup sehat.
ReplyDeleteVaksin 1&2 Aku pake Pfizer, mbak. Oleeeng! Hahah, demam, nyeri di lengan sampai susah angkat tangan, ngantuk. Tapi sehari aja kok, Setelah itu sehat
Waaah, alhamdulillah ya mbaak, udah dapat vaksin booster. Dan, setuju banget dengan vaksin ini sebagai langkah ikhtiar kita melindungi diri dari serangan virus. Meski ada sedikit efek kipi nya, insya aman ya mba.
ReplyDelete