Ada satu kebanggaan dalam hati saya ketika dapat hadir dalam acara Pameran Produk Baja Ringan di JIEXPO Kemayoran yang acaranya dibuka langsung oleh Presiden Jokowi.
Dimana dalam rangkaian acara yang di hadiri 10.000 tenaga ahli kontruksi ini ada pemberian sertifikasi kepada SDM (Sumber Daya Manusia) yang selama ini ada dibalik nama perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Dimana dalam rangkaian acara yang di hadiri 10.000 tenaga ahli kontruksi ini ada pemberian sertifikasi kepada SDM (Sumber Daya Manusia) yang selama ini ada dibalik nama perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Ada Nurul Andriani juru gambar SMK 2 Makassar, Rudiansyah tenaga terampil gambar sumur, Julianus pelaksana bangunan irigasi Sulawesi Barat, Endi ahli teknik Kalimantan Barat dan Karin Maria dari Nusa Tenggara Timur.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan "Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk membuka keterisoliran, mengurangi biaya logistik sekaligus mempersatukan Indonesia dan juga menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
Presiden Jokowi kemudian berkeliling area pameran dan mampir ke stand Domus Rumah Permanen Instant, yang bikin rumah hanya dalam waktu 5 hari.
Dalam pembangunannya Domus menggunakan paduan bahan material produksi PT Tatalogam Lestari yang ada di Hall B3 No.650 JIEXPO. Dan bahan material lainnya yang memenuhi standar SNI sehingga dapat menghasilkan bangunan yang indah, kuat dan cepat.
Dalam pembangunannya Domus menggunakan paduan bahan material produksi PT Tatalogam Lestari yang ada di Hall B3 No.650 JIEXPO. Dan bahan material lainnya yang memenuhi standar SNI sehingga dapat menghasilkan bangunan yang indah, kuat dan cepat.
- Kuat, rangka bangunan ini kolom praktis dan rangka atap, Baja Ringan dari PT Tatalogam Lestari, produsen baja ringan terbesar di Indonesia yang telah memiliki pengalaman selama puluhan tahun dengan reputasi terbaik di Indonesia. Kombinasi dinding bata ringan, genteng metal dan material dan material berkualitas lainnya, menjadikan Domus sebagai bangunan permanen yang kuat dan tahan gempa!
- Cepat, proses pengerjaan Domus telah melalui perencanaan yang matang, penentuan bahan, pengadaan material, tahap perakitan dan pemasangan, pembagian kerja tukang sesuai keahlian, semuanya dilakukan dengan manajemen waktu yang terukur dan sistematis dan telah terangkum dalam satu Paket Siap Pasang!
- Hemat, selain hemat biaya bahan karena dapat meminimalisir bahan sisa yang terbuang, sistem ini juga menghemat waktu! Dengan 4 (empat) orang terlatih yang disebut METALMAN, proses penyiapan lahan, perakitan, pembangunan hingga finishing sebuah rumah Tipe 21 dapat dibangun hanya dengan waktu 5 (lima) hari!
- Indah, kualitas material, rasa tanggung jawab pada hasil pekerjaan, dan sentuhan artistik dipadukan DOMUS sehingga menghasilkan produk yang indah yang dapat memuaskan konsumen.
Teknologi DOMUS bisa diaplikasikan untuk bangunan rumah tinggal, pasar, ruko, pabrik dan gudang dll. Dengan komponen struktur dinding memakai kanal U dan rangka atap baja ringan, menjadikan DOMUS sebagai bangunan permanen yang kuat, indah, dan tahan gempa.
Teknologi DOMUS bukan hanya bisa diaplikasikan untuk bangunan permanen, teknologi ini ternyata sangat tepat diterapkan bagi Hunian sementara (Huntara) bagi korban bencana alam.
Teknologi DOMUS bukan hanya bisa diaplikasikan untuk bangunan permanen, teknologi ini ternyata sangat tepat diterapkan bagi Hunian sementara (Huntara) bagi korban bencana alam.
PT Tatalogam LESTARI menjadi salah satu peserta pameran CONSTRUCTION INDONESIA (IC) yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR dan LPJK. IC adalah ajang pameran untuk para arsitek, kontraktor dan konsultan.
"Innovation is our principle in doing business"
Diawali dari mimpi untuk mengganti atap seng gelombang yang mudah berkarat pada tahun 1994. Tatalogam Lestari yang memiliki Paten genteng metal dengan Nomor ID0-000-116-S dan Paten untuk atap sirap Nomor 000332-S. Diakui oleh konsumen dan industri di Indonesia dengan mendapatkan ISO9001-2015, sertifikasi untuk Quality Management System sejak tahun 2003.
“Untuk Huntara dengan teknologi DOMUS, material dinding yang awalnya memakai bata ringan tinggal diganti material lain yang tersedia dan sesuai kemampuan, semisal : bilik bambu, panel gypsum, triplek, spandek atau bahkan bisa memakai terpal”, ujar Stephanus Koeswandi, Vice President PT Tatalogam Lestari.
Ide ini bermula dari Bapak Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR, yang disampaikan kepada Tatalogam dalam sebuah even pameran, yang menginginkan bahwa rumah hunian sementara (Huntara) harus siap untuk difungsikan dan dikembangkan menjadi hunian tetap (Huntap). Dan belajar dari pembangunan rumah pasca gempa di Lombok, bahwa masyarakat memerlukan waktu guna memulihkan trauma akibat gempa.
Maka dibutuhkan huntara yang siap dialih fungsikan menjadi huntap dalam waktu singkat dan memiliki konsep berkelanjutan, sehingga tidak ada huntara yang mubazir dalam pembangunannya.
Tatalogam Lestari merupakan perusahaan genteng metal dan baja ringan terbesar di Indonesia, hal ini dibuktikan dengan diraihnya penghargaan oleh lembaga independen ReBi (Rekor Bisnis Indonesia). Tahun 2016, Tatalogam Lestari meraih penghargaan OCI (Outstanding Corporate Innovator) dari badan independen di Amerika Serikat yaitu PDMA (Product Development Management Association) atas inovasinya dalam menyediakan produk-produk inovasi yang ramah lingkungan.
DOMUS tersedia dalam 3 tipe standar : Tipe 21, Tipe 30, Tipe 36 dan Tipe 45.
DOMUS memiliki 3 Pilihan Paket :
1.Paket Rangka
Rangka PRAKTIS
Rangka PRAKTIS
Rangka kuda-kuda TASO
Rangka plafon
Genteng metal Sakura MX
2. Paket Putih
Paket Rangka ditambah :
- Bata Ringan
- Roster Keramik
- Kloset + kran
- Jendela, pintu dan Penutup Plafon
- Instalasi listrik dan air
3.Paket Komplit
Paket Putih ditambah :
Plesteran + aci ( bagian luar)
Aci ( bagian dalam)
Pengecatan
Huntara Domus standar dengan luas bangunan 36 M2 bisa dibangun dalam waktu 2 (dua) hari saja. Apabila masyarakat yang akan menempati bersedia, maka desain huntara pada lahan terbatas bisa dibuat menjadi bentuk kopel, yaitu rumah yang berpasangan (berhimpitan), satu atap terdiri dari lebih dari satu unit rumah.
Huntara dengan teknologi Domus ini, jika sudah tidak terpakai bisa dibongkar lalu disimpan dan bisa digunakan lagi jika terjadi bencana. Atau bahkan bisa dikembangkan mejadi hunian tetap, dengan hanya mengganti material dinding sebelumnya dengan bata ringan.
Rumah instan HUNTARA adalah inovasi dari PT.TATALOGAM LESTARI untuk para korban bencana alam gempa di Palu dan Donggala.
Saya membayangkan bagaimana jika kita tanpa industri konstruksi dan sumber daya manusia yang mumpuni? Maka infrastruktur tidak akan jalan. Presiden Jokowi sangat mengapresiasi seluruh pekerja dalam bidang konstruksi atas kontribusinya dalam pembangunan agar tercapainya Indonesia maju.
Dengan tidak melupakan kenyaman dan keamanan yang menerima maupun yang mengerjakan. Infrastruktur juga harus ramah dan memperhatikan keselamatan lingkungan dan juga harus semakin memperbaiki pondasi sosial ekonomi masyarakat melalui penggunaan teknologi 4.0
Dengan tidak melupakan kenyaman dan keamanan yang menerima maupun yang mengerjakan. Infrastruktur juga harus ramah dan memperhatikan keselamatan lingkungan dan juga harus semakin memperbaiki pondasi sosial ekonomi masyarakat melalui penggunaan teknologi 4.0
Good luck PT Tatalogam Lestari
Wah, keren! Ternyata teknologi Domus menyesuaikan dengan kondisi geografi Indonesia yang rawan gempa ya mbak. Masyarakat butuh banget ini mah.
ReplyDeleteiya val, inovasinya pas ya
DeleteDuh saya kepikiran mau buat saung buat anak2 di halaman belakang, apa mencontoh seperti rumah ini aja ya? 5 hari jadi nih...
ReplyDeletebisa kak, cepat dan kuat ini
DeleteSetiap saya mendengar mengenai inovasi rumah seperti ini, saya berharap penerapannya juga bisa dilakukan oleh banyak orang. Selain pembangunannya cepat juga anti gempa. Josslah. Tapi kalau rumah tingkat bisa gak ya mbak?
ReplyDeleteDari hasil liputan nggak dibahas yang tingkat sih, tapi aku yakin ya pasti bisa lah ya
DeleteBusyet dah bikin rumah cuma 5 hari.. Berarti pakai domus ini hemat banget ya, hemat biaya tenaga dan hemat material juga.. Keren lah inovasinya..
ReplyDeleteIya kang luar biasa ya
DeleteSetuju banget kalau rumah hunian sementara (Huntara) harus siap untuk difungsikan dan dikembangkan menjadi hunian tetap (Huntap). Penting banget diperhatikan yang seperti ini terutama karena kemungkinan rawan gempa.
ReplyDeleteiya kita kan daerah pertemuan lempengan ya
DeleteBagus nih inovasinya, semoga saja nih bs dibuat banpres gitu utk korban gempa yg kehilangan tempat tinggalnya....dibikinin kyk gini hehe..
ReplyDeleteiya kak, cepat membantu ya buat berteduh keluarga
DeleteBangun rumah dalam 5 hari? Wow... efektif dan efisien sekali. Semoga kualitasnya bisa bagus pula ya. Pastinya ini sangat disukai orang yang memang pengen punya rumah cepet. Kayak aku salah satunya. :)))
ReplyDeleteHahahaha iya didoakan juga punya rumah cepat
DeleteWah, ini inovasi terbaru ya.. Keren nih, dalam waktu 5 hari bangun rumah sdh siap pakai.. Tentunya telah mendapatkan sertifikasi SNI bikin masyarakat tertarik untuk mengaplikasikannya untuk bangunan rumah tinggal..
ReplyDeleteiya jadi bukan sulap bukan sihir lho
DeleteKarya dan inovasi anak negeri tidak kalah bersaing ya, apalagi mantap melangkah ke era teknologi 4.0
ReplyDeleteNah iya ini udah masuk ya Making Indonesian 4.o
DeleteIni ternyata bahasan lengkapnya yang daku lihat di medsos mbak Gita.
ReplyDeleteSemoga infrastruktur domus ini berkembang ke kota lain yah, terutama yang rawan gempa, sehingga meminimalisir korban jiwa.
Iya kak hahaha itu di IG aku foto di salah satu bahan yang digunakan untuk rumah
DeleteWah, ini cocok banget ya buat acara yang bedah rumah itu, kan waktunya cepat dan kokoh juga bahan nya ga kuatir roboh, keren deh
ReplyDeleteNah mantaps deh kalau bedah rumah pakai ini, tahan segalanya.
Deletehuwooow serius ini bangun rumah dalam beberapa hari dengan kualitas oke gini? Jadi ga lama dong yah, asik nih saya info in ke suami ah hehe insya allah dalam waktu dekat mau bangun rumah juga nih
ReplyDeleteSilahkan kan, hubungi aja CSnya ya buat detail infonya
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteHahaha mupeng ya
DeleteMantap mbak...nggak perlu bingung lagi nih diriku cari rangka buat rumah...
ReplyDeleteiya rangkanya luar biasa ini
DeleteHidup karya anak bangsa. cuman 5 hari aja udah bisa berdiri kokoh dan tahan gempa. kurang hebat apa Indonesia saat ini
ReplyDeleteiyes mas, kalau bukan kita yang bangga mengapresiasi lantas siapa?
Deletejadi pengen tahu untuk pembiayaannya seperti apa ya mbak?
ReplyDeleteTergantung tipe juga, ada paket-paketnya kak, cek aja di webnya
DeleteAlhamdulillah ada Domus sebagai salah satu solusi membantu saudara2 kita yang sedang tertimpa musibah gempa dan tsunami :) Perencanaannya matang, materialnya kokoh dan hemat serta tekniknya dilakukan secara benar. Bisa bikin rumah hanya dalam 5 hari waaah keren banget. Maju teus DOmus! :D
ReplyDeleteiya sangat membantu ya dengan cepat tempat mereka berlindung
DeleteBagus sekali domus. Dan produk produk domus ini yang sangat dibutuhkan di Indonesia ya. SMoga bisa segera bermanfaat bagi korban korban gempa ya mba. Keren dibangun hanya dalam waktu lima hari
ReplyDeleteAamiin
DeleteSelain buat Huntara . Domus bisa juga utk yg permanent dan lumayan klo di hitung2 jatuh lbih murah .. jada ada niaran mau ganti genteng d rumah ini mba
ReplyDeleteNah iya, nampak sederhana tapi bahannya luar biasa ini
DeleteIdenya keren ya, disesuaikan dengan kontur tanah Indonesia yang rawan gempa.
ReplyDeleteMembangun dalam waktu singkat juga bisa jadi pilihan buat mereka yang butuh rumah cepat
iya kita akrab dengan bencana kan
DeleteWah keren ya ada inovasi pembuatan rumah kayak Domus begini. Semoga makin banyak yang menggunakannya ya...
ReplyDeleteIya semoga banyak juga yang sudah merasakan bagaimana kekuatannya
DeleteSemoga inovasi yang dilakukan PT Tatalogam ini bisa menjangkau seluruh kalangan masyarakat ya terutama untuk yang tinggal di wilayah rawan gempa. Ah happy banget di Indonesia sudah ada terobosan macem Domus ini.
ReplyDeleteKeren ya mbak, dalam 5 hari rumah udah jadi dan bisa ditempati. Smg hal ini sampai ke Pelosok2 yang rawan akan gempa ya mbak, sehingga mereka dapat mendirikan rumah anti gempa ini.
ReplyDeleteWah, aku malah baru tau. Keren banget ya berarti, cepet lagi pengerjaannya.
ReplyDeletewow! 5 hari jadi ya rumahnya. cepat banget, semoga hasilnya pun berkualitas ya
ReplyDeleteDomus hadir selain berinovasi juga membantu para korban bencana gempa bumi yang kehilangan tempat tinggal untuk menikmati hunian sementara, semoga hunian sementara yang dicetus domus ini bisa diikuti oleh perusahaan sejenis yang lain ya ka.. untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah kehilangan tempat tinggalnya
ReplyDeletekita memang butuh banget rumah sementara yang siap dan cepat bangun nih, terutama di daerah rawan bencana. jadi bisa buat bantuan darurat jangka panjang yang lebih layak di daerah bencana
ReplyDeleteWah ini inovasi yang keren ya,apalagi sekarang ini lagi marak dengan gempa, bisa diterpkan ituuh ya Mbaa.
ReplyDeleteBangunan rumah 5 hari jadi dengan domus, seperti nggak percaya deh mbak Gita, tp sudah terbukti yah. biaya paketannya berapa tuh mbak, terjangkau juga kah ?
ReplyDeleteYa ampunnn seru amat cuma 5 hari!
ReplyDeleteGa perlu nyewa rumah berbulan-bulan sampe rumah barunya jadi, cukup staycation aja di hotel terdekat.
Mantap!
OH My GOd keren banget ini cuma butuh 5 hari aja,, inovasinya bagus banget ya. Btw kalau boleh tau paketan harganya berapa ya kak?. Thx
ReplyDeletebravo indonesia! keren ya inovatif. Disini industri 4.0 masuk akal kalau ada industri yang kayak gini
ReplyDeleteAda solusi tiap musibah yang datang. Salah satunya Huntara ini. Membangun rumah untuk berlindung sementara sambil semua urusan selesai
ReplyDeleteWaahh terobosan yg sangaat menarik!
ReplyDeleteKindly visit my blog: bukanbocahbiasa(dot)com
saya penasaran dengan domus! beli tanah dulu kalik ya, terus bangun pake domus :)
ReplyDeleteWah rekomen nih mba, walau harganya beda tapinjika dihitung jadi lebih murah ya bikin awet rumah.
ReplyDeleteWoww..bangun rumah hanya 5 hari, keren banget inovasinya. Lebih efisien dgn tidak memakan bubuk waktu
ReplyDeleteTenaga manusia mulai digantikan dengan teknologi.
ReplyDeleteAsiknya ini bisa menghemat waktu dan pengerjaan.
Ini bisa dipakai di daerah bencana
Bangun rumah sekarang emang mahal plus waktunya gak sebentar, adanya teknologi ini benar-benar membantu segala aspek ya.
ReplyDeleteWow keren banget inovasinya bangun rumah cuma 5 hari doang 👌🏻👌🏻👌🏻
ReplyDeleteKeren banget ini bangun rumah hanya dengan 5hari saja. Ini untuk bahan-bahan materialnya gimana mbak? Kualitas dan ketahanan pasti oke banget ya mbak.
ReplyDeleteKeren banget, ini pembangunannya cepat juga ya. Terus apakah bisa tahan lama mba, dengan pembuatan yang singkat ini?
ReplyDeleteTeknologi makin canggih ya. Salah satunya Domus ini. Sekarang sudahnjamannya baja ringan. Lebih parktus, murah dan awet
ReplyDeleteWalah keren amat ya cukup 5 hari, tapi kayaknya arsitektunya gak bisa dibentuk-bentuk aneh gitu ya maksudnya udah ada pakem-pakemnya mau kayak gimana bentuk bangunannya
ReplyDeleteWaw 5 hari doang ya.. kilat bener.. tapi teknologi memang memudahkan segalanya.. termasuk membuat rumah
ReplyDeleteInfrastruktur dalam bidang perumahan juga diperhatikan yaa oleh Pemerintah. Pasti KemenPUPR bakal happy kalau ada kolaborasi dengan Domus ini
ReplyDelete