Ngeblog Mendatangkan Rejeki Dan Bisa Untuk Berbagi - Gita Siwi

Satu hari ada teman blogger bilang gini "mba git mah enak. Sekarang ngeblog itu di bayar, saya dulu mah masih gratis dan hanya dapat ucapan terima kasih aja. Belum ada fee nya mba"

[dok google]

Hmm... saya hanya tersenyum dan menanggapi dengan kalimat, oya?

Lah gimana nggak oya karena buat saya ada atau nggak ada fee nggak masalah asal saya suka dengan materi yang ada dalam undangan liputan tersebut dan saya bisa datang. Go ahead. Titik!

Kalau saya sekarang terjun di dunia blogging dan ada nominal  yang saya dapat ya alhamdulillah banget. Karena buat saya nggak pernah ada yang kebetulan.

Setelah saya benar-benar memutuskan untuk tidak siaran karena harus merawat ibu maka pekerjaan menulis menjadi hal yang paling dapat saya lakukan saat itu dan menjadi pekerjaan yang nggak main-main untuk saat ini disamping kadang ngemci, isi suara buat company profile dan juga buat kelas kemampuan berbicara atau ada yang les.  Luar biasanya ya Allah kasih saya rejeki.

hasil ngeblog bisa jalan-jalan ke LN [dokpri]

Menuliskan hasil liputan di blog menjadi kewajiban saya setelah menghadiri satu undangan liputan. Entah itu event kesehatan, parenting, kuliner, fashion bahkan teknologi, ekonomi dan politik. Saya masih ingat pesan salah satu pendiri komunitas, H+3 adalah batas maksimal yang baik untuk kita publish tulisan kita.

Lah wong jelas briefnya di depan. Hak dan kewajiban ini ini ini. Ya sudah saya jalankan. Saya anti untuk tidak menulis. Entah kenapa ya take and give jelas maka komitmen harus saya pegang. Kalau kata kakak kelas saya bonus materi dari liputan adalah keberkahan juga.

Nggak mau saya jadi catatan komunitas atau bahkan sampai  agent dan bahkan perorangan yang menandai bahawa saya langganan DL ( Deadline) atau bahkan suka abai. So so sorry gaes.

Berangkat liputan buat content blog [dokpri]

Saya masuk dunia blogging memang saat dunia ini sudah komersial? Terus kenapa?Saya masih ingat liputan pertama kali kalau nggak salah demo alat masak dan dapat goodie bag alas makan hahaha. Gembira banget saya saat itu pulang siaran terus liputan karena ada lomba menghias makanan juga dalam liputan tersebut.

Kemudian diajak liputan ke luar kota tentang launching buku dengan fee lumayan ternyata wah di luar dugaan saya saat itu. Asli! tahunya pas di japri mikirnya hanya liputan sambil jalan-jalan aja pokoknya. Tanpa memikirkan berapa fee yang akan saya dapat.

Minder juga kalau ingat moment tersebut, karena dalam rombongan bis, saya bertemu dengan teman-teman jurnalis yang tak berjarak dan juga blogger-blogger yang namanya dan tulisannya bikin mereka suka di undang oleh petinggi-petinggi daerah bahkan RI 1. Nggak akan saya lupa, karena dalam perjalanan ini saya juga tanya-tanya dengan jurnalis senior.

So back to pertanyaan apa yang membuat saya menulis di blog? Ya cari duit. Nggak apa-apa kan?Lihat aja blog saya iklan semua bukan. Hahaha. Pun belum ada sih sisipan iklan dari mbah google. Nggak masalah so must go on. Pun ada juga beberapa tulisan saya tentang pertama kali ngeblog juga tentang almarhum ibu.

Silahturahmi sesama Blogger bikin ngeblog bergairah  [dokpri]

Saya benar-benar membagi waktu antara kapan memberikan komentar-komentar di media sosial juga blogwalking dalam beberapa grup. Semua harus saya lakukan dengan senang dan tenang. He he Makanya saya pilih malam atau bada subuh buat BW dan dan kalau dirasa waktu santai dan senggang saya mulai akan berselancar di semua media sosial dari Facebook, Twitter dan Instagram.

Akankah ke depannya blog saya akan tetap di penuhi pesan sponsor? Wallahu Alam. Selama saya dapat undangan liputan, di japri atau dipilih saya akan terus kerjakan. Saya masih terus belajar dan belajar. Entah bertanya pada yang sudah senior, japri teman di grup atau hadir dalam satu worshop.

Yang pasti 2 tahun aktif ngeblog banyak hal yang saya dapat. Tambah teman sudah pasti. Body & Skincare  yang nggak pernah beli apalagi hahaha. Goodie bag-goodie bag yang banyak banget manfaatnya dari tas, flash dish sampai note book. Semua teralokasi ke kakak, adik, teteh, tetangga semua kebagian. Dan tentu saldo di bank yang tiap bulan aman. Alhamdulillah.

Menulis dengan hati dan bicara dengan ketulusan masih terus saya pakai jadi tag line untuk blog saya. Entah, saya suka dengan kata-kata itu makanya ketika menemuka  langsung saya aplikasikan  pada blog. Karena bagi saya untuk menulis yang ada pesan sponsornya pun harus dalam (Indeep). Bukan uang saya terima dan tulisan asal-asalan. No way.

Selama masih ada kesempatan, saya tidak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan ini. Pun kadang terbersit kenapa ya nggak dari dulu aja ngeblog. Akh pamali kata orang mah bahas yang udah-udah. Yang ada di depan mata aja dan kerjakan. Sekarang!

Pekerjaan yang awaknya saya sambi jaga ibu kini jadi pekerjaan yang butuh tanggungjawab penuh. Makanya sebuah undangan liputanpun saya persiapkan dengan detail. Karena saya yakin yang mengundangpun melakukan hal yang sama. Ada kepantasan dan juga memantaskan.

Akh menulis di blog juga mempertemukannya saya dengan teman-teman lain di seluruh Indonesi. Pun belum pernah bertemu langsung tapi saya dapat merasakan energinya melalui chat atau komentar-komentar di sosial media.

Saya paham dunia ini pun sama kompleksnya dengan dunia pekerjaan lain. Iri, dengki dan sombong tetap akan kita temui. Yang pasti saya selalu belajar tetap jadi Gita Siwi yang tidak gampang terpengaruh. Yang nggak suka durian semahal apapun hahaha. Kadang suka jail pun aslinya saya tegas tapi jarang marah. Huahaha. Udah akh.

Sampai nanti sampai mati (pinjem judul lagu Ello) saya akan tetap mencari rejeki melalui blog. Selagi masih ada waktu mengapa tidak kita lakukan.

Semoga Allah beri saya kesehatan, Aamiin