Tua itu pasti dewasa adalah pilihan. Kalimat bijak ini rasanya pas untuk menggambarkan bahwa manusia itu pasti akan tua.
Nggak akan ada yang dapat melawan waktu dalam kehidupan ini dari mulai bayi lahir, anak-anak, remaja, dewasa dan perlahan beranjak tua seiring bertambahnya usia.
Nah akhirnya bukan lagi kita akan bahas mengenai "kenapa saya tua, kenapa...kenapa dan kenapa. Tetapi yang perlu dicermati adalah bagaimana mempersiapkan diri menuju usia senja. Dengan tetap menjaga kesehatan melalui olah raga dan makan makanan sehat serta makin mendekatkan diri pada sang maha pencipta.
Karena alangkah bahagianya kalau kita melihat seseorang diusia 50 tahun ke atas masih tetap fresh dan bugar. Fresh yang berkaitan dengan daya ingatnya dan bugar yang menyangkut kesehatan fisiknya. Berjalan baik dan normal.
Kemudian pendengaran tidak mengalami gangguan juga gerakan gerakan motoriknya pun masih baik walaupun tidak lagi seatraktif ketika masih diusia dibawah 50 tahun.
Nah makanya saya sangat antusias, Kamis 7 November 2019 kemarin saya dan teman teman Blogger dapat kesempatan untuk berkunjung ke RS Premier Jatinegara Jakarta Timur. Dimana rumah sakit ini sangat concern dengan masalah Parkinson yang kerap terjadi pada usia 50 tahun ke atas,
Dr Sukono Djojoatmodjo SpS [dokpri] |
Parkinson adalah sebuah penyakit yang terjadi karena degenerasi sel saraf dan hilangnya sel-sel yang memproduksi dopamin di otak. Data statistik menunjukkan saat ini ada sekitar 2.6 juta orang yang terkena Parkinson. Pada tahun 2015 meningkat menjadi 6.3 juta orang.
Penyakit Parkinson ini berakibat pada penurunan fungsi sistem motorik, karena kekurangan dopamin sehingga mengakibatkan hilangnya kemampuan mengendalikan tubuh.
RS Premier Jatinegara saat ini concern memberika pelayanan untuk pengobatan Parkinson, karena sudah ada spesialis bedah syaraf yang mengatasi penyakit ini yaitu Dr Sukono Djojoatmodjo SpS
Parkinson adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan degeneratif yang dapat memengaruhi sistem saraf karena kekurangan dopamin neurotransmitter di bagian otak.
Penyakit Parkinson bersifat progresif dan belum memiliki perawatan kuratif. Penyakit ini ditemukan oleh James Parkinson pada 1817 dan dialami sekitar 10-25 orang dari setiap 10.000 orang.
|
Oksidasi adalah proses ketika radikal bebas bereaksi dengan molekul lain untuk menstabilkan elektron yang hilang. Proses ini dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan-jaringan. Selain itu, stres oksidatif juga disebut-sebut dapat menyebabkan penyakit Parkinson.
Parkinson hingga saat ini belum diketahui penyebabnya secara medis.
Walau begitu, ada beberapa faktor risiko yang telah diketahui secara umum. Faktor risiko tersebut adalah benturan di kepala dan kurangnya aktivitas fisik hingga usia di atas 70 tahun.
Bahan-bahan kimia seperti mangan, karbon disulfida, dan insektisida juga dapat meningkatkan risiko terserang penyakit Parkinson.
Selain itu, stres oksidatif juga disebut-sebut dapat menyebabkan penyakit Parkinson.
Oksidasi adalah proses ketika radikal bebas bereaksi dengan molekul lain untuk menstabilkan elektron yang hilang. Proses ini dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan-jaringan.
Oksidasi adalah proses ketika radikal bebas bereaksi dengan molekul lain untuk menstabilkan elektron yang hilang. Proses ini dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan-jaringan.
Gejala dari non-motorik yaitu seperti berkembangnya sifat apatis, kecemasan, depresi, dan serangan
Penyakit ini memiliki dua macam gejala, yaitu motorik dan non motorik
Parkinson memang sering ditemukan terjadi pada lansia.
Walaupun seringnya menyerang orang-orang dengan usia di atas 60 tahun, tetapi penyakit ini bisa saja terjadi pada orang-orang dengan usia di bawah 40 tahun.
Selain itu, secara keseluruhan ditemukan ada sekitar 4-5 juta orang di dunia yang mengidap penyakit Parkinson.
Gejala penyakit Parkinson biasanya berbeda-beda serta berubah-ubah tergantung seberapa parahnya Parkinson tersebut menyerang.
Tremor biasa terjadi dalam keadaan sadar di posisi duduk atau diam berdiri. Gejala ini awalnya hanya terjadi pada satu bagian tubuh, tetapi lama-kelamaan akan merembet ke sisi tubuh lainnya.
Gejala motorik paling umum adalah tremor atau gemetaran ringan. Biasanya, gejala ini terjadi pada tangan, lengan, dan kaki.
Penyakit Parkinson menyerang gejala motorik, sehingga memengaruhi alat penggerak . Orang-orang yang mengidap Parkinson akan sulit untuk melangkah kecil-kecil, membungkuk sedikit, dan berputar cepat. Pengidapnya dapat secara tiba-tiba mengalami tidak dapat bergerak.
Gejala-gejala lainnya ketika seseorang mengalami Parkinson adalah otot kaku dan sakit. Gejala awalnya yaitu berkurangnya ayunan lengan ketika berjalan karena otot-otot yang kaku. Gejala lainnya yaitu gerakan-gerakan yang lambat dan terbatas, lemahnya otot-otot di wajah dan tenggorokan, dan sulit menyeimbangkan ketika berdiri dan berjalan.
Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Parkinson :
Sampai saat ini, penyakit Parkinson belum bisa disembuhkan sepenuhnya. Namun demikian, ada beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan untuk membantu meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien, yaitu:
Fisioterapi. Fisioterapi bertujuan untuk membantu pasien mengatasi kaku otot dan sakit pada persendian, sehingga dapat meningkatkan kemampuan gerak dan kelenturan tubuh. Fisioterapi juga bertujuan meningkatkan stamina dan kemampuan pasien untuk beraktivitas tanpa bergantung kepada orang lain.
Perubahan menu makanan. Salah satu gejala penyakit Parkinson adalah sembelit atau konstipasi. Kondisi ini dapat diatasi dengan banyak minum air dan konsumsi makanan berserat tinggi. Dokter juga dapat menganjurkan untuk meningkatkan asupan garam pada makanan, bila pasien mengalami tekanan darah rendah, terutama saat bangkit berdiri.
Terapi wicara. Penderita penyakit Parkinson cenderung mengalami kesulitan dalam berbicara, sehingga diperlukan terapi wicara agar bisa membantu meningkatkan cara berbicara.
Sehat selalu ya teman-teman sampai tua sampai nanti sampai mati, Aamiin
Ayo kita menjaga pola hidup sehat agar tua tidak terkena penyakit degeratif ini.
ReplyDeleteJangan sampai menyusahkan anak dan cucu.
Tepat mpok
DeleteAku dulu taunya parkinson semacam gamgguan jiwa gitu,tapi kmrin ikut acara kemarin ilmu yang aku dapet bnyak bngt dan bisa tau apa itu parkinson 👍🏻
ReplyDeleteHahahaha jauh banget ya.
DeleteHarus aware ya kali2 ada keluarga kita yg ada gejala parkinson utk lekas dirawat ke klinik khusus parkinson
ReplyDeleteTepat kak. Jadi cepat tertangani ya
DeleteSejak sekarang, kita kudu aktif olah fisik ya Mba. Supaya terbiasa hingga usia senja. Semoga sehaaattt selalu yaa
ReplyDeleteIya sehat itu mahal tetapi buat dapatin fisik yang bugar kadang malas ya
DeleteYeppp itu dia PR nya mbaaa
Delete*tampol diri sendiri*
Aku baru denger sih soal Parkinson ini
ReplyDeleteJadi berhubungan dgn sistem saraf ya. Kalau liat dari ciri penderita nya nampak seperti struk ya dan
UNtuk berjaga2 ada baiknya segera melakukan pemeriksaan jika dirasa mengalami gejala awalnya
Nah jangan salah ciri khusus adalah tremor kak. Kalau stroke lebih pada tensi yang tinggi menghambat jalannya darah
DeleteJadi berasa penting banget ya menerapkan pola hidup sehat.. Pilih2 makanan, istirahat cukup, olahraga teratur, minum air yang banyak.. untuk. menghindari berbagai penyakit termasuk Parkinson
ReplyDeleteiyes. back to pola hidup sehat. Mudah diucapkan sulit diterapkan hahahaha
DeleteAku banyak melihat orang-orang sepuh di sekitar yang kesulitan berjalan. Apakah itu selalu Parkinson, ya? Masih agak bingung nih mengidentifikasi mereka yang benar-benar menderita Parkinson itu.
ReplyDeleteKukira Parkinson berkaitan dengan gangguan mental, lho, eh ternyata bukan ya. Duh, makasih banyak ini sharing-nya.
Sama sama kak semoga bermanfaat. Ciri khususnya adalah tremor
DeleteBener banget tua itu pasti ya, tapi hidup sehat itu pilihan. Memang dengan gaya hidup sehat, Parkinson bisa dicegah. Supaya tidak cepat menyerang dan sehat selalu. dr. Sukono aja udah menua tapi sehat-sehat aja, nggak Parkinson. Wajib ditiru gaya hidupnya.
ReplyDeleteNah itu bagaimana masuk usia senja kita udah prepare semua ya Alhamdulillah bisa tetap bugar
DeleteKalau nenek aku dulu penyakit parkinson sampe jari-jari tangan dan kaki pada bengkok semua. Tapi tiap kali diajak ke dokter gak pernah mau biarin aja penyakit tua katanya.
ReplyDeleteMbak Gita, saya tertarik melihat data tapi bingung di bagian:
ReplyDeletesaat ini ada sekitar 2.6 juta orang yang terkena Parkinson. Pada tahun 2015 meningkat menjadi 6.3 juta orang.
Maksudnya 2,6 juta itu di tahun 2015 dan sekarang 6,3 juta kali, ya?
Selama ini aku kenal parkinson tu hanya tangan yang tremor gt.. padahal gejalanya banyak ya.. apalagi klo udah parah..
ReplyDeleteYa Allah semoga kita semua di lindungi dari penyakit berbahaya. Dan kita harus menjaga pila sehat sejak dini ya Mba, hal kecil pertama yang harus dilakukan.
ReplyDeleteMirip2 lumpuh tapi ini bisa gerak cuna kyk gk bisa dikendalikan gtu kyknya ya. Sayang blm bisa diobati sampai tuntas ya..semoga ilmu pengobatan makin maju dan ditemukan pengobatan kuratif utk parkinson ini ya
ReplyDeleteternyata begitu ya parkinson ini, mulailah sedari dini kita jaga kesehatan tubuh agar di masa tua tetap fit yaa
ReplyDeleteJadi ingat petinju legendaris yang terkena parkinson juga. Semoga kita dijauhkan dari hal² sedemikian
ReplyDeleteJujur aku baru denngar soal Parkinson. Kalau liat dari ciri-ciri nya lebih tampak seperti struk ya..dimana tubuh sulit bergerak lantaran lemahnya sistem gerak karena syaraf
ReplyDeleteAku kalo kurang olahraga berasa banget langsung kaku-kaku dan efek jangka pendeknya bergetar.
ReplyDeleteSerem juga yaa...ternyata parkinson ini.
Mesti banyak-banyak konsumsi sayur dan olahraga teratur.