SIS Bona Vista Mendidik Siswanya Menjadi Pelajar Yang Percaya Diri dan Berwawasan Dunia - Gita Siwi

Education is our passport to the future, for tomorrow belongs to the people who prepare for it today -  Malcolm X 

Pendidikan adalah tiket masuk ke masa depan, esok adalah milik orang-orang yang bersiap-siap hari ini.

Ini adalah caption yang saya buat untuk post instagram dalam event Blogger Gathering SIS Bona Vista. Dimana saya mengambil foto salah satu sudut ruangan koridor SIS (Singapore Intercultural School) Bona vista yang ada di jalan Bona Vista Raya, Lebak Bulus Jakarta Selatan.

SIS Bonavista [dokpri]

Di sudut koridor tersebut tertulis "Inspired Learning for Inspired Futures"
  

Pembelajaran yang menginspirasi untuk masa depan yang terinspirasi.

sudut yang menginspirasi [dokpri]

"Ada 7 Singapore Intercultural School (SIS). SIS Bonavista ini sendiri berdiri pada tahun tahun 1996. 3 Singapore School  ini ada di Jakarta yaitu di Kelapa Gading, PIK dan Lebak Bulus sebagai pusatnya. Sekolah ini memiliki murid yang kebanyakan adalah anak-anak ekpatriat dengan kurikulum untuk anak mulai dari usia 18 bulan hingga 18 tahun. Sekolah yang memiliki fasilitas lengkap ini menggunakan kurikulum gabungan antara Singapore, Cambridge dan IB kurikulum.

Maksimum murid dalam kelas ada 24 untuk SMP dan SMA. Jadi satu guru akan menghandle 24 murid disamping juga ada grup-grup kolaborasi dari masing-masing anak. Jenjang masa pendidikan untuk SMP adalah 4 tahun sedangkan SMA adalah 2 tahun.

SIS menjelang open house dalam.waktu dekat ini juga menggelar mega bazar yang melibatkan siswa dan orang tua. Bukan hanya ini saja pada saat-saat tertentu juga ada pertemuan antar orang tua di sekolah.

Di SIS Bonavista setiap murid dari mulai kelas satu, sudah diajak langsung talk active mengenai sukanya apa? Dan pada saat meningkat ke jenjang SMP, konselor nantinya akan membantu untuk menemukan minatnya."kata mba Monica Promotion & Marketing Manager SIS Bonavista.

Singapore International School ini menggunakan metode belajar yang tidak kaku dan membosankan dalam kelas. SIS Bonavista mendidik siswanya menjadi pelajar yang percaya diri dan berwawasan dunia.

Ruang Belajar yang hangat dan dekat [dokpri]

Sekolah yang terinspirasi dari potensi yang ada di Indonesia dan juga metodologi Singapura yang terus berkembang ini menggunakan hampir 70%  bahasa Inggris, Mandarin dan Indonesia dalam kegiatan belajar mengajarnya, Dengan konsentrasi pada 5 Core Values yaitu Respect, Integrity, Innovation, Perseverance dan Collaboration.

"Semua pasti setuju ya? Menjadikan anak pintar tak selalu harus belajar dalam kelas yang kaku seperti zaman dulu" kata Psychologist Elizabeth T Santosa atau yang akrab di sapa mba Lizzy yang hadir siang itu memberikan materinya yang berjudul "Raising Children in Digital Era".

Mba Lizzy dan Mr John Birch Heead Teacher SIS [dokSisbonavista]

" Mom zaman now itu harus up to date (bijak nggak sembarang ngelarang).Anak mau belajar dari gadget juga nggak apa-apa. Justru sekarang ini banyak hal-hal menarik yang dapat mengali potensi anak bisa diperoleh melalui gadget. Seperti belajar bahasa inggris, bernyanyi, memasak, berhitung dan lain sebagainya.

Jangan pernah salahkan media. Karena kita butuh media untuk saat ini. Yang bijak adalah bagaimana kita dapat bounding dengan keluarga melalui media teknologi ini. aplikasi, video game atau apapun yang berkaitan dengan teknologi. Tetapi bagaimana penggunaannya setelah gadget itu ada di tangan kita dan anak-anak. Ini jauh lebih penting.

Pendidikan terbaik adalah orang tua. Trial and error itu biasa. Yang ada adalah belajar, belajar dan terus belajar untuk menjadi orang tua yang baik bagi keluarga. Pasangan adalah orang pertama yang kita ajak bicara berkaitan dengan aturan penggunaan gadget pada anak. Karena jangan salah anak yang kecanduang gadget awalnya adalah karena tidak ada ketegasan dan komitmen dari orang tua. Jadi kalau komunikasi antar pasangan lancar anak juga akan paham terhadap aturan yang orang tuanya terapkan.

Kita tidak dapat membendung teknologi tetapi kitalah yang harus menyesuaikan dengan situasi ini. Jadi orang tua yang smart saat ini adalah keharusan. Smart orang tuanya maka akan mudah juga dalam mendidik anak-anaknya."tambah mba Lizzy dengan lugas.

with Tim Maitlang Primary Head Teacher [dokpri]

• Membatasi penggunaan gadget pada saat keluarga kumpul bersama akan menjadi kebiasaan baik yang akan ditiru oleh anak. 

• Orang tua yang percaya diri dalam mendidik anak juga akan membuat anak berani berpendapat dalam setiap situasi yang di jumpai kelak."

Dalam kesempatan tour keliling sekolah yang dipandu mba Monica saya melihat bahwa metode belajar terbuka yang SIS terapkan terlihat juga dari kursi-kursi yang dibentuk dalam ruang kelas.

Dimana kursi-kursi ini tidak ditata seperti sekolah-sekolah yang ada pada umumnya, yaitu kursi akan diatur berjajar memanjang. Di SIS Bona vista kursi-kursi ini justru ditata melingkar. Jadi setiap anak akan saling berhadapan satu dengan lainnya.

Caption yang memotivasi siswa [dokpri]

Tata ruang  kelas yang ada di SIS mengajarkan pada anak percaya diri dihadapan teman-teman dan guru-guru.

Dengan jumlah anak dalam kelas kurang lebih 24 orang membuat guru di SIS dapat mengetahui satu demi satu perkembangan murid-muridnya secara intens.

Beberapa tanggapan atas kalimat yang menginspirasi :

@JunJoewinanto "Belajar bisa dari mana aja, ujung-ujungnya menginspirasi untuk masa depan"

@Elvanasira : Setuju mba, untuk itulah kenapa kita harus memiliki pendidikan tinggi"

@WulandariMSyafrul "Akooorrr. Pendidikan is one of the important thing in our life. So selalu belajar terus dan terus.

@Evifadillah "Salah satu amalan.yang nggak putus adalah ilmu yang bermanfaat.

Ruang makan  [dokpri]

orang tua, anak dan guru [dokpri]

Lapangan olah raga [dokpri]

SIS  pagi itu nampak tenang. Saya mengambil kembali  kartu tanda pengenal (KTP) pada meja resepsionis yang saya tinggalkan sebelum  menelusuri lantai demi lantai dari sekolah yang mempunyai ruang kelas cukup luas, kata-kata motivasi yang eye catching, ruang snack yang bersahaja, lapangan olahraga untuk berbagai kelas kumpul dan juga halaman yang masih cukup  rindang di tengah cuaca panas Jakarta saat ini.

Saya sempat berpapasan dengan beberapa orang tua yang mengantar dan akan menjemput anaknya sekolah.

Mau jadi apa besar nanti? [dokpri]

hasil karya murid[dokpri]

Karena tidak ingin menganggu ketenangan yang belajar saya urung untuk mewawancarai mereka. Pun terlintas dalam benak saya mengapa mereka menyekolahkan anaknya di SIS Bonavista ini? Selain sekolah yang mudah dan dekat dengan lokasi dimana mereka berada, saya yakin mereka pasti ingin anaknya tidak hanya melulu tujuan adalah jadi anak pintar secara nilai yang di dapat. Akan tetapi juga bagaimana mereka berani dan percaya diri dengan ilmunya secara global.

mba Monica marketing SIS Bona Vista [dokpri]

Seperti juga apa yang di katakan oleh founder SIS Mr. Jaspal Sidhu dalam.tayangan yang saya tonton "Pendidikan kadang yang salah adalah ketika orientasinya adalah hanya pada anak pintar pada pelajaran ABCD, dapat nilai 78910. Padahal yang dibutuhkan anak sesungguhkan ketika terjun di masyarakat adalah rasa percaya dirinya. Karena dengan percaya diri yang ada setiap anak dapat makin tergali potensinya dan memiliki wawasan luas."

Jaspal Sidhu founder SIS [dokSIS]

SIS membentuk siswa memiliki kepercayaan diri untuk menjadi bagian dari komunitas global.

Sesuai tagline SIS " inspired learning for inspired future, SIS selalu menginsprirasi para siswa untuk mencapai prestasi tinggi baik akademik maupun non akademik

SIS memberikan kesempatan para siswa berinteraksi langsung dengan budaya negara berbeda beda.