peserta LSAI [dokpri] |
Saya masih ingat ketika ayah saya menghadiahkan saya sebuah radio saat saya masih kecil yang tujuannya adalah agar saya dapat mendengarkan lagu anak-anak seperti Chicha Koeswoyo, Adi bing Slamet dan juga penyanyi- penyanyi cilik lainnya saat itu.
Kalau sekarang jangankan dengar radio, dimanapun dan kapanpun rasanya sangat jarang ya kita melihat anak yang sedang mendengarkan radio dengan acara anak-anak atau bersenandung lagu anak. Karena di acara lomba menyanyipun kadang materi lagu yang di sodorkan pilihannya adalah lagu dewasa. Iya nggak?
Zaman memang mulai bergeser tetapi seharusnya apa yang menjadi ke khasan dari seorang anak tidaklah boleh hilang di tengah zaman. Termasuk juga keberadaan lagu anak yang baik. Yang berisi tentang dunianya sehari-hari, dari kelucuannya, kepandaiannya dan juga bagaimana setiap anak berekspresi.
perform Hana Midori [dokpri] |
Berkaca dari ini, KPPPA RI dalam rangka memperingati hari anak Internasional bersama musik Hana Midori menyelenggarakan LSAI (Lomba Suara Anak Indonesia) dan lomba pencipta lagu anak yang bertujuan untuk dapat melahirkan kembali lagu anak dan penyanyi anak berkualitas. Kegiatan yang sudah berlansung mulai bulan Agustus ini berakhir pada Grandfinal yang diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 25 November di Theater Garuda TMII, Cipayung Jakarta Timur.
Pada para juara mama Yo juga meminta untuk dibuatkan mereka album yang disambut hangat hadirin yang tumplek dalam ruang Theater Garuda.
mama Yo berdialog dengan anak-anak [dokpri] |
saya & bu menteri KPPPA [dokpri] |
Peserta LSAI sendiri yang mendaftar 203 orang sedangkan untuk peserta pencipta lagu 187 orang dari seluruh Indonesia. Kemudian di saring menjadi 30 orang dan akhirnya mengerucut menjadi 10 peserta di grand final.
Adik-adik bersuara luar biasa ini sebelumnya sudah mendapat bekal dalam karantikanya dari mulai teknik vokal sampai performent di panggung. Acara yang dikemas cantik ini bikin saya betah duduk dan bergerak pada deretan bangku nomor 3 dari depan.
Saya seperti kembali pada masa kanak-kanak dimana bangun tidur saja bernyanyi karena saat itu ada lagu yang mewakili perasaan saya yaitu "Bersinar Matahari" ciptaan Nomo Koeswoyo
Acara ini juga dihadiri Deputi Menteri Tumbuh Kembang Anak KPPPA RI, ibu Lenny N. Rosalin, Asisten Deputi bidang Pemenuhan Hak atas Pendidikan, Kreatifitas dan Budaya KPPPA, ibu Elvi Hendrani, Ketua Juri Bens Leo dan Perwakilan dari Musik Hana Midori ada mba Dian HP.
kika : Purwacaraka,Uci Sanusi, ibu Lenny, Bens Leo [dokpri] |
Ruang Theater Garuda [dokpri] |
Mengambil tema "Anak Indonesia Bernyanyi" anak dan orang tua semua larut dan antusias pada setiap anak yang tampil. Dengan briging yang ciamik dari lagu ke lagu yang di kemas dengan dialog hangat dan segar bahkan diselipin issue kekinian yang bikin saya terbahak dan bangga pada anak-anak sekarang.
Kalian mempunyai ruang ekspresi yang luas dan besar, tinggal adakah wadah untuk mengembangkannya.
Mama Yo "Saya akan meminta mereka para juara untuk dibuatkan album yang dapat disebarkan ke seluruh Indonesia"kata mama Yo yang disambut semua yang hadir dengan tepuk tangan.
Yang disambut tak kalah antusias oleh mas Bens Leo Selaku ketua dewan juri dengan anggota mas purwacaraka, mba Uci (Elfas Singer) bahwa finalis yang masuk akan langsung mendapat kesempatan rekaman. Yeay!
Yuk! kita beri apresiasi yang luar biasa ya dan patut kita berikan applaus juga pada para pemenang juara 123 dan juga harapan 123 baik pada LSAI dan pencipta lagu anak. Karena dari suara dan lagu-lagu mereka nantinya lagu anak Indonesia kembali akan terdengar.
Kita juga dukung bersama semoga kegiatan ini dapat terus terselenggara dengan baik. Anak-anak dapat terpenuhi haknya, yaitu dengan memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan yang inovatif dan kreatif salah satunya dengan menyanyikan lagu anak yang sesuai dengan usianya.
Kegiatan ini juga dapat mengedukasi masyarakat mengenai lagu anak yang merupakan hal penting sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Indonesia layak anak (IDOLA) 2030.
Sekali lagi selamat untuk para pemenang selamat menikmati hadiah dan album yang akan di buat juga siap-siap hadir juga ya tahun depan di peringatan hari anak Internasional.
Akh anak Indonesia, kalian sesungguhnya 100 persen kangen lagu anak ya.
Sukses ya acara LSAI.. Keren acaranya, semoga makin banyak lagu anak Indonesia yg bisa dinyayikan oleh anak2 kita..
ReplyDeleteiya bu luar biasa yang daftar dan juga hadir
DeleteMoga Makin bnyk lagu anak YG sesuai dengan dunia anak
ReplyDeleteiya kak
DeleteSerasa merasakan sendiri keseruan acaranya nih. Ingat masa kecil, sampai SMA masih nonton tralala trilili yg dibawakan Agnes, hahaha
ReplyDeleteHahaha iya nah aku suka setelin acara ini juga dirunah lho lucu ya Agnes bawainnya
DeleteKalau dulu zamannya aku masih lumayan banyak lagu anak2, ada Joshua, trio kwek2, Enno Lerian, kalau sekarang yg sering aku denger si Naura.
ReplyDeleteMenyambut antusias juga albumnya, buat Menuju Indonesia Layak Anak 2030
Iyes! oh kak evi angkatan Joshua ya hahaha
DeleteIya setuju banget, lavu masa lalu masih sering saya dendangkan lho...lagunya Chicha , Adi Iyut, Yoan ..wah ketahuan produk jadulnya hahaha....lagu zaman dulu tuh bener2 anak2 yg nyanyi nya jg polos ga kyk anak sekarang suka menor bergaya dewasa..heu..
ReplyDeleteHahaha nggak apa apa bu tapi kan ngalamin masa naka anak yang indah
DeleteAku nyiapin file khusus buat diputerin di tivi. Lagu anak-anak ini. Jadi anak aku harus tau dong lagu anak yg benar2 anak2
ReplyDeletePersis putar tiap hari ya jadi anak anak akrab banyak lagu anak anak berbahasa inggris juga yang baik
DeleteJangankan anak-anak yg kangen, saya aja kangen kok lagu anak2 ini. Kadang saya miris melihat anak yg masih kecil menyanyikan lagu orang dewasa...hehehe
ReplyDeleteNah itu fenomenanya acaranya sih anak anak ya
DeleteSekarang udah jarang yah lagu anak-anak. Dulu kan banyak artis cilik yang benar-benar menyanyikan lagu anak kecil
ReplyDeleteBenar mba Tasya era terakhir ya
Delete