aku serahkan semua milik kan hidupku
aku tak mau menderita begini
Saya yang duduk di bangku baris ke empat dari depan nggak kalah antusias juga untuk ikut bernyanyi sekaligus memvideokan penampilan DR. Iriani Sophiaan yang menjadi leader vokal The Professor Band, menyanyikan lagu yang populer di era tahun 70-80an.
Tidak hanya pada lagu-lagu Koes Plus yang mendapat respon, pada lagu-lagu Panbers pun The Professor Band mendapat sambutan luar biasa dari penonton yang hampir semuanya ikut bernyanyi seperti pada lagu Gereja Tua .
Ada sekitar 20 lagu yang disiapkan oleh The professor band dalam konser yang bertajuk "Tribute to Koes Plus dan Pabers". Selain dinyanyikan sendiri juga dinyanyikan oleh bintang tamu, paduan suara ibu-ibu rektor dan mahasiswa UI dari berbagai jurusan seperti trio Nobel, David, Ester yang tampil kompak membawakan lagu yang berjudul Ayah.
"Kami yang memulai Professor bermusik" The Professor Band (TPB)
TPB memiliki banyak anggota, namun yang terlibat dalam pagelaran THE PROFESSOR Band tribute to KoesPlus dan Panbers adalah ;
Akhirnya mari kita beri selamat kepada THE PROFESSOR band yang sudah 15 tahun ada dan peran aktifnya agar lagu-lagu Indonesia kembali berjaya di "rumahnya" sendiri sekaligus ikut andil melestarikan lagu-lagu Indonesia pop-klasik ditengah menjamurnya lagu-lagu pop sekarang yang cepat populer namun cepat dilupakan.
Trio Nobel,David,Ester [foto:dokpri] |
"Kami yang memulai Professor bermusik" The Professor Band (TPB)
The Professor Band sudah ada sejak tahun 2002 dan go publik pada tahun 2003 dengan di undang tampil di Belanda dan juga India. Serta 6 kali tampil dalam Java Jazz Festival, dan 3 kali ikut Jakarta Jazz Festival. Sebuah pencapaian yang layak diberikan apresiasi tentu saja. Baik dari kalangan civitas akademika khususnya maupun masyarakat umum. Mengingat usia mereka yang tidak muda lagi tetapi mempunyai semangat yang luar biasa.
Band yang awalnya dibentuk untuk menjembatani mahasiswa dengan para professor dalam suatu acara di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik pada tahun 2003 ini, pada akhirnya terus mengembangkan sayapnya. Ini ditandai dengan pembuatan album yang bertajuk Seribu Satu Malam yang mengusung lagu-lagu abadi ciptaan Komponis Legendaris Indonesia yaitu Ismail Marzuki.
Kebayang ya dosen bermain musik dan para mahasiswa boleh menyanyi dan berdansa.
Mahasiswa, Yok Koeswoyo, DR Iriani [foto:dokpri] |
Prof. DR. Paulus Wirutomo, MSc – Drum, Ketua TPB "Otak kiri dan kanan itu harus seimbang, mahasiswa tidak hanya belajar.Belajar tidak egois karena bermusik harus seirama agar terdengar indah, membuat awet muda karena menyenangkan dan TPB ingin memberi pesan pada para mahasiswa bahwa main, belajar dan bermain musik itu sama pentingnya"
Prof. DR. Paulus Wirutomo, MSc (baju hitam topi hitam) [foto:dokpri] |
TPB memiliki banyak anggota, namun yang terlibat dalam pagelaran THE PROFESSOR Band tribute to KoesPlus dan Panbers adalah ;
Prof. DR. Triyatno Yudoharyoko- Gitar
Prof. DR. Agus Sardjono, SH, MH – Gitar
Prof. DR. Roni Nitibaskara- Mandolin
Prof. DR. Paulus Wirutomo, MSc – Drum, Ketua TPB
Prof. DR. Budi Susilo Supanji – Flute,
Vocal : DR. Iriani Sophiaan, MSi, Drs. AG. Sudibyo, Msi, Eki Meilinawati
Dosen ; DR. R. Yugo Kartono Isal, Msi – Harmonika
Brass Mahasiswa : Necia- Flute, Pandu – Terompet, Josephine – Trombone
Direktur musik dan pelatih : R. Septa Suryoto, Ssn.
Manager : Dra. Catharina Wirutomo, Msi
Pemain Professional : Sukat- keyboard, Yoga Dachi- Bass, R. Septa Suryoto- Saxophone
selfi dengan om Yok Koeswoyo [foto;dokpri] |
Akhirnya mari kita beri selamat kepada THE PROFESSOR band yang sudah 15 tahun ada dan peran aktifnya agar lagu-lagu Indonesia kembali berjaya di "rumahnya" sendiri sekaligus ikut andil melestarikan lagu-lagu Indonesia pop-klasik ditengah menjamurnya lagu-lagu pop sekarang yang cepat populer namun cepat dilupakan.
Musik memang menciptakan hubungan hangat tak berjarak ya Prof? Good Luck TPB
Seru ya acaranya, nostalgia ke masa lalu :D
ReplyDeleteiyes seru banget ikut nyanyi nyanyi semua lagu hahaha
DeleteYa ampuuunnn, saya kudet banget baru tau The Professor Band :')
ReplyDeleteHahaha nggak apa2 kak. Kan jadi tahu kalau UI yang nggak ada mata kuliah berkaitan seni tapi professornya pada ngeband
DeleteHahaha nggak apa2 kak. Kan jadi tahu kalau UI yang nggak ada mata kuliah berkaitan seni tapi professornya pada ngeband
DeleteUdah sepuh banget om Yok Koeswoyo ya mbak Gita. Seru dan menarik banget, dosennya main musik, mahasiswanya menyanyi dan menari.
ReplyDeleteiyalah. Anaknya aja Sari Yok Koeswoyo angkatan aku. Hahaha
DeleteWuihhh enak nya bisa foto bareng Yok Koeswoyo. Keren keren bisa foto bareng.
ReplyDeleteMemanfaatkan momen kakak bro. Kapan lagi iya nggak
DeleteSaya salah satu yg jarang nonton tv. Jarang juga dengar radio. Soal musik jadi tertinggal banyak. Beruntung bisa baca artikel ini. Jadi banyak informasi baru yang saya dapat. Trims ya...
ReplyDeleteaku kebalikan nggak suka nonton tv dari kecil suka dengar radio. Hahaha jadi hapalah lagu lagu
Deleteaku kebalikan nggak suka nonton tv dari kecil suka dengar radio. Hahaha jadi hapalah lagu lagu
DeletePara akademisi yang biasanya terkenal dengan keseriusan unik juga yang membuat sebuah grup band apalagi yang anggotanya para Profesor keren grup bandnya
ReplyDeleteiya saatnya menikmati hidup kalau aku bilang dan juga mengajarkan hidup nggak melulu berkutat sama diktat dan buku buku terus sekali kali menari dan bernyanyi biar nggak sunyi hahaha
DeleteAsyik banget ya mba, jadi ingat udah lama aku ga nonton acara musik 😁
ReplyDeleteMusik memang nggak ada batasnya, termasuk untuk profesor!
Yup musik itu jadi pemersatu kan akhirnya. Dosen dan mahasiswa nggak jaim gitu hahaha
DeleteYup musik itu jadi pemersatu kan akhirnya. Dosen dan mahasiswa nggak jaim gitu hahaha
DeleteDuh kebayang kalau nonton langsung konser the profesor band pasti merinding dengar lagu-lagu lawas dinyanyikan lagi
ReplyDeleteiya lha wong Yok Koeswoyo yang hadir langsung bersama istrinya Micell sebagai salah satu anggota Koes Plus yang masih ada aja terharu liat professor2 tampil.
Deleteiya lha wong Yok Koeswoyo yang hadir langsung bersama istrinya Micell sebagai salah satu anggota Koes Plus yang masih ada aja terharu liat professor2 tampil.
DeleteWah penonton bener-bener diajak bernostalgia ke era 70-80-an ya dengan lagu-lagu dan musiknya.
ReplyDeleteAku, sekalipun lahir di era 90'an, tapi aku juga penikmat musik era 80'an.. Suka sama lirik dan musiknya..
Iya lirik lirik lagunya sederhana pun arransemennya. Tapi maknanya dalam. Makanya tak lekang oleh zaman
DeleteSaya baca tulisan atas sambil nyanyi loh mbak hehehe , Koes Plus untuk lagu2nya sangat melegenda. Dgn menonton The Profesor Band benar-benar membuat kita bernostalgia ... aaa jd pengen nonton kalo ada pertunjukannya lg mbak
ReplyDeleteNah kan hahaha apalagi aku yang liat langsung ikut nyanyi dan larut dengan penampilan The Professor Band
DeleteNah kan hahaha apalagi aku yang liat langsung ikut nyanyi dan larut dengan penampilan The Professor Band
DeleteMusik bahasa universal, menyatukan apapun peebperbe yang ada.
ReplyDeleteAku seneng musik mba
peebperbe? Perbedaan ya bu ? Hahaha. Musik bikin awet muda lho.
DeleteSangat beruntung bisa bertemu para legenda eh Profesor band Indonesia, pengalaman langka ya ka.. semoga mereka sehat selalu dan para generasi muda tetap menghargai karya mereka
ReplyDeleteiyes ....liputan asyik dan menarik sekaligus bikin awet muda dan gembira. Hahaha
DeleteLagu lawas yang legendaris, ibuku favorit dengan lagu-lagunya. Btw om Yok Koeswoyo tinggiiiii beud ya, kak
ReplyDeleteNggak kak hanya karena cungkring aja hahaha.
DeleteNggak kak hanya karena cungkring aja hahaha.
DeleteAduh seru. Mau deh saya nonton musik Koes plus dan Panbers gini. Berasa kembali ke zaman baheula. Walopun gak kezamanan lagu-lagunya. :)
ReplyDeleteiya hahaha...aku ya seangkatan lah sama anaknya
Deleteiya hahaha...aku ya seangkatan lah sama anaknya
DeleteSepertinya pernah nonton The Profesor nyanyi di tipi, lupa acara apa. Wah seru bisa nonton live-nya.
ReplyDeleteSeru juga ya, profersor2 yang biasanya serius di kampus ngeband hehe :D
iya kesan Killer langsung ilang ya. Aku ya pernah wawancara DR Paulus, nggak nyangka juga ketua band hahaha
DeleteSudah lama juga nih kiprah The Profesor Band.. Sukses terus untuk TPB, Jaya kan selalu musik Indonesia
ReplyDeleteiya kak yang aku heran generasi milenial yang ada dalam ruangan ikut nyanyi juga ya hahaha seru deh
Deleteiya kak yang aku heran generasi milenial yang ada dalam ruangan ikut nyanyi juga ya hahaha seru deh
DeleteYa ampun... suaranya Yok Koeswoyo tu dah familiar banget di telinga saya dari kecil. Soalnya ayah ibu penyuka Koes Plus banget. Jadi kalau mau berangkat sekolah, sambil sarapan, lagu mereka lah teman pagi saya. Hahaha...
ReplyDeleteHahaha...kalau aku ingat 3 kakakku yang suka musik juga. Telinga dari kecil suka lagu anak2 sampai Koes Plus hahaha
DeleteNgeliat band ini tampil jempol bangt deh stamina mereka ok. Bnget pdhal usianya dh gk lagi muda
ReplyDeleteiya musik kan bikin awet muda. Perhatiin aja anggota2 Band lain.
Deletegila..keren...suka nih dengan sisi lain seorang akademisi. Jadi pengen lihat juga penampilan the Profesor band ini
ReplyDeleteMusik itu memang tidak berbatas apalagi mengkotak kotakan hubungan. Semua baur tua muda
DeleteLuar biasa banget, walaupun sibuk dengan segala macam kegiatan tetap bisa menyalurkan hobi bermain musik. mantap banget
ReplyDeleteiya selevel Professor memang tinggal happy happy ya pun pemikiran mereka tetap di butuhkan dimana mana
Deletewaaaaah keren banget nih The Professor Band. Semua anggota bandnya professor semua yaaaaaa. Nggak cuma cerdas dalah hal akademik, dalam hal musik pun mereka mampu membuat karya juga yaaaa..Bravo TPB!
ReplyDeleteiya dipertemukan dalam visi yang sama. Nggak berkutat dengan buku terus tapi nyanyi, main drum, gitar, flute dsb dll adalah kegembiraan yang mahal harganya.
Delete