Sedikit demi sedikit lama - lama menjadi bukit. Sedia payung sebelum hujan. Kalau diminta menjelaskan gabungan arti dari 2 peribahasa tadi, kira-kira apa yang ada di benak kamu? Kalau saya sih jawabannya cukup 1 kata, investasi😊. Setuju nggak?
Freepik.com |
Begini nih, kalau saya bisa menjelaskan kenapa jawaban saya bisa begitu. Peribahasa pertama kan intinya menabung sedangkan peribahasa kedua maksudnya agar kita selalu siap menghadapi apapun. Nah investasi itu gabungan keduanya.
Yang namanya menabung itu menyisihkan sebagian dari penghasilan kita, bukan menunggu berapa yang tersisa setelah melakukan pembayaran ini itu dan beli ini itu. Jadi saat kita menerima gaji, fee, honor dan sebagainya langsung kita sisihkan sekian rupiah, itu baru yang disebut menabung.
Jadi sebenernya nggak ada istilah orang bilang nggak bisa menabung sepanjang masih memiliki penghasilan.
Kalau mindset tentang menabung sudah bisa dipahami dengan baik, konsep selanjutnya adalah tujuan dari menabung itu sendiri. Masing masing orang pasti memiliki tujuan yang berbeda beda kan. Kalau saya sih sederhana saja : Ingin tetap bisa menikmati hidup sama seperti saat ini di mana saya masih memiliki penghasilan.
Mendengar cerita adanya orang yang saat bekerja memiliki penghasilan lebih dari cukup namun saat memasuki usia tua keadaannya serba kekurangan, menjadi pengingat bahwa segalanya harus diatur, direncanakan dengan rapi.
Rasanya miris banget ya kalau untuk kebutuhan sehari hari saja harus bergantung dengan anak cucu. Buat saya seperti tidak fair, di mana harusnya anak cucu bisa menjalani kehidupan mereka dengan tenang, kalau saja orang tua sudah menyiapkan masa tua/pensiunnya dengan baik.
Coba deh siapa sih yang nggak mau kalau saat sudah pensiun bisa mengunjungi tempat tempat yang menjadi impian bersama pasangan? Atau bisa mengajak anak cucu napak tilas bernostalgia ke tempat yang punya kenangan manis untuk dibagi dengan keluarga? Pasti semua menjawab mau.
Mempersiapkan dana untuk masa pensiun adalah jawaban dari semua keinginan tadi. Bukan sekedar menabung tapi perlu juga dipikirkan agar tabungan yang kita buat memberikan hasil yang optimal. Pilihan saya jatuh pada asuransi dana pensiun.
Dalam asuransi, selain kita akan mendapatkan hasil menabung/investasi selama jangka waktu yang tertentu, kitapun mendapatkan proteksi atau perlindungan apabila terjadi sesuatu selama jangka waktu kontrak asuransi.
Di sini sedia payung sebelum hujan yang saya sebutkan di awal tadi. Kita tidak pernah tahu atau tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi, namun kita bisa meminimalisir kemungkinan yang ada dengan membuat perlindungan.
Dalam acara Blogger Gathering "Rahasia Pensiun Bahagia! Yang dilaksanakan pada hari rabu 15 Desember 2021 melalui meeting zoom, ada yang menarik dari Hasil survei Manulife Investor Sentiment Index (MISI) XI di Indonesia tentang "Gambaran kehidupan saat pensiun"? Dimana 81 persen responden menjawab setuju ketika ditanyakan "Semakin tua kondisi kesehatan akan menurun" dan 19 persen menyatakan tidak setuju.
Dok. Blogger |
Kemudian 4 persen juga mengatakan bahwa gaya hidup lebih sederhana ketika mengambarkan kondisi saat pensiun, 39 persen sama seperti kondisi saat ini dan 57 persen mengatakan lebih baik dari gaya hidup saat ini.
Sejak Covid 19 terjadi 88 persen dari 519 orang responden di Indonesia ( Manulife Asia Care Survey ) Menyatakan perencanaan masa pensiun kini semakin penting.
Narasumber |
Karjadi Pranoto
Director & Chief EB and Sharia Distribution Manulife Indonesia "Menyisihkan dana itu bisa 200 ribu, 300 ribu bahkan 500 ribu yang penting disiplin dan tidak menggunakan dana tersebut untuk kepentingan lain. Hanya untuk tabungan hari tua kita kecuali ada yang sangat mendesak. Pun kita juga harusnya memiliki dana dadakan yang besarnya adalah 3x dari pendapatan kita setiap bulan. Jadi dana pendidikan, kesehatan dan hari tua memang sumbernya adalah dana yang kita alokasikan dari pendapatan kita setiap bulan".
Jadi semakin hari semakin baik yang saya rasakan di masa pandemi ini adalah bukan hanya dapat lebih dekat dengan keluarga, lebih peduli juga pada kiri kanan kita tetapi yang tidak kalah penting adalah lebih peduli pada kesehatan dan gaya hidup.
Saya bangga sebagai blogger , kerja bisa merambah kemana aja. Pun tetap harus prepare juga ya karena semakin hari kan usia bertambah. Karena semakin tua kondisi kesehatan semakin menurun, makanya harus saving money dari sekarang. Sebagai freelancer pemasukan memang bervariasi, namun usahakan pengeluaran tetap stabil.
" Pengeluaran kita yang reguler setiap bukan apa aja sih? Kita catat. Dari mulai pendidikan anak, makan, listrik dan rumah, ini kan pasti. Nah kalau ada lebih, seperti untuk gaya hidup, jajan, ke mall dan ke cafe. Nah mulai kita sisihkan dana dari sini yang kita alokasikan ke dana pensiun" Citra Anjelinae Head of Strategy and Transformation Pension Business Manulife Indonesia
#SemakinHariSemakinBaik rasanya keinginan semua orang ya. Termasuk kamu? Bagaimana caranya? Ya mulai menyisihin pendapatan dari sekarang biar hasil akhirnya maksimal.
Dalam memilih asuransi dana pensiun, ada beberapa hal yang perlu kita cermati :
1. Profile perusahaan asuransi
Umumnya produk yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi memiliki jangka waktu panjang, lebih dari 5 tahun. Untuk itu kita harus tahu kapasitas atau kemampuan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Biasanya akan terlihat dari banyaknya nasabah serta kemampuan perusahaan dalam membayar klaim nasabah.
2. Produk
Kita harus tahu apakah produk yang ditawarkan sesuai dengan tujuan kita serta apakah premi yang ditawarkan sesuai kemampuan kita.
3. Risk Appetite
Dalam produk asuransi, pengelolaan dana ditempatkan di berbagai instrumen keuangan yang memiliki risiko yang berbeda-beda. Untuk itu kita harus tahu apakah kita model yang berani mengambil risiko atau justru model menghindari risiko.
Dok. Manulife |
So, bagaimana strategi pengumpulan dana pensiun
More info : www.manulife.co.id
Yang namanya masa pensiun (tua) itu pasti ya guys... Kalau masa pensiun menyenangkan itu pilihan. So, apa pilihan kamu nih ???
#DPLKManulife
Dengan perencanaan keuangan yang baik, InsyaAllah masa pensiun menyenangkan ya mbak, Amin
ReplyDeleteAamiin , Insya Allah , mulai nyisihin dikit - dikit nih
Deletemakasih sharingnya
ReplyDeleteTerima kasih kembali kak sudah mampir
DeleteAlhamdulillah tooossss mbak aku pun bersyukur memilih bekerja dari rumah dengan penghasilan yang bisa didapat setiap hari!
ReplyDeleteBersyukur dapat pilihan, mau pensiun dengan "sederhana" which is mengurangi taraf hidup atau pensiun menyenangkan
Nah iya, lagi terus menempa diri juga nih, biar goalnya baik di sisa usia ini
DeleteRasanya aku harus banyak yang dibenahi deh kak Gita lifestylenya. Selama ini yang namanya catat mencatat pengeluaran tidak terpikir, uang nguap begitu saja,tabungan ada terus dipakai lagi. Thanks ya artikel ini bermanfaat sekali untukku
ReplyDeleteAlhamdulillah , semoga bermanfaat ya
DeleteResolusiku untuk tahun depan mmg lebih ke mengatur keuangan mba.. Salah satunya selain cashflow jg mulai bikin rekening untuk tabungan pensiun.
ReplyDeleteNah iya kan...nggak pernah ada kata terlambat buat kebaikkan ya
DeleteYup pensiun itu bukan cuma untuk pegawai sih. Semua orang akan pensiun dalam arti pensiun dari apapun yang bisa dilakukan. Jadi perlu banget prinsip persiapan pensiun ini.
ReplyDeleteBenar banget, semua ada masanya...
DeleteTata keuangan akan berpengaruh pada masa depan yang lebih cerah. Tidak menyusahkan anak cucu
ReplyDeleteTepat, bahagia aja liat anak cucu bahagia nantinya tanpa merepotkan sisi financial mereka ya
DeleteImpianku masa pensiun bisa jalan-jalan, lebih banyak waktu untuk diri sendiri, trus mau jadi sociopreneur. Banyak maunya ya berarti kudu banyak persiapan juga supaya ga membebani anak-anak.
ReplyDeleteItu namanya dinamisnya hidup...
DeletePerencanaan keuangan penting dilakukan sejak muda dan aktif ya, supaya masa pensiun tetap tenang dan tidak tergantung pada orang lain.
ReplyDeleteYup! Ini saya suka , anak muda udah makin banyak yang prepare sekarang ya buat urusan financial , investasi dan gimana nanti menghadapi masa tua...
DeleteImpian Banget nanti tua hidup nyaman. Nggak nyusahin orang lain, bisa jalan2.. dan sehat pastinya.
ReplyDeleteIya, semoga ya. Aamiin
DeleteBisa banget kita memilih untuk memiliki masa pensiun yang bahagia bersama pasangan. Dan dengan perencanaan yang tepat bersama DPLK Manulife Indonesia, maka pansiun bahagia sudah bukan impian lagi.
ReplyDeleteIya well prepare selalu lebih baik ya
DeleteBener banget mba. Aku juga jadi melek soal dana pensiun ini. Apalagi suamiku kan freelance jg
ReplyDeleteIya kak, karena setiap detik ke depan kita nggak pernah tahu apa yang akan terjadi
DeleteSaya pensiunnya ingin bisa jalan-jalan keliling Indonesia dan bersantai tanpa merepotkan keluarga lainnya. Setuju untuk meraihnya harus disiplin berinvestasi. Salam hangat kak Gita. @depus.
ReplyDeleteTerima kasih banyak ya sudah mampir ke blog saya
DeleteMenikmati masa pensiun yang menyenangkan itu impian kita semua ya, makanya penting banget untuk mempersiapkan dari awal melalui perencanaan keuangan yang tepat, supaya masa tua bisa tetap bahagia menikmati hidup.
ReplyDeleteIya ,jadi memang selama hayat masih dikandung badan , prepare itu kudu ya
DeleteMemang sebaiknya dipikirkan lebih awal, sekarang-sekarang ini. Kita adalah generasi sandwich yang terhimpit antara orangtua dan anak. Tentu tak ingin mewariskan beban ke mereka.
ReplyDeleteAkh nice mba kata katanya , jangan sampai anak cucu jadi repot ya ,
DeleteMemikirkan pensiun sedari awal itu penting banget ya kak. Aku di usia gini jujur aja udah overthinking soal itu. Makasih banyak sharingnyaaa
ReplyDeleteTerima kasih juga sudah meninggalkan jejak di sharing ini
DeleteWah! penting banget ini bisa tenang dan saat pensiun menjadi masa yang menyenangkan. Harus bener-bener dipersiapkan dengan matang dari sekarang biar ngga menyesal dikemudian hari ya..
ReplyDeleteIya kadang kan ada ya ortu ya masa tua justru penuh keluhan kok dulu nggak abcd...jangan deh , ambil ancang ancang selagi muda kenapa nggak, ya kan..
DeleteBismillah tahun 2022 menyiapkan dana pensiun, biar masa tua ttap menyenangkan tdk menyusahkan keluarga ��
ReplyDeleteIkut mendoakan juga ya kak, sukses selalu
DeleteImpian aku bgt mba, bisa pensiun dengan menyenangkan, memenuhi kebutuhan tanpa merepotkan orang lain, dan aku setuju bgt kalau perencaanaan dana pensiun itu harus dilakukan sejak dini
ReplyDeleteIya ,sekarang dan lakukan
DeleteYa tentu aja pilih yang pensiun menyenangkan kak..hehe Tapi emang harus disiapkan ya biar pensiun yang menyenangkan benar-benar tercapai..
ReplyDeletePrepare adalah lebih baik ya
DeleteDana pensiun memang harus dipersiapkan sedini mungkin biar di masa tua mandiri, gak ganggu keuangan anak cucu ya mba. Bisa dimulai dengan menyisihkan atau investasi.
ReplyDeleteIya sedikit demi sedikit lama lama jadi bukit. Niat penting ya
DeleteYes, akan lebih baik jika semuanya sudah direncanakan dengan matang sejak dini yaa. Terlebih bagi pekerja lepas yang di masa tua nya gak ada dana pensiun. Jadi menyisihkan dari sekarang itu perlu banget
ReplyDeleteTepat jadi nggak baper nanti ha ha ha kok nggak dari dulu ibarat kata prepare ya
DeleteAku Belajar dari pengalaman ortu nih mbak Gita,
ReplyDeletebahwa ke depan memang HARUS PUNYA ASURANSI - terutama kesehatan dan jiwa
Kita tidak menggantikan si yang tertanggung tapi menyelamatkan hidup yang ditinggal oleh tertanggung
Nah iya mba
DeleteDana pensiun memang penting. Sayangnya masih banyak yg menjadikan anak sebagai investasi dana pensiun. Rantai belenggu inilah yg harus diputus oleh generasi sekarang.
ReplyDeleteAkh komentar yang dalam ini. Sepakat jangan bebankan anak ya
DeleteAku termasuk yang tidak teliti dalam pengeluaran.Kadang suka lebih besar pasak daripada tiang,bablas sisanya tidak cukup sampai akhir bulan. Mengawali tahun ini lagi proses mencatat pengeluaran kak Gita semoga ada sisanya yang bisa ditabungkan nantinya
ReplyDeleteNah jadi makin belajar ya setelah tahu kelemahan kita
DeleteSetuju banget sama penjelasan Pak Karjadi. Tiap bulan meski gak banyak yg disisihkan tapi selalu konsisten disiplin sama jangan diambil-ambil. Aku juga berharap nantinya saat tua gak bergantung sama anak. Semoga makin banyak ya orangtua yg gak lagi menganggap anak sebagai "investasi". Semangaaat Mba Gita kita kumpulkan untuk usia pensiun nanti :)
ReplyDeleteIya kak semangat terus ditahun baru buat hidup lebih baik lagi
DeleteIya, sudah mulai memikirkan pensiun juga. Sengaja punya tabungan yang ga ada administrasi untuk dikirimi uang setiap bulan meski masih dikit. Belum berani komitmen yang ratusan ribu. Belum. Semoga sebelum tahun ini berakhir sudah mulai berani ikutan Manulife
ReplyDeleteNah iya mba intinya adalah mulai nya itu ya
DeletePaling menyenangkan itu pas sudah masuk masa pensiun dan sudah punya simpanan yang cukup. Jadi nggak bikin beban buat anak maupun keluarga lainnya.
ReplyDeleteYuk dimulai dari sekarang, masih ada waktu mengumpulkan dana buat pensiun. Biar nantinya tidak merepotkan anak atau keluarga besar. Salam hangat kak Gita @depus
ReplyDeleteIni tuh impian saya banget mba. Walaupun udh ga produktif, setidaknya gk nyusahin..
ReplyDeleteTua sehat dan tenang.aku pengennya tua di daerah kehidupan santai
ReplyDelete