Dengan Olah Raga Membuat Hidup Kita Akan Lebih Bahagia - Gita Siwi

Saya antusias banget ketika musik untuk olah raga Zumba sore itu mulai terdengar, dengan kostum yang sudah saya persiapkan rasanya kegiatan yang berjudul "AIA Healthy Living Day" ini sayang banget kalau harus dilewatkan. Belakangan ini memang saya menyukai Zumba yang bertempo cepat disamping  Yoga yang lebih dulu, yang memiliki ritme sebaliknya. Paduan antara energik dan juga mind, body and soul.

3 narsum pose [dokpri]

Dari kecil memang saya sudah aktif dengan yang namanya olah raga, pun belum seragam seperti saat ini ya dulu, tetapi saya sangat percaya ketika kita melakukan kegiatan olah raga setiap hari, selain tubuh bugar, hati juga akan lebih bahagia. Dan ini bukan mindset tetapi real. Kalau nggak percaya cobain aja olah raga setiap hari dari mulai jalan kaki di sekitar rumah atau datang ke area publik

Semua orang pasti sudah pada tahu ya apa manfaat olah raga untuk tubuh kita. Selain menyehatkan jantung, mengontrol darah, diabetes, tekanan darah, membangun otot, meningkatkan kualitas tidur, menurunkan berat badan dan juga mendukung kesehatan mental.

pilih pure kentang & iga bakar [dokpri[

Goodie bag dari AIA [dokpri]

siap berzumba [dokpri]

Tetapi banyak orang yang omdo (omong doang) Mau sehat tetapi caranya maunya yang instan. Ya nggak mungkin juga. Apalagi diet tanpa disertai olah raga, rasanya kok ya nggak bugar badan. Karena efek berolahraga selain mengeluarkan keringat kita juga merasakan tubuh yang bugar.

Nah walaupun kesannya energik dengan tempo cepat, ikut zumba juga nggak nggak boleh asal-asalan kata instruktur zumba Laila Munaf. Mba Laila membawakan zumba sore itu sebagai aktivitas yang fun, nggak usah mikirin apa-apa pokoknya bergerak aja, tentunya di awali dengan pemanasan dulu. Rasanya 30 menit berzumba sore itu bikin liputan tanpa beban hahaha, ditambah dapat satu tas goodie bag dari AIA yang isinya keren-keren dan makan sehat yang lahap dengan menu yang sehat. Komplit!

Bertempat di Elite Club Epicentrum Kuningan Jakarta Selatan, sore itu saya melihat luar biasa juga pengunjung yang datang untuk ngegym. Dari yang pulang kerja hingga ekspatriat-ekpatriat yang memenuhi ruang lobby dan juga ruang ganti pakaian. Ini menandakan bahwa banyak masyarakat kita makin memahami pentingnya olah raga dan mau menyisihkan dana untuk berolah raga.

Talkshow [dokpri]

"Hasil riset AIA Healthy Living Index 2018 mengungkap bahwa tingkat kepuasan masyarakat di Asia terhadap kesehatan mereka menurun dari 84% di 2016 menjadi 81% di 2018. Walaupun merasa kurang puas dengan kesehatan mereka, gaya hidup sehat yang dijalankan masyarakat di Asia Pasifik meningkat dari 4.7 di 2016 menjadi 5.0 di 2018. 

Semakin banyak masyarakat yang menyatakan mereka berolah raga dalam durasi lebih lama dengan rata-rata durasi 3.6 jam, meningkat dari 3.0 jam di 2016. Namun, meningkatnya durasi olahraga tidak diimbangi dengan pola makan sehat. Sebagian masyarakat mengakui sulit untuk mempertahankan diet mereka dan hanya 52% yang terus menjalankan program diet mereka." Kathryn Monika Parapak Head of Brand and Communication AIA

Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa untuk menjalankan diet dengan pola makan yang sehat itu nggak efektif karena bahannya yang sulit di dapat, harganya yang mahal dan rasanya yang nggak enak. 

"Hasil dari pola makan sehat dan pola hidup sehat itu memang nggak ada yang instan. Hasilnya itu bisa kita lihat setidaknya selama 3 bulan. Jadi mungkin yang menganggap kurang efektif orangnya nggak sabaran ya"? 

Laila Munaf [dojpri]

diwawancara tv [dokpri]

Padahal pola makan dan hidup sehat itu dijalankan seumur hidup. Saat ini juga sudah mulai banyak dan berkembang restoran-restoran dengan chef-chefnya yang dapat mengolah makanan sehat dengan enak. Yang menandakan juga makin banyaknya orang yang sadar akan pola hidup sehat.

Jadi pola makan sehat itu adalah yang mengandung gizi seimbang. Gizi seimbang itu adalah yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral. Jadi kalau dalam satu piring makan maka setengahnya kita isi dengan sayuran dan buah-buahan. Kemudian 1/4nya piringnya karbohidrat dan sisanya adalah lauk pauk.

blogger in action [dokpri]

Pola makan ini yang harus terus dijalankan kalau mau sehat disamping olah raga dan juga mengurangi GGM ( Gula Garam Minyak ) "Kata Dr Raise E Djuanda, M.Gizi, Sp.GK

Laila Munaf "Saya sedih kalau ada yang olah raganya hanya satu minggu sekali. Karena olah raga itu bisa dilakukan dimana saja, walaupun olah raga kalau dilakukan bersama-sama memang akan lebih fun. 

Saya terlahir dari keluarga yang cinta olah raga, hasilnya saya bisa menikmati orang-orang yang saya cintai di sekeliling saya itu tetap beraktivitas dan juga bukan saya sedang menjaga mereka di rumah sakit. Nenek saya 79 tahun masih berenang 2 kilometer 3xseminggu. 

Saya mulai menjalankan olah raga secara rutin pada usia 20 tahun. Karena saat itu jalan sedikit aja rasanya ngos-ngosan. Melihat nenek berenang bolak-balik membuat saya takjub.

Nah sejak itu dan ketika mulai berolah raga saya mulai terpanggil untuk memberikan contoh untuk anak-anak saya, kalau bukan saya sendiri. Terutama ibu. Karena bos dirumah adalah ibu. 

Jadi mau working mom atau stay dirumah, ibu adalah orang yang harus mau menyisihkan waktu untuk berolah raga, karena dengan berolah raga membuat hidup kita lebih bahagia.