Melihat, Mendengar dan Merasakan Bukan Berdasarkan Bintang - Gita Siwi

Akh Perempuan banget nih kalau bicara zodiak. Hahaha. Pun nggak semua perempuan juga peduli sama bintangnya. Dulu rasanya kalau masih SMP seru banget kalau baca zodiak di majalah karena biasanya saya dan teman-teman akan melihat bagian tentang percintaan. Hahaha


Seiring dengan berjalannya waktu kadang apa ya, nggak ngeh aja sama yang namanya bintang. Ya pun kadang baca-baca juga oh ternyata orang dengan bintang ini gini, bintang itu tuh gitu. Selebihnya ya nggak jadi hal khusus yang saya concern ya. Misal di kaitan sama pekerjaan, kesehatan dan lain-lain. Rasanya kok jadi bintang jadi patokan. Ogah akh, hahaha

Tetapi memang hal-hal yang menyangkut perbintangan ini lebih banyak perempuan yang lebih peduli dari pada kaum laki-laki. Malas kali ya kalau laki harus kepoin hal-hal semacam asmaranya bagaimana ya bulan ini hahaha. Atau nasib pekerjaannya bagaimana? Karena laki-laki kan lebih realistis dalam berfikir dan bertindak sementara perempuan kadang bawa perasaan.

Nah konon katanya orang-orang yang lahir dari tanggal 1 sampai dengan 10 adalah si pemilik bintang sejati di banding yang lahir di atas tanggal 20. Misal tanggal 1 sampai dengan 10 Desember itu adalah pemilik sejati bintang Sagitarius dibanding yang lahir di atas tanggal 20 yang sudah di pengaruhi bintang berikutnya yaitu Capricon.

Saya kadang ngerasa iya juga kali ya hahaha. Ini yang nemuin perbintangan pertama kali seru juga ya udah mengelompokan bagimana bintang ini karakternya dan juga bintang itu bagaimana.

Saya lahir tanggal 20 Oktober, sebagai pemilik zodiak Libra yang saya rasakan itu tegas, nggak suka basa basi. Tetapi sebagian orang ada yang menganggap jutek dengan to the point saya. Hahaha
Ya nggak apa-apa juga ya namanya aja anggapan. Sah-sah aja orang mau nilai kita bagaimana. Iya kan?

Kemudian saya cuek, kalau ini katanya karena saya anak tengah. Entahlah hahaha. Yang pasti memang saya cuek tapi dasarnya saya sangat perhatian. Apalagi buat urusan yang menyangkut orang-orang tercinta juga teman-teman yang suka mendapat perlakuan nggak adil, di bully atau diintimidasi orang nah saya suka maju tuh, gemes dan maunya hajar bleh! Hahaha

Saya nggak gampang terpengaruh atau mempengaruhi orang. Tetapi kalau bikin suasana jadi hidup dan menyenangkan boleh lah hehe. Makanya saya nggak gampang percaya cerita orang tentang abcd misalnya, kalau saya belum berhadapan langsung 1 atau 2 kali dengan orang tersebut. Saya yang nggak suka basa basi tapi saya bukan pendendam buat saya semua orang akan saling terkoneksi pada energi yang sama jadi Allah udah atur. Ya jadi nyaman aja saya melangkah.

Libra itu cinta damai. Makanya sampai hari ini saya belum pernah berantem sama perempuan dan sangat menghindari, jangan sampai deh. Karena saya tipikal kalau ada yang nggak suka atau ada sesuatu yang menganjal ya datangin aja orangnya, cari tahu dan selesai saat itu juga dan tanpa harus berkoar koar. Intinya nggak semua orang harus suka kita tetapi kalau ada yang nggak suka kita itu masalah dia. Bukan saya. Lapang kan hidup?

Itu aja sih yang saya rasakan sebagai Gita Siwi gadis Libra. Eh salah Perempuan Libra. Huahahaha.

Nah teman-teman boleh dong kasih komentar bagaimana saya jangan berdasarkan bintang ya berdasarkan yang teman-teman tahu saja. Positip atau negatif namanya manusia

Kesempurnaan hanya milik Allah.
Saya bersyukur terlahir dari ibu yang sabar dan ayah yang mengajarkan keterbukaan. Ada juga dalam lingkaran pertemanan yang luar biasa.

Sesuaikah saya dengan bintang Libra? Wallahu Alam. Saya hanya ingin jadi manusia yang punya manfaat bagi keluarga, lingkungan, berfikir positip, lapang dada & ikhlas atas yang sudah ditentukanNya. Wish me luck