Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan membantu keperluannya (HR Bukhari – Muslim)
Barangsiapa memudahkan orang lain yang sedang kesulitan niscaya Allah akan memudahkan baginya di dunia dan di akhirat (HR Muslim)
"Perbanyaklah kebaikan dengan mengerjakan semua aktifitas dengan landasan memberi manfaat kepada diri sendiri dan orang lain, dengan niat ibadah, sukarela tanpa harus dibebani ada balasan materi dari sesama, niscaya kebaikan itu akan memantulkan hasil baiknya.
Semakin banyak karya yang diberikan, semakin produktif dan semakin banyak output manfaat, akan semakin banyak amal kebaikan dan semakin banyak pula keberkahan (kebaikan yang berkelanjutan)."
Kata-kata pembukaan ini bikin saya terharu ketika diucapkan oleh pak ustad Sahroni, salah satu dari sekian banyak orang yang menerima manfaat dari keberadaan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. Pak Sahroni adalah orang yang pertama kali menerima manfaat dari Bekasi. Beliau kemudian bercerita sebagai yatim, dulu diajak jalan-jalan bersama anak-anak yatim lainnya oleh pak Amir seorang ekonom syariah, sosok dibalik berdirinya Institut Kemandirian Dompet Dhuafa.
Foto di depan ruang kelas [dok mellysa] |
#JanganTakutBebagi [dokpri] |
Institut Kemandirian Dompet Dhuafa ini berdiri diatas tanah wakaf seluas 2000 meter, yang diwakafkan oleh pak Amir Batubara yang saat itu menjabat sebagai Vice President Citi Bank.
Awalnya Institut Kemandirian Dompet Dhuafa adalah yayasan Wakayapa dimana para bankir berkumpul. Setelah pak Amir meninggal dunia tahun 2009 istrinya melanjutkan apa yang dicita-citakan oleh almarhum pak Amir. Dan Wakayapa akhirnya berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa dalam pengelolaannya.
Yuli Pujihardi, Direktur Mobilisasi Zis Dompet Dhuafa [dokblogger[ |
Dengan berbagai macam program keterampilan yang ada seperti kelas IT dan multimedia, salon muslimah, fashion, teknisi handphone, potong rambut dan kelas otomotif sepeda motor, Dompet Dhuafa tinggal meneruskan saja. Karena Wakayapa memiliki program-program yang sama dengan Dompet Dhuafa.
Alumini Institut Kemandirian Dompet Dhuafa sampai saat ini berjumlah sekitar 6877 orang yang tersebar di berbagai pelosok di Indonesia.
Kamis 21 Maret 2019 Blogger dan Media berkesempatan bertemu dan mendengarkan pengalaman-pengalaman mereka penyandang disabilitas tentang bagaimana mereka pertama kali bergabung dengan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa yang berada di Karawaci Tangerang.
Sampai akhirnya lewat keterampilan yang mereka peroleh, ditambah keahlian yang mereka miliki, seperti jago olah raga panahan, mereka akhirnya bisa berbagi ilmu kembali pada orang-orang sekitar dan dapat mendirikan usaha serta membuka lowongan kerja bagi orang lain.
Kami juga berkeliling untuk melihat semua kelas dengan aktivitas keterampilannya masing-masing. Hasil dari ilmu dalam kelas yang mereka ikuti nantinya akan mereka praktekan atau jual langsung pas ada acara-acara bazar amal diberbagai tempat. Seperti baju, mukena, dan bad cover untuk kelas menjahit. Juga kemampuan memperbaiki handphone akan mereka berikan pada masyarakat yang datang. Dengan masa belajar 1 hingga 3 bulan, rasanya kita sangat mengapresiasi tekad kuat mereka untuk maju melalui Institut Kemandirian Dompet Dhuafa.
Sungguh ini adalah pengalaman liputan yang mengajak saya merenung dalam, atas apa yang sudah bisa kita berikan pada orang lain.
Belum banyak yang saya bagi, saya baru bisa berbagi ilmu buat lingkungan dimana saya tinggal, yaitu untuk anak-anak yang kurang mampu, tetapi alhamdulillah melalui ilmu kemampuan berbicara (public speaking) yang saya miliki, saya ikut bahagia kalau mendengar murid bisa dapat pekerjaan seperti ngemsi, isi suara atau bahkan jadi moderator acara. Pun lingkupnya masih untuk lingkungan sekolah atau kampus mereka. Tetapi sungguh saya sangat bahagia. Berbagi juga saya lakukan pada hal-hal sederhana seperti saya sengaja bawa air minum kemasan lebih banyak, siapa tahu ada yang membutuhkan pas dijalan. Atau kadang saya berbagi rejeki pada mas atau mba cleaning service di mall atau tempat keramaian lainnya. Berbagi saya belum rutin, tetapi semoga Allah selalu menjaga hati saya dan mengingatkan bahwa apa yang saya dapat dan miliki ini ada sebagian punya orang lain. Saya juga termasuk dimudahkan melalui Dompet Dhuafa bisa berdonasi nggak pakai ribet. Next kalau ada kesempatan saya juga mau di undang Dompet Dhuafa buat bagi-bagi ilmu pengalaman saya sebagai penyiar radio. Karena #SayaBerbagiSayaBahagia
So sekarang ini adalah era milenial, eranya teknologi, sebenarnya seperti apa peran Dompet Dhuafa ke arah milenial? Seperti apa sih peran Marcom dalam Dompet Dhuafa?
Kelas Salon Muslimah [dokpri] |
"Institut Kemandirian ini adalah merupakan program pemberdayaan Dompet Dhuafa. Yang merupakan hasil dari penyaluran donasi yang diberikan oleh para donatur. Ada zakat, wakaf,dan juga shodaqoh. Begitu banyak donasi dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat kepada Dompet Dhuafa, dan ini membuat Dompet Dhuafa harus terus berinovasi, melalui program dan pemberdayaan yang sekiranya dapat menaikkan kepercayaan masyarakat kepada Dompet Dhuafa.
Tahun 2019 ini Dompet Dhuafa meluncurkan tema #JanganTakutBerbagi. Jadi setiap tahun kita memang punya spirit yang berbeda-beda untuk menyampaikan kebaikkan. Kami punya rasa bangga tersendiri di tahun ini, atau beberapa tahun belakangan ini khususnya , kenapa? Karena sekarang ini sudah banyak sekali komunitas-komunitas yang sudah sangat peduli bergerak atas kebaikkan."kata mba Etika Setiawanti GM Marketing Comunication.
Kelas IT [dokpri] |
Kelas reparasi Handphone [dokpri] |
Teman-teman suka perhatiin nggak, kalau di jalan kita lihat ada ambulan yang akan melintas, kemudian ada relawan yang naik motor yang akan mengamankan jalan, ini adalah relawan ambulan. Kemudian ada juga platform kitabisadotcom ini pengagas dan inisiatornya adalah anak-anak muda lho. Dan kebanyakan donatur yang menyalurkan di sini adalah anak-anak muda. Kemudian banyak lagi gerakan-gerakan lainnya yang diinisiasi anak muda untuk berbuat kebaikkan.
Nah Dompet Dhuafa yang sudah berdiri sejak 26 yang lalu, juga menyesuaikan bahasanya untuk spirit menjadi bahasa yang mudah dicerna oleh anak-anak muda atau generasi milenial dan juga tentunya oleh donatur-donatur yang sudah eksitik di Dompet Dhuafa.
Yaitu dengan bahasa yang dapat diterima seperti #JanganTakutBerbagi
Kelas Fashion [dokpri] |
Guru & murid #JanganTakutBerbagi [dokpri] |
Di Dompet Dhuafa saat ini, rata-rata donaturnya kisaran usia 21 tahun ke atas karena memang di usia-usia tersebut mereka-mereka adalah orang-orang yang secara keuangan sudah mapan. Mereka produktif bekerja jadi mereka sudah memenuhi untuk berzakat dari 2,5% penghasilannya.
Oh iya Dompet Dhuafa juga suka menerima panggilan atau undangan permintaan untuk sharing dari sekolah-sekolah atau komunitas anak muda. Dari anak SMP, SMA bahkan anak TK, Dompet Dhuafa diminta sharing tentang apa saja kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang dilakukan berkaitan dengan bencana yang terjadi seperti di Palu dan Lombok.
Ternyata anak-anak sekolah zaman now ini sudah dilatih untuk memberikan donasi sesuai dengan kemampuan mereka ya. Meskipun sebenarnya bukan masalah berapa nominalnya yang diberikan tetapi Dompet Dhuafa ingin pesannya sampai, yaitu #JanganTakutBerbagi.
Kenapa ada jangan takutnya? Karena mungkin kita sendiri sering merasa kalau berbagi itu biasanya harus menunggu berlebih. Takut sekali atau ragu buat mengeluarkan rejeki yang kita dapat. Padahal banyak kisah-kisah inspiratif tentang berbagi yang justru akan berdampak langsung pada kita yang memberi. Allah SWT langsung bayar tunai atas kebaikkan orang yang berbagi.
kelas otomotif sepeda motor [dokpri] |
Mungkin analoginya seperti ini, coba perhatiin kalau kita ke mall ada diskon, entah clearence sale, big sale atau penawaran-penawaran promo lainnya. Dari yang diskon 20 % hingga 80 % rasanya kok kita mampu ya membeli barang-barang tersebut bahkan diniatkan. Iya nggak? Nah tetapi mengapa ketika kita mau donasi atau ada teman yang kesusahan kita suka berfikir 1000 kali. Kita kadang ngucap kayaknya belum bisa deh ngasih banyak alias masih kita hitung-hitung mau berbaginya.
Spirit #JanganTakutBerbagi ini yang ingin Dompet Dhuafa tularkan pada semua masyarakat, khususnya anak-anak muda kaum milenial,bahwa #JanganTakutBerbagi. Karena berbagi akan menimbulkan kebahagiaan tersendiri, ketenangan dan yang pasti akan bermanfaat bagi yang menerima.
Dompet Dhuafa mengakomodir gerakan #JanganTakutBerbagi. #JanganTakutBerbagi dapat kita lakukan dengan mudah, karena Dompet Dhuafa punya kanal-kanal yang memang diterima oleh milenial seperti online payment. Dari handphone kita bisa berbagi, tinggal pilih dan langsung transfer.
Dompet Dhuafa memberikan banyak pilihan layanan untuk menyalurkan donasi melalui :
- Kanal donasi online donasi.dompetdhuafa.org
- Transfer bank
- Counter
- Care visit (meninjau langsung lokasi program)
- Tanya jawab zakat
- Edukasi zakat
- Laporan donasi
Saya jadi merenung, mengapa bangsa lain lebih maju dari bangsa kita? Boleh jadi karena mereka lebih produktif, lebih banyak memberi makna pada sesama, lebih banyak bersyukur dengan memanfaatkan apa yang dimiliki, lebih hemat dan tidak boros, lebih banyak menghargai hak orang lain, lebih banyak simpati dan empatinya serta lebih banyak amal kebaikannya tanpa harus selalu disuruh. Marilah kita mulai perbaiki diri kita untuk menjadi lebih baik lagi, karena sebaik-baiknya diri adalah yang hari ini jauh lebih baik dari hari kemarin.
Yuk #JanganTakutBerbagi!
Manusia yang paling baik adalah manusia yang berguna bagi orang lain.
“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Jangan Takut Berbagi yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”
ada pepatah yang mengatakan, bahwa semakin kita berbagi dalam arti memberi pada orang lain dengan ikhlas, maka kita akan menerima jauh lebih banyak daripada apa yang sudah kita berikan pada orang lain. Jadi, berbagi itu tidak pernah merugikan ya.
ReplyDeleteBenar mba Ade, dalam arti nggak bakal kekurangan dan jatuh miskin deh. Malah berlimpah rejeki
DeleteAlhamdulillah dengan ada nya dompet duafa jadi gak bingung lagi ya jika ingin berbagi.. sebenernya konsep berbagi ini kan udah diajarin semenjak balita ya sama orangtua kita
ReplyDeleteBetul, hanya zaman serba digital DD hadir memudahkan donasi melalui Hp dengan m-banking kita tinggal pilih aja mau donasi apa kak
DeleteSemakin bnyk yg merasakan manfaat dari program pemberdayaan Dompet Dhuafa ya Mba Git. Bukan hny dlm bidang pertanian dan peternakan saja tp dlm bidang keterampilan/skill pun ada. Smoga makin berkah Dompet Dhuafa
ReplyDeleteIya mak Dewi nggak habis habis kalau bahas DD dengan pemberdayaan umat .
Deletepemberdayaan ini memang penting banget, supaya masyarakat yang kurang mampu jadi lebih berdaya dan mandiri, sehingga hidupnya akan lebih sejahtera
ReplyDeleteSepakat kak, setelah mereka berdaya, menularkan keluarga dan lingkungan yang dekat biar sama sama maju.
DeleteSemangat untuk berbagi memang sebaiknya jangan sampai terlupakan ya mba. Karena banyak sekali manfaat dan berkah yang di rasakan ketika berbagi kepada sesama
ReplyDeleteBetul kak makanya semangat milenial sekarang ini yang bikin akses berbagi melalui DD itu gampang. Tinggal lewat handphone aja
DeleteKlo takut berbagi, berarti dia takut dg datangnya rezeki hehe.
ReplyDeleteKeren banget ya mbak program pemberdayaan dr Dompet Duafa ini.
Semoga rezeki org2 yang berbagi lewat DD makin banyak, biar bisa terus berbagi ke sesama.
Benar, apalagi takut jatuh miskin hahaha, makin banyak yang peduli sekarang ini dengan berbagi. Senang ya
DeleteBerbagi bisa apa aja ya mba, ilmu pun bisa semakin bermanfaat jika di bagikan.
ReplyDeleteIya kak, aamiin
DeleteSemakin banyak kita berbagi, maka semakin banyak nikmat yang kita rasakan...
ReplyDeleteSenang sekali Dompet Dhuafa mengajak anak anak muda untuk berbagi, memang benar bukan masalah nominalnya yang penting niatnya...
Iya mba berbagi kita latih juga ya pada anak anak jadi hal yang biasa pas mereka besar.
DeleteSetuju, jangan takut berbagi, karena berbagi tak akan rugi. Bahkan,apa yg dibagi akan segera diganti Allah berlipat-lipat. Suka banget dengan gerakan sosial semacam ini.
ReplyDeleteMakasih kang udah mampir juga ya.
Deletesaya mendukung program dompet dhuafa untuk memajukan anak negeri yang kurang mampu lewat keterampilan yang dimiliki mereka bisa menjadi wirausaha yang keren
ReplyDeleteYup, memajukan dengan pemberdayaan ya
DeleteSetuju banget sama kalimat : karena berbagi akan memberikan kebahagiaan dan ketenangan tersendiri juga bermanfaat bagi yang menerima. Bener banget kak dengan memberi tidak akan membuat kita miskin, inshallah rezeki malah bisa nambah. Nambah berkah salah satunya. Apalagi kalau shodaqoh kita bisa dijadikan program yang bermanfaat seperti program Dompet Dhuafa ini, MasyaAllah manfaatnya berlipat ganda.
ReplyDeleteIya kak,luar biasa ya berbagi itu dampaknya.
DeleteKeren banget ya Dompet Dhuafa ini. Bisa bikin milenial berbagi. Gak terbatas tempat dan nominal. Aku jadi kepengen cari lebih jauh informasinya.
ReplyDeleteTinggal klik itu linknya kak, gampang banget cara donasinya
DeleteJujur aku kagum saat berkunjung kesini kemarin, semoga semakin berkah buat para pemberi donasi melalui dompet dhuafa ini ya mba, dan bangga ternyata banyak anak muda yang peduli di jaman milenial ini.
ReplyDeleteIya, kesadaran milenial berbagi semakin tinggi ya
DeleteHashtag nya seperti reminder bahwa dengan saling berbagi malah bertambah, maka jangan takut berbagi. Kecuali berbagi pacar 😁
ReplyDeleteHahahaha, curcol nyak
DeleteBener bnget kak semakin berbagi semakin berkah, keren ya programnya DD mudah2an lulusan mampu mandiri dn brsaing
ReplyDeleteAamiin berkah yang memberi yang menerima ya kak
DeleteDengan berbagi malah makin bertambah rezeki ya, mba Gita, salut dengan dompet dhuafa dan program-program di institut kemandirian, btw pengen dengan belajar public speaking ke mba Gita, biar bisa ngemsi nih
ReplyDeleteHahahaha, ayuk aja, luar biasa memang DD ya
DeleteLuar biasa programnya dan tagarnya pun mengena sekali ya mbak #JanganTakutBerbagi. Bener banget kadang ketika mau beramal tuh suka perhitungan. Giliran diskonan main sambar deh (aku ngaku suka kaya gitu). Padahal kalau kita beramal dan berbagi dengan niat baik pasti akan dibalas jauh lebih banyak ya mbak. Sukses untuk Dompet Dhuafa dan program2nya. Kutunggu banget kelas MC-nya mbak Gita.
ReplyDeleteBetul, kayak ada aja kan dana pas buat yang konsumtif, bukan nggak bolej juga tapi kalau mau berbagi kenapa hati jadi godaannya kenceng ya
DeleteDompet duafa berkembang pesat. dari 26 tahun lalu saya ingat masih namnya DD Republika, dompet dhuafa republika.
ReplyDeleteIya kak awalnya ya itu
DeleteBerbagi harta tidak harus menunggu kaya, berbagi ilmu tidak harus menunggu ahli. Lakukan apa yang bisa dilakukan until orang lain mulai dari hal kecil...
ReplyDeleteSepakat kak, nggak pandang juga suku agama dan ras
DeleteIya, ya Mbak. Kita nggak boleh takut berbagi. Karena berbagi dengan ikhlas bisa jadi bekal di akhirat nanti. Lagipula dengan programnya Dompet Dhuafa bisa membuat kita yakin bahwa sedekah kita disalurkan dengan tepat.
ReplyDeleteSepakat, transparan banget semuanya ya
DeleteBerbagi itu indah berbagi itu menyenangkan hati penerima dan membahagiakan hati pemberinya juga ya.. :)
ReplyDeleteiya Teh Ida
DeleteIyes mba, sepakat deh aku sama gerakannya, #JanganTakutBerbagi, kareana nggak ada ceritanya orang berbagi jadi rugi atau berkurang, yang ada malah bertambah dan berkah juga..dukung
ReplyDeleteAamiin ya semoga inovasinya makin terus berkembang DD
DeleteAyo deh mba Gita ,mainkan aksimu buat Ade Ade biar bisa publik speaking . Tambah percaya diri
ReplyDeleteSiap Mpok, Insya Allah sampai waktunya ya
DeleteSalut sama dompet dhuafa yang konsistent untuk membantu dan memberdayakan umat. Gerakan ini juga mengajarkan kita untuk saling berbagi sedari dini apalagi DD sudah memudahkan kita untuk menyumbang hanya dengan lewat smartphone..semoga semakin banyak milenial yang tergerak untuk membantu satu sama lain
ReplyDeleteBetul kak, anak anak juga udah bisa dikenalkan ya gerakan ini.
Deleteterkait kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang dilakukan berkaitan dengan bencana yang terjadi ini keren banget dan menginspirasi.
ReplyDeleteBetul mba luar biasa gerakannya
DeleteDompet Dhuafa memang paham banget program yang mampu memberdayakan masyarakat. Kali ini penyandan disabilitas diberi ilmu dan pelatihan agar mereka mampu berdaya dan memberikan kontribusi lebih. mudah2an alumninya makin banyak
ReplyDeleteAamiin ya Rabb
DeleteBenar, sepakat aku, jangan takut berbagi, karena berbagi itu sesungguhnya membahagiakan. Bahagia itu bikin jiwa raga sehat.
ReplyDeleteiya bu, makasih banyak
DeleteSubhanallah institut kemandirian yg diberdayakan telah memberi banyak manfaat, dengan berbagai keterampilan
ReplyDeleteAlhamdulillah ya kak, semoga DD mampu terus memberdayakan umat
DeleteDengan gaya hidup berbagi ini, Insaallah akan terjadi pemerataan karena yang kecukupan berbagi pada yang membutuhkan. Pahala dunia akherat juga bagi yang berbagi kan
ReplyDeleteiya kak
DeleteAlhamdulillah telah memberikan kekuatan dan inspirasi bagiku juga nih mba untuk tak berhenti menebaru kebaikan. SMoga kita sllau mau berbagi ya dan dimulai dari hal sederhana :)
ReplyDeletebenar kak
Deletesekarang banyak media tempat kita bisa bersedekah
ReplyDeleteyg penting memang tujuan dari bersedekah itu sendiri
dimudahkan ya mba dengan adanya aplikasi ini
DeleteYeaaaay harus semangat berbagi ya mbk gita.. agar bisa lebih bersyukur lagi
ReplyDeleteBetul mas Bowo
DeleteAku salut dengan Program #jangantakutberbagi ini, bagus banget untuk membantu para pemuda dan pengangguran punya skill yg bermanfaat ya
ReplyDeleteiya mba Lia
Deleteaku yakin berbagi enggak bakal bikin kita miskin kok :)
ReplyDeleteharus nyakin dan percaya
DeleteTak kan berkurang harta yg sedekah, akan bertambah akan bertambah *ups malah nyanyi. Tapi emang bener sih berbagi itu tak pernah rugi
ReplyDeletenggak apa apa lewat lagu juga kita diingatkan nih
DeleteNah supaya seimbang ya kak saling berbagi dan aman juga uangnya bisa disalurkan untuk siapanya jelas
ReplyDeleteBenar banget mba
DeleteInsya Allah dengan sering berbagi, kita akan mendapat kebaikan yang sama atau bahkan lebih ya mbak 😍
ReplyDeleteAmin
DeleteEra semakin maju dan berkembang, otomatis bukan hanya pendidikan akdemis ajah ya Ka, tapi untuk bersaing saat ini diperlukan banged yg namanya memiliki keahlian khusus.
ReplyDeleteIya kak, makanya program perberdayaan ini banyak peminatnya
DeleteMeski terlihat mengeluarkan sebagian milik kita, baik ilmu maupun harta namun hakikatnya justru kita sedang menabung dan melipatgandakan atas apa yang kita keluarkan itu. Jadi memang jangan takut berbagi selama itu ikhlas
ReplyDeleteIya kak, insya Allah hati kita nggak diragukan lagi ya
DeleteProgram dompet dhuafa ini pasti bermanfaat banget buat para anggotanya. Semakin banyak berbagi nggak mungkin berkurang harta benda kita ya. Maknanya nggak perlu takut berbagi, malah diganti berlipat ganda sama Dia.
ReplyDeleteAku pun bayar zis suka di dompet dhuafa, dan sedekah utama itu ke keluarga kita sendiri baru ke orang lain dan kaum dhuafa, aku merasakan betul kutipan hadis di paragraf pertama, aku bantu adik-adik nikah, punya rumah dan mobil, rezekiku ama suamiku ada aja, ketika ortu sakit harus operasi juga kita bantu, Alhamdulillah rezeki ada terus :)
ReplyDeleteiya teh Vita aku juga ngerasain berbagi gampang banget melalui DD
DeleteBanyak amal banyak rezeki ya mbak.. Pastinya terutama skrng dompet dhuafa ini emang terpercaya sekali
ReplyDeletemakin dipercaya makin terus mencari inovasi ya
DeleteDompet Dhuafa termasuk lembaga zakat pertama di Indonesia. Jadi kinerjanya ga diragukan lagi ya
ReplyDeleteBenar mba Siti bikin nyaman aman dan buat yang memberi atau menerima
Deletehahhahaaa...tul tuh
ReplyDeletekadang pas belanja agak kalap dan lupa kalau kalau isi dompet belum ada jatah sedekahnya. Semoga kita semua selalu ingat untuk sedekah
ihope so
DeleteAku kenal DOMpet Duafa waktu kerja di Hongkong mba, di sana ada DD ini
ReplyDeletesemoga kita semua dimudahkan dalam berbagi ya Mba.
iya udah lama ya DD ada
DeleteBenar sekali Mbak jangan takut untuk berbagi semoga semakin banyak yang berbagi terutama berbagi ilmu ya
ReplyDeleteiya kak
DeleteWah, banyak pilihan kelasnya ya mbak. Insyaallah berdaya dan mandiri smeua nih outputnya nanti.
ReplyDeleteInsya Allah
DeleteSemoga kita semua selalu dimudahkan untuk berbagi ya mba. Karena sesungguhnya, kebaikan itu akan tetap berpahala walaupun masih berupa niat.
ReplyDeleteiya mba
DeleteAku sih percaya dgn ala bisa karena biasa.. jd semangat berbagi itu harus dimulakan sejak dini. Termasuk ibadah yg lain. Dari mudah sudah terbiasa berbagi. Yes sbgi generasi millennials ini contoh yg bagus
ReplyDeleteiyes kak
DeleteBagus programnya ya mbak Gita. Ada pelatihan2 gtu buat mereka yang ingin bekerja keras yaaa.
ReplyDeleteBetul berbagi enggak akan pernah bikin rugi. Bahkan ada kalanya dikasi Tuhan berlipat2 balasannya.
Karena visi dan misinya memang pemberdayaan kak
DeleteHuhuu...iya banget.
ReplyDeleteKerasa susahnya kalau untuk beramal, gak kaya kalo mo beli skincare di mall.
Haturnuhun, kak Gita.
Tulisannya jadi reminder untuk saya, khususnya.
Barakallahu fiikum~
Alhamdulillah kak, semoga bermanfaat membaca info ini ya
DeleteSemoga kita gak kyk gini ya mbak Lendy. Kita harus peraya bahwa justru harta kjita yang sebenarnya ya yang kita donasikan selama kita di dunia, sedangkan yg kita punay itu gak akan kita bawa mati #ntms
DeleteTabarakallahu...
DeleteKak April, kak Gita.
Berasa menemukan saudara yang saling mengingatkan dalam kebaikan.
Barakallahu fiikum.
program keterampilanny terbilang banyak dan lengkap,bagus nih utk pemberdayaan SDM yang positif
ReplyDeleteiya mba, pemberdayaan yang membuat mereka bermanfaat buat diri sendiri, keluarga dan lingkungan.
DeleteAku kalo ada mba2 di mall dari dompet dhuafa masih bertanya2 dlm hati nih beneran ga sih uangnya disumbangkan ke yg berhak ternyata pas mengikuti acara kmrn baru percaya
ReplyDeleteTransparan semua ya
DeleteWahhhh, aku ikut bangga dan terharu. Ternyata kegiatannya banyak ya, jd dananya bener2 dialokasikan untuk hal yang positif dan membangun bangsa. Semoga makin banyak yg tergerak untuk berbagi ya, supaya satu hari nanti Indonesia bisa jadi contoh yg baik untuk negara lain.
ReplyDeleteiya kak, yang mau donasi udah nggak perlu ragu lagi
DeleteMasya Allah, seneng banget bacanya kak, jadi dapet ilmu baru buat berbagi. Bangga banget sama dompet dhuafa selalu memberikan yang terbaik untuk kemanusiaan ya kak.
ReplyDeleteiya bangga ya, ada lembaga yang memberdayakan masyarakat untuk dirinya dan juga lingkungan di mana mereka ada
DeleteBerbagi sejatinya ialah investasi untuk diri ya mbak :)
ReplyDeleteDompet Dhuafa ini keren ya, tidak hanya memberikan bantuan dalam bentuk materi saja, namun juga non materi untuk mengasah kemandirian..
ReplyDeleteKarena memberdayakan seseorang melalui skillnya akan lebih berkembang kak
Deletekeren banget ya berbagi sekarang sudah sangat dimudahkan.
ReplyDeleteIya kak, tinggal klik aja beres
DeleteBener juga, nih. Kadang-kadang kita suka gak pakai mikir kalau belanja. Giliran berbagi malah penuh perhitungan. Kayaknya harus semakin semangat untuk terus berbagi
ReplyDeleteNah iya kan hehe
DeleteJangan takut berbagi. Simple yet powerfull sekali ya Mba.
ReplyDeleteKadang mikir, kalau dibagi jadinya kurang. Padahal ya dijamin pasti akan ada gantinya, dalam bentuk yang tak disangka. :)
Tepat kak
DeleteSemangat berbagi musti terus dipupuk termasuk utk generasi milenials ya kak, DD kern dan sukses
ReplyDeletewah bagus banget ini programnya, banyak dan variatif. berbagi itu ga rugi kok, lumayan tabungan buat di hari nanti :)
ReplyDeleteProgramnya Dompet Dhuafa ini bagus-bagus ya kak, apalagi ini sekalian mengajarkan kita untuk terus berbagi dan jangan pernah takut.
ReplyDeleteAlhamdulillah, dana zakat yang diberikan umat benar-benar dipergunakan sebagaimana mestinya.
ReplyDeleteSemoga segala kegiatan yg dikerjakan, memang memiliki manfaat utk orang banyak, dan berdonasi lebih mudah ya
ReplyDeleteSenangnyaaa yaa dengan dompet dhuafa ini kita bisa paham pentingnya sedekah..
ReplyDeleteSaya percaya banget kalo sering berbagi dgn sesama akan murah rezeki.. Berbagi dgn sesama bisa dgn berbagai cara ya Mba, salah satunya bisa disalurkan melalui dompet duafa..
ReplyDeleteInsya Allah jadi amal jariyah ya mba gita untuk Pak Amir ini.
ReplyDeleteDan keren sih emang ini. menebarkan manfaat untuk orang banyak.
Berbagi sekecil apapun tentunya memberikan efek positif baik untuk pemberi maupun ke penerimanya. Kagum bgt saya sm pak Amir
ReplyDeleteBerbagi tidak akan rugi. Salut banget untuk orang2 yang menginfakkan harta mereka dengan ikhlas, semoga dibalas kebaikan juga oleh Allah
ReplyDeleteBener banget, rejeki ga akan berkurang kalau saling berbagi..malah bisa dapat berlipat2 ya.. Insya Allah dompet Duafha bisa menjadi pilihan tepat untuk menyalurkan pahala..Aamiin
ReplyDeleteAkuuu nih salah satu alumni Institut Kemandirian, alumni jahit 2005. Walau akhirnya mendirikan catering, bareng alumni masak, hehe.. Makasih banyak institut kemandirian untuk ilmunya, semua saya pelajari dengan free.
ReplyDeleteInstitut kemandirian Dompet Dhuafa ini benar2 menginspirasi, terdiri atas kelas dengan aktivitas yang melatih keterampilan dan bisa bermanfaat pastinya
ReplyDeleteBerbagi kebaikan seberat apapun, kalau lihat hasilnya di DD kaya gini, rasanya hati senang ya. Semoga aemakin banyak k3baikan mengalir di DD
ReplyDeleteBagus banget ini program-programnya.
ReplyDelete