Kalau membaca timeline siang ini bermacam-macam ya jawaban teman-teman blogger atas pertanyaan yang menjadi judul tulisan saya ini. Ada yang suka kesehatan, parenting, teknologi, keuangan, travelling dan juga kecantikan serta lifestyle.
[dok google] |
Saya sendiri memilih lifestyle karena bagi saya jangkauannya lebih luas. Menulis parenting dan kesehatanpun kan masuk dalam kategori lifestyle. Dua hal yang saya suka dari awal mulai ngeblog. Mungkin karena udah punya anak dan rajin olah raga kali ya. Ups!
Nyaman aja saya dengan pilihan ini. Pun saya juga menerima undangan liputan automotif, perbankan, brand kecantikan bahkan politik dan juga ada content placement untuk aplikasi tiket perjalanan dan juga smartphone. Kalimat terakhir kok kayak iklan ya hehe.
Nyaman aja saya dengan pilihan ini. Pun saya juga menerima undangan liputan automotif, perbankan, brand kecantikan bahkan politik dan juga ada content placement untuk aplikasi tiket perjalanan dan juga smartphone. Kalimat terakhir kok kayak iklan ya hehe.
Tapi kalau kata teman-teman yang sudah pengalaman di dunia blogging menulis sesuai niche tertentu itu katanya akan lebih baik. Apalagi kalau blog kita ingin dimonetasi dengan google adsense, konon kabarnya google suka dengan blog yang model gini.
Ini google adsense saya kok belum keluar-keluar juga ya? apa google kesulitan mendeteksi saya ya hahaha. Santai sajalah rejeki nggak kemana-mana.
Beberapa Tulisan yang saya tulis dengan Baper (bawa perasaan) ketika menuliskannya. KLIK aja judulnya.
1. Kesehatan
Mengenal lebih dalam anak autisma melalui gambar
2. Politik
Jero Wacik pasrah tapi tak menyerah
3. Parenting
Jangan abaikan 8 jenis kepintaran anak
4. Umroh bersama Ayah diwujudkan total almaeera
5. Mengenal negara Azerbaijan yang begitu dekat dengan Indonesia
1. Kesehatan
Mengenal lebih dalam anak autisma melalui gambar
2. Politik
Jero Wacik pasrah tapi tak menyerah
3. Parenting
Jangan abaikan 8 jenis kepintaran anak
4. Umroh bersama Ayah diwujudkan total almaeera
5. Mengenal negara Azerbaijan yang begitu dekat dengan Indonesia
Sekarang saya kasih tahu satu-satu ya kenapa saya baper dengan 5 tulisan di atas. Pertama saya suka anak-anak dekat juga dengan mereka. Dalam liputan autis itu saya kayak ngobrol dengan anak yang sehat saja lho.
Teman-teman bisa bayangkan ya? Pada tulisan bapak Jero Wacik saya ambil hikmahnya bahwa dalam keadaan dituduh salahpun kita harus tetap menjadi kita tanpa kehilangan kontrol diri.
Kontrol diri ini juga saya lakukan ketika dinyatakan sebagai pemenang lomba dari produk pencuci pakaian. Maklum sesak sekali dada ini harus menuliskan kata-kata yang berkaitan dengan almarhum ayah saya. Sulit banget saya untuk menuliskannya karena di kepala bersliweran kenangan-kenangan manis saya dan ayah dari mulai saya kecil hingga mempunyai anak.
Sedangkan pada tulisan Azerbaijan saya baru tahu kalau negara yang bertikau dengan lingkup tetanggaannya di sana bertikai sedih kan. Karena ternyata kita dekat dengan negara ini. Makanya ketika duta besarnya sampai datang ke Istiqal untuk mohon doa, mata saya berkaca-kaca. Kasihan melihat orang-orang yang tak nerdosa di serang.
Teman-teman bisa bayangkan ya? Pada tulisan bapak Jero Wacik saya ambil hikmahnya bahwa dalam keadaan dituduh salahpun kita harus tetap menjadi kita tanpa kehilangan kontrol diri.
Kontrol diri ini juga saya lakukan ketika dinyatakan sebagai pemenang lomba dari produk pencuci pakaian. Maklum sesak sekali dada ini harus menuliskan kata-kata yang berkaitan dengan almarhum ayah saya. Sulit banget saya untuk menuliskannya karena di kepala bersliweran kenangan-kenangan manis saya dan ayah dari mulai saya kecil hingga mempunyai anak.
Sedangkan pada tulisan Azerbaijan saya baru tahu kalau negara yang bertikau dengan lingkup tetanggaannya di sana bertikai sedih kan. Karena ternyata kita dekat dengan negara ini. Makanya ketika duta besarnya sampai datang ke Istiqal untuk mohon doa, mata saya berkaca-kaca. Kasihan melihat orang-orang yang tak nerdosa di serang.
So, apa yang ada dalam pikiran teman-teman semua setelah membaca tulisan ini. Sudah tepatkah saya memilih lifestyle untuk blog saya? Atau ada pilihan lain menurut teman-teman? Tema pilihan pada blog saya rasa juga nggak boleh main-main karena ini juga mewakili siapa kita. Iya nggak? Kita adalah apa yang kita tulis dalam blog kita. Setujukah kamu?
Kalau saya suka tema kesehatan mbak, terutama diet...diet sehat. Saya biasanya mencari teman2 blogger yang juga pengen diet... hahaha
ReplyDeleteHahaha eh tapi sumpah lho mba, dari yang saya liat kok yang pengen diet bahasannya atau statusnya makan melulu ya
DeleteTema mengenai lifestyle memang menyenangkan untuk ditulis karena jumlahnya banyak. Mulai dari informasi hingga tulisan yang bikin baper.. . Semangat menulis, kakak....
ReplyDeleteMakasih atas supportnya kak
DeleteMenurutku Mba Gita udah sangat cocok menulis lifestyle. Aku pun suka menulis lifestyle juga. Ngeblog itu seru, nulis itu seru. Makin semangat ngeblog nya ya Mba :)
ReplyDeleteOke kak Andin terima kasih banyak ya untuk hasil penerawangannya. Insya Allah ngeblog membawa berkah buat kita semua ya
DeleteBuat yang pemula kaya aku, lifestyle pilihan tepat kayaknya isi tulisan campur2 kaya gado-gado haha
ReplyDeleteiya mba hanya beda di racikan bumbunya ya mau pakai yang kacang tanah atau kacang mete
DeleteSaya juga lifestyle sih utk blog utama krn lebih luas utk menerima job..hahaha...
ReplyDeleteTp kalau mau jujur sih nulis travelung itu paling saya suka seperti mengulang kebahagiaan saat travelinh..hehe..
Nah nichenya dapat juga ya bu Ida, yang kayak aku juga kalau parenting atau kesehatan semangat banget juga
DeleteWah, kukira malah tulisan tentang ibu yang ingin nonton TV dijadikan 5 teratas dalam tulisan yg bikin baper. Ternyata malah yg Azerbaijan ya. Aku sendiri sama kayak mbak Gita, paling sukq dengan lifestyle. Soalnya selain temanya luas aku pun juga menguasai bidang itu :D
ReplyDeleteSepakat! Hahaha ingat aja Val, jujur nggak mau buka tulisan tentang ibu. Susah. Entah kapan
DeleteTema kesehatan dan terutama kesehatan perempuan aku suka mba, kalau yang paling suka belum ada sih, selain curhat, ahahah.
ReplyDeleteBiasanya kalau bukan tulisan even sih memang spontan nulis aja, kesehatan atau curhat
Hahaha biasa suka ngobrol sama dengarin orang curhat ya bu.
DeletePaling seneng itu nulis yg temanya kita kuasai khususnya mengalami secara langsung. Cerita mengalir gitu saja, kadang malah ga bisa berhenti, hehehe
ReplyDeleteSepakat! Itu soulnya dapat banget ya dengan nyaman dan rasanya aman aja tulisan hahaha
DeleteSama mbak, saya juga suka lifestyle .
ReplyDeleteLebih pada pengalaman sehari hari saja.
Kalo Adsense itu masalah rejeki sudah ada yg atur
Iyes, luas ya jangkauannya. Benar jadi nulis ya lapang aja kita kak
DeleteSetuju tuh mba, kalo lifestyle kan bisa semua tema ya ditulis.
ReplyDeleteNah iya kan ngerasain juga
DeleteSetujuuu... Kita adalah apa yang kita tulis dalam blog kita.
ReplyDeleteBisa dirasain ya bu lewat tulisan kita
Deletekarena sekarang aku lg hamil, jadi lebih sering baca blog tentang kehamilan gitu hehehe.. walau ini bukan hamil yang pertama tetep aja ya, mau tau lebih tentang kehamilan.. apa lagi kondisinya juga kan pasti berbeda dengan kehamilan yang sebelumnya.. paling gak taham godaan kalau pas bawa review blogger tentang produk! wkwkwk bawaannya pengen ikutan borong juga..
ReplyDeleteHahaha nggak apa apa kodrat perempua iti btw jaga kehamilannya ya sampai nanti lahiran. Sehat terus amin
DeleteBlog saya juga lifestyle heheh biar masuk kemana - mana ya mbak
ReplyDeleteIya maju mundur kiri kanan deoan belakang ya hahaha
DeleteSetuju deh,kita adalah apa yang kita tulis dalam blog kita, pasti setiap orang punya ciri khas masing2 ya Bu Gita :)
ReplyDeletePasti, karena sentuhan personal nggak mungkin bisa dihindari
DeleteSetujuuu sekali mba. Tema blog cerminan diri kita. Menulis ttg lifestyle itu justru challenging krn kita harus memikirkan rangkaian kata supaya enak dibaca :)
ReplyDeletepersis banget kak
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSayapun demikian mba itu kenapa niche saya labih prioritas ke lifestyle
ReplyDeletekarena erat kaitannya dengan kehidupan sehari2
Enak ya kak nulisnya
DeleteSaya suka baca apa saja yang ada di blog, soalnya suka ngeklik sesuai keyword yang saya cari. Kalau lagi cari menu MPASI, imunisasi, belanja online, jadi gapapa juga sih isi blognya tema gaya hidup :) yang banyak dicari orang.
ReplyDeleteiya karena menulis juga butuh dari hati, kayak bicara aja butuh ketulusan.
DeleteSetuju, tp tema blog saya juga gado-gado nih, tidak fokus satu niche. jadi ga keliatan profesional
ReplyDeleteHahaha tetapi profesional bukankah di liat juga dari personal dan tulisan kak?
Deletekalau aku pasti kuliner, lalu traveling dan life style. kalau sesuai dengan passion dan hobi, nulisnya jadi lancar dan menyenangkan. jadi semngat buat nyari konten dan ngga ada beban buat nulis
ReplyDeleteSEpakat mas Dony
DeleteSejujurnya aku tuh bingung lho Mbak dengan tema lifestyle. Kok jadinya jatuhnya kayak ke tema gado-gado ya Mbak? *CMIIW
ReplyDeleteHahaha kalau aku nggak mau bilang gado-gado mba. Lifestyle aja. Karena kalau masih bingung berarti juga bingung dengan yang di tulis ya hahaha
DeleteAku jg bau2 ini aja kok kak Gita daftar gugel adsense hahaha. Sebelum2nya msh blm dapat hidayah wkwkwk
ReplyDeleteIdem aku juga suka tema lifestyle krn bebas bisa nulis pa aja yaaa tooosss
Santai aja kak tapi fokus. Fokus pada apa yang kita tuliskan.
DeleteWah tema lifestyle memang luas banget ya, aku suka baca juga tema parenting seru soalnya
ReplyDeleteiya senang juga aku kalau bahas ini mba. Nggak ada matinya
DeleteSama mba aku juga lebih memilih tema lifestyle karena lebih general dan bisa menulis apa saja ya mba.
ReplyDeleteNah iya kan, asal semua fokus
DeleteAku juga suka tema lifestyle dalam blog aku tetapi aku membaca tema apa saja di blog orang, khususnya tips tentang kesehatan
ReplyDeleteSaya malah apa aja yang menarik mata ya tak baca
Delete