Tebar Hewan Kurban Di Zona Madina Dompet Dhuafa - Gita Siwi

"Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd"

Artinya:

"Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah".

Gema takbir berkumandang dimana- mana, hari ini bertepatan dengan perayaan Idul Adha 1440 H. 

Besek daging hewan kurban [dok Blogger]

Idul Adha dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah juga dikenal dengan sebuatan “Hari Raya Haji”, dimana kaum muslimin yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah.

Mereka semua memakai pakaian serba putih dan tidak berjahit, yang di sebut pakaian ihram, melambangkan persamaan akidah dan pandangan hidup, mempunyai tatanan nilai yaitu nilai persamaan dalam segala segi bidang kehidupan.

Tidak dapat dibedakan antara mereka, semuanya merasa sederajat. Sama-sama mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Perkasa, sambil bersama-sama membaca kalimat talbiyah.

Nama donatur [dok pribadi]

Penyembelihan hewan kurban [dok pribadi]

Disamping Idul Adha dinamakan hari raya haji, juga dinamakan “Idul Qurban”, karena pada hari itu Allah memberi kesempatan kepada kita untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.

Bagi umat muslim yang belum mampu mengerjakan perjalanan haji, maka ia diberi kesempatan untuk berkurban, yaitu dengan menyembelih hewan qurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kita kepada Allah  SWT. [Wikipedia]

Saat ini berkurban sangat mudah. Karena hanya melalui smartphone saja Kurban kita sudah dapat menjangkau seantero negeri bahkan luar negeri.

Serah terima donasi kurban dari Influencer dan komunitas pada direktur Mobilisasi Zakat [dok Blogger]

Area pemotongan hewan kurban [dok pribadi]

Kurban Online melalui Dompet Dhuafa dari Tebar Hewan Kurban, Pembagian Hewan Kurban hingga Laporan Kurban secara transparan.

Minggu 11 Agustus 2019 bertempat di Zona Madina Parung Jawa Barat, saya menyaksikan 65 ekor  hewan kurban kelas premium yang siap disembelih, terdiri dari kambing dan domba yang mempunyai berat berkisar antara 29-35 kg. Juga ada 5 ekor kambing super premium sumbangan juga dari donatur, yang semuanya siap akan dibagikan kepada 30KK dari 4-5 kelurahan yang ada desa Jampang dan sekitar.

Acara pemotongan hewan kurban ini dibuka dengan performance Smart Ekselensia yaitu suguhan musik yang menggunakan botol dan tabung air bekas. Hadir pula Influencer Irvan Farhad dan Hamidah Rachmayanti serta komunitas Mojang Jajaka Bogor dan direktur Mobilisasi Zakat bapak Yuli Pujihardi.

Hewan-hewan kurban [dok pribadi]

Pencacahan hewan kurban [dok pribadi]

Dompet Dhuafa tahun ini menghimpun sekitar 22.300 ekor hewan kurban dari seluruh Indonesia. Yang disalurkan langsung pada 25 provinsi yang ada di Indonesia dan juga daerah-daerah yang sedang mengalami bencana seperti Konawe, Lombok, Halmahera, Palu dan Lombok. Dompet Dhuafa tidak hanya menyalurkan hewan kurban di dalam negeri tetapi juga ke 6 negara yang mengalami konflik kemanusiaan. Yaitu Palestina, Mynmar,  Kamboja dan Vietnam. Serta kaum minoritas Malawi Mindanao di Filipina.

pendistribusian hewan kurban [dok Blogger]

salah satu keluarga penerima hewan kurban [dok Blogger]

Melalui programnya Tebar Hewan Kurban, Dompet Dhuafa memberdayakan peternak-peternak sekitar yang memiliki masalah ekonomi dengan melakukan pendampingan dari beternak, hingga tanam pakan. Peternak dan petani-petani ini dibina langsung oleh tim ahli seperti dokter hewan, ahli gizi dan pakan. Banyak relawan dari IPB yang hadir untuk program pemberdayaan masyarakat daerah ini. Secara berkala juga ada saatnya tim kesehatan akan mengecek bagaimana dengan kondisi hewan sebelum siap untuk di jadikan hewan kurban.

Tahun 2019 pendistriibusian hewan kurban meminimalisasikan penggunaan plastik. Seperti di Zona Madina digunakan besek sebagai wadah daging kurban. Bahkan dibeberapi daerah lain ada yang menggunakan bahan bambu yang dibentuk seperti keranjang bambu, krengsong bambu atau memanfaatkan daun pandan, daun jati dan daun pisang. Hal ini sebagai upaya untuk mengurangi penyebaran limbah plastik yang dapat merusak lingkungan. Jadi wadah hewan kurban menyesuaikan saja dengan hasil alam yang ada di desa/daerah tersebut. Penggunaan Plastik menjadi pilihan terakhir untuk pendistribusian hewan kurban sehingga lebih ramah lingkungan. Dan sekaligus mengusung kearifan lokal.

[dok pribadi]

5 Tips Ajarkan Makna Berkurban pada anak :

1. Sejarah Idul Adha
Ceritakan kepada anak tentang sejarah Idul Adha. Sehingga anak mengetahui akar sejarah berikut nilai positifnya. Ada nilai moral yang bisa dipahami.

2. Salat Idul Adha
Ajak anak sholat Idul Adha. Mengajak anak salat Idul Adha, tak hanya mendidik anak agar taat beribadah, namun anak bisa mengenal rangkaian Idul Adha.

3. Jangan Memaksa Anak
Jika anak tidak mau ikut salat Idul Adha, jangan paksa mereka. Sepanjang stimulasi terus dilakukan orang tua kepada anak dengan teknik yang baik, pada saatnya kenyamanan akan muncul di hati anak untuk menjalankan salat Idul Adha.

4. Budaya Hormat dan Patuh
Tumbuhkan pada anak akan pentingnya budaya hormat dan patuh. Saat Ibrahim diperintah oleh Allah SWT untuk mengurbankan anaknya, Nabi Ismail pun menunjukkan sikap hormat kepada orang tuanya dan patuh atas perintah Allah. Budaya hormat harus diedukasi kepada anak seiring kompleksitas tantangan perkembangan anak dewasa ini. Apalagi ajaran agama, budaya indonesia dan ketentuan UU 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menegaskan bahwa hormat kepada orang tua dan guru merupakan kewajiban.

5. Rasa Berbagi
Orang tua bisa menjelaskan bahwa kurban selain menjalankan perintah Allah juga mengajarkan untuk berbagi kepada orang yg tidak mampu. Dengan demikian, kurban mengajarkan kepekaan sosial dan berbagi kepada sesama yang membutuhkan. [sumber tribunnews]

Happy Idul Adha Mubarak teman-teman. Semoga berkah untuk yang berkurban dan menerima. Aamiin
#JanganTakutBerkurban #TebarHewanKurban
#KurbanZonaMadina
@dompet_dhuafa