Kalau bicara tentang keluarga, saya selalu merasa menjadi orang yang beruntung. Bagaimana tidak, saya terlahir di dalam keluarga besar dengan berbagai karakter, ketrampilan dan tingkat intelegensi yang berbeda-beda. Kami selalu bercerita satu sama lain tentang kegiatan-kegiatan kami masing-masing. Dan sampai hari ini pun kebersamaan itu alhamdulillah masih terjaga walau kedua orang tua kami telah tiada. Grup chat menjadi ajang silaturahim. Berbagai topik selalu menjadi bahan komunikasi untuk terus menjaga hubungan antar keluarga. Pun biasanya seputaran kuliner sih..hehehe
Atam di ruang kerja |
Sebagai anak tengah dari 7 bersaudara, saya bisa dibilang hidupnya lumayan enak. Bagaimana tidak, nyaris sebagai anak tengah cuek tapi peduli pada keluarga. Jadi nggak ada kata berat ringan pun juga nggak ya tengah tengah aja, biasa aja. Berbagai pekerjaan rumah kami handle bersama - sama. Jadi dari cuci baju sampai ngepel udah ada pembagiannya. Siapa dapat apa dan kalau bosen boleh tukeran ha ha ha. Saya mah spesialis tugas ngepel dan nyiram tanaman. Maklum udah passionnya. Ha ha ha.
Dari sekian kakak yang saya miliki, ada seorang kakak yang sangt berjasa dalam membantu saya terutama dalam mata pelajaran menggambar. Yes, saya paling nggak bisa yang namanya gambar,hahahaha. Mas Atam, demikian nama panggilannya di rumah. Kakak saya ini super duper ahli banget kalau urusan gambar menggambar. Coret sana coret sini, jadi deh...Kalau saya ada tugas menggambar, sudah pasti langsung saya serahkan ke ahlinya tapi dengan catatan : "jangan cakep2 ya mas, nanti ketauan kalau dibikinin" ๐๐๐
Pernah satu saat mas Atam buat geger seisi rumah. Heboh kegirangan saat tau salah satu karikatur yang dikirimkan ke media cetak ditayangkan. Ya, kakak saya ini mencoba mencari uang sendiri dengan mengirimkan karikatur ke beberapa media cetak. Kalau ada yang tayang,artinya akan dapat bayaran alias honor. Dan saya yang sering diajak untuk ambil honor. Setelah honor diambil, biasanya saya dan mas Atam mampir ke toko buku dan beberapa buku ceritapun berhasil saya bawa pulang.๐
Aktivitas Atam |
Sekarang kakak saya ini sudah berumah tangga dan dikarunia seorang anak laki-laki yang pintar di ilmu eksakta. Sebagai pemimpin keluarga, mas Atam bisa dikatakan jadi sosok imam yang sangat baik untuk keluarganya. Agama selalu menjadi pedoman hidup. Di sela-sela kegiatan bekerjanya, sholat selalu menjadi hal yang utama. Saat berada di luar rumah, kebetulan mas Atam punya usaha percetakan di rumahnya, jelang waktu sholat, hal yang selalu dilakukan adalah mencari masjid terdekat๐. Sholat selalu diusahakan dapat dilakukan secara berjamaah. Selain itu, kakak saya inipun termasuk suami siaga lho...siap membantu pekerjaan rumah tangga seperti nyapu dan ngepel๐
Begitu pula di lingkungan rumahnya. Mas Atam dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan serta supel bergaul. Aktif juga mengikuti kegiatan kemasyarakatan dan pengajian serta kegiatan-kegiatan memperingati hari besar dalam Islam. Kontribusinya sesuai keahliannya. Mendesign dan menggambar spanduk informasi seperti Sholat Idul Fitri adalah contohnya.
Atam bersama keluarga |
Sebagai muslim yang taat, umroh dan haji pasti menjadi idaman, begitu juga dengan mas Atam. Keinginan untuk dapat berangkat umroh dan atau haji menjadi salah satu cita-citanya. Kalau mendengar ada tetangga, teman atau saudara yang baru pulang dari umroh atau haji, cerita pengalaman mereka menjadi perhatiannya. Antusia bertanya ini itu. Katanya biar kalau nanti kesampaian, sudah tau ilmunya ๐. Mas Atam selalu merindukan dapat bersujud di depan kiblat muslim seluruh dunia. Semoga apa yang diidam-idamkan dapat terwujud dengan segera. Aamiin ya Rabbal alamin...
Semangat, semoga tujuan untuk berangkat ke tanah suci tercapai, Banyak jalan untuk mewujudkan yang penting fokus dan selalu bersemangat
ReplyDeleteIya , makasih ya
DeleteSituasi seperti ini juga salah satu momen baik agar makin fokus bisa beribadah ke tanah suci.
DeleteSenang membaca hub kekeluargaan yg akrab begini..jadi teringat adik kakaku juga hehe.. Oya, semoga impian kakak segera dapat terwujud ya.. Aamiin..
ReplyDeleteAamiin YRA
DeleteHarmonis selalu keluarga saling menyemangati dan mendoakan untuk impian bersama. Selalu akan ada jalan jika kabah memanggil lagi ka.
ReplyDeleteAamiin terima kasih banyak kak
DeleteImpian yang luar biasa baik. Semoga terlaksana ya kak utk ibadah di depan kabah. Soalnya terhalang Korona sih ya
ReplyDeleteAmin. Iya bener
DeleteSemoga mas Atam bisa segera dimudahkan untuk menuju Kabah aaamiin. Salam hangat mba Gita. @depus
ReplyDeleteMashaAllah~
ReplyDeleteSenang sekali membaca kisah keluarganya, kak Gita.
Sebagai orangtua, tentu juga merasa bangga karena bisa mendidik anak-anak menjadi pribadi yang rukun dengan keluarga.
Semoga Allah mudahkan segala hajatnya yaa..kak.
Aamiin YRA.
DeleteSemoga harapan kakak untuk ke tanah Suci bisa terkabulkan Amin
ReplyDeleteAmin
DeleteSemoga harapan baik ini Allah wujudkan ya mbak. Tetap yakin dan semangat. Pasti ada jalan buat ke tanah suci atas izin-Nya
ReplyDeleteAamiin YRA. Kita nggak tahu ya kadang rejeki itu datang dari mana
DeleteSemoga apa yang diidam-idamkan Mas Atam dapat bersujud di depan kiblat muslim seluruh dunia. dapat terwujud dengan segera. Aamiin ya Rabbal alamin...
ReplyDeleteAamiin Ya Allah, terima kasih banyak mba
DeleteMasya Allah, saya kok ikut terharu bacanya, Mbak Gita, Semoga mas Atam berhasil mewujudkan keinginannya. Sekarang masih suka gambar, kakaknya?
ReplyDeleteMasih mba, udah passionnya pun sibuk juga dengan usaha percetakannya
DeleteAamiin bisa pergi umroh bareng sang kakak. Terus semangat mengajak kebaikan lewat gambar spanduk
ReplyDeleteAku juga waktu kecil suka banget menggambar. Semoga kak Atam dapat mewujudkan impiannya ya.. Ayo kak, gambar Kabah dulu yang bagus, pajang di kamar, siapa tau dipanggil ke baitullah.. aamiin!
ReplyDeleteMenginspirasi sekali Mas Atam, konsisten dengan passionnya, dulu aku suka menggambar, mewarnai, tapi nggak dilanjutin, sekedar hobi saja. Semoga Mas Atam bisa ke baitullah
ReplyDeleteSemua orang berhak punya mimpi, semoga skill menggambar mas atam bisa segera mengantarkan mas atam ke tanah suci ya kak, amiinn
ReplyDeleteSama nih. Soal menggambar, lemah banget. Cuma bisa menggambar gunung, matahari, sawah, jalan, ala gambar anak SD dulu. ๐ Semoga kakaknya bisa segera mengunjungi tanah suci Mekkah ya. Aamiin ya rabbal 'alamin. ๐
ReplyDeleteMbak Gita asyik banget ya sebagai anak tengah punya kakak & adik. aku tuh kepingin punya kakak dari dulu hihihi ya gak mungkin kan ya. Semoga Mas Atam segera bisa ke mekah ya mba & pandemi segera berakhir
ReplyDeleteAminnnn semoga terwujud impiannya bisa beribadah haji...terwujud dengan segala kemudahannya ya...Bahagia sekali punya sodara yang care seperti ini...
ReplyDeleteMasya Allah… semoga diberikan kesehatan dan dimudahkan dalam menggapai impian menuju ka’bah ya Mam…. Insya Allah harapannya akan tercapai setelah pandemi usai, Aamiin…
ReplyDeleteAamiin, semoga Mas Atam bisa mewujudkan cita-citanya mengunjungi Ka'bah ya. Yang penting fokus ikhtiar dan melakukan yang terbaik.
ReplyDeleteAamiin semoga Terwujud ya mba bisa ke Mekkah.. pasti seneng banget ya..
ReplyDeleteSampai merinding denger ceritanya deh, tinggal bnyk ikhtiar Dan dia smoga juga kuota haji dn umroh sudah dibuka tahun depan
Keluarga besar yg kompak yak. Semoga keinginan utk ke Mekkah segera tercapai ya, semoga rejeki dari hobi menggambar bisa utk nyicil ke Mekkah suatu hr nanti.
ReplyDeleteAamiin YRA terima kasih ya mba udah mampir
DeleteMasya Allah, kakak plus imam yang baik buat keluarga. Semoga doa dan harapan baik diijabah tepat pada waktunya ya mbak, aamiin.
ReplyDeleteAamiin Ya Rabb
Delete