Tips Menghadapi Orang Yang Suka Manipulatif Situasi dan Kondisi - Gita Siwi

Saya selalu senang kalau bisa jadi moderator dalam satu acara diskusi. Selain bisa  mengarahkan jalannya diskusi supaya tetap on track juga dapat belajar dari narasumber, bagaimana step by step masalah itu dipecahkan.

Diskusi memberi banyak manfaat dan ilmu pengetahuan. Bukan hanya bagi moderator, peserta diskusi, bahkan untuk narsum sekali pun. Ini poin penting dari satu diskusi. Untuk yang curhat atau menyampaikan masalah akan mendapat solusi, untuk narsum sendiri jadi update juga apa sih yang terjadi atau lagi trend di bahas saat ini. Dan buat saya diskusi akan memperkaya wawasan yang ujungnya dari hasil diskusi ini bisa saya sharing kembali ke teman, keluarga atau pada pertemuan acara lainnya. Karena sebaik - baiknya pekerjaan adalah yang bermanfaat bagi diri sendiri dan juga orang lain. 

Freepik

Nah dalam satu diskusi minggu lalu ada teman yang curhat bagaimana menghadapi teman yang nampak tidak tahu dengan satu masalah yang sedang terjadi padahal aslinya tahu banget. Bahkan bisa di bilang kepo terdepan ha ha ha.

 "Justru teman ini malah suka sebagai pemberi informasi pertama kak, dan disampaikan kemana - mana "kata teman yang curhat 

"Nampak kaget kak "tambahnya.  "Kalau kita bertanya ada apa, kenapa dan mengapa"? Jadi  kayak pura - pura bego gitu kak, padahal gasture itu kan nggak bisa nipu ya. Karena  saya melihat teman ini justru dalam moment - moment tertentu so close banget lah , nah bagaimana saya menyikapi sikon seperti ini?

Dan komenpun langsung cepat berdatangan, karena curhatan seseorang biasanya bisa mewakili juga sikon yang sedang dialami orang lain. Jadi gayung bersambut sangat cepat. Diskusi jadi hidup!

Narasumber pun sampai berkali - kali mengirimkan emotion smile karena antusiasnya peserta diskusi.

Dari semua komen yang masuk, saya merangkum kalimat yang paling banyak disampaikan adalah "hati - hati lho dengan teman yang suka manipulatif sikon".

Freepik

Apa itu manipulatif ? Dari penjelasan bu Nuke Arafah seorang Psikolog,  Manipulatif adalah upaya ketika seseorang menggunakan strategi untuk mengendalikan, memiliki kekuasaan atas, atau mengorbankan orang lain. Manipulatif adalah perbuatannya sedangkan manipulator adalah sebutan untuk orangnya.

Orang manipulatif juga dapat membuat korban menjadi tidak rasional dan lebih cenderung menyerah pada permintaan mereka. Jarang ditemui sikap manipulatif yang dilakukan seseorang bertujuan untuk kebaikan, karena biasanya dari berbagai peristiwa yang ada,  manipulatif banyak dilakukan justru untuk menjatuhkan seseorang. 

Dari cerita teman di atas bukan tidak mungkin sikon ini diciptakan untuk menutupi kekuranganya atau justru si manipulator ini tanpa sadar ingin mengadu domba, antara teman yang satu dengan lainnya tapi secara smooth. Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah untuk mendapatkan "keuntungan" atas dirinya yaitu semua yang terjadi seolah - olah nggak ada sama sekali andil atau campur tangannya bahkan jejaknya kalau bisa jangan ada bekas.

Orang yang manipulatif itu justru mencitrakan atau mengesankan dirinya nampak tenang. "Lugu/polos" seolah - olah tidak tahu apa- apa bahkan gosip yang terhangat sekalipun, padahal gosip itu beredar bukan tidak mungkin sumbernya justru datang dari dirinya. 

Ibarat kata dia kepo, menyebarkan berita tapi dibungkus sedemikian rupa , begitu rame dia malah bisa bertanya ada apa nih? Bahkan bisa menjawab dengan kalimat oh itu, oh itu katanya itu...menurut ini sih...dan sebagainya dan lain - lain.

So, lantas bagaimana menyikapi teman yang suka bikin manipulatif sikon : 

1.  Tetap baik

Mengutip kata ustad dalam satu kajian, Alhamdulillah bukan kita yang punya perilaku suka manipulatif sikon. Pegang ini dulu. Kita baik, baik saja sama orang tidak ada tendensi apapun. Blasssss tulus aja. 

2. Tenang

Karena dari keburukan yang orang lain ciptakan, kita justru bisa belajar secara gratis tentang orang tersebut tanpa perlu bolak balik stalking sosmednya, apalagi cari tahu dan akhirnya sibuk membicarakan di belakang. Nothing!

3. Nggak perlu direspon

Orang manipulatif, sejatinya terbaca. Pun dibutuhkan kepekaan. Sama halnya orang berghibah atau sebangsanya kalau nggak direspon maka tidak akan berkembang. Alias stag diam ditempat.

4. Perhatikan mata dan gasturenya 

Kalau teman yang manipulatif  sedang melancarkan aksinya , sekecil apapun aksinya disembunyikan, sesungguhnya mudah mendeteksi. Karena isi hati itu susah untuk disembunyikan.

5. Gue tahu lho permainan loh ! 

Sekali - kali boleh juga move pada saat yang tepat. Ha ha ha . Bukan move untuk menjatuhkan ya, karena kasihan. Bayangkan dia sudah sangat memikirkan bagaimana strategi yang dia bangun. Ini tentu butuh energi lebih. Dari bangun tidur sampai tidur lagi. Dari info ke si a sampai ke si z,  dari satu tempat ke tempat lainnya.Sangat lelah. Jadi cukup katakan dalam hati "gue tahu permainan loh ! 

Semoga bermanfaat. Manusia adalah tempatnya salah. Semoga kita semua dijauhkan dari hal - hal yang tidak bermanfaat dan didekatkan dengan kebaikkan untuk dunia dan akherat. Aamiin.

Kalau teman - teman punya pengalaman lain tentang teman yang suka manipulatif sikon, silahkan tuliskan cerita kalian di kolom komentar ya. Terima kasih.