Konser Jayakarta SYMPHONY ORCHESTRA Sebagai Bentuk Dukungan Pada Atlet Asian Games - Gita Siwi

Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. (Wikipedia)

Blogger with Jayakarta Symphony Orchestra 

Dalam satu perhelatan apapun musik menjadi bagian yang memeriahkan acara secara signifikan. Seperti halnya setelah lebih dari lima puluh tahun lalu. Tahun ini Indonesia kembali mendapatkan sebuah kehormatan untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta & Palembang. Banyak sekali event-event yang menjadi road to Asian Games termasuk perhelatan yang akan digelar oleh Jayakarta Nada Persada.

Mustain Sjadzali [foto:dokpri]

Jayakarta Nada Persada adalah sebuah orkestra yang diberi nama Jayakarta Symphony Orchestra (JSO) yang didirikan oleh bapak Dedi Sjahrir Panigoro dan Nathania Karina, penerima gelar Doctor of Musical Arts dari Universitas Boston pada tahun 2015.

Konser Jayakarta Symphony Orchestra ini akan berlangsung pada hari minggu tanggal 12 Agustus 2018 bertempat di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki mulai pukul 19.00 Wib.

Menampilkan 3 konduktor yaitu Gevorg Sargsyan, Nathania Karina, dan Purwacaraka yang akan mengiringi penampilan Dira Sugandi, Giring Ganesha, Nesia Ardi, Yasashi Evelyn, Gabriel Harvianto, Sri Hanuraga, Aditya P. Setiadi dan Jayakarta Youth Choir.

Bersama Purwacaraka

Mustain Sjadzali, Produser Eksekutif "Musik dapat merangsang emosi, semangat dan daya juang dari para atlet-atlet Indonesia yang luar biasa. Saya berharap JSO menggapai minat publik terhadap musik klasik melalui sajian kumpulan reportase yang bersahabat, nikmat dicerna sambil menambah wawasan dan kekayaan kita semua atas ragam seni musik yang ada di dunia dan kehidupan kita.Kita punya altet panjat tebing perempuan yang luar biasa, juga dari cabang lari dan wushu, dan saat ini juga banyak muncul nama-nama baru yang membawa nama harum Indonesia di manca negara.
Konser ini adalah sebagai bentuk memberikan apresiasi pada prestasi-prestasi mereka sekaligus juga menyambut Asian Games dan HUT RI 2018"

"Orkestra itu kan jarang makanya kalau ada yang memprakarsai ya saya dukung. Genre tidak hanya klasik aja yang akan ditampilkan. Pertunjukkan ini juga memberi kesempatan kepada anak-anak muda berkarya dan bereksperimen. Karena kalau kita udah bisa nulis chord,untuk mewujudkannya mudah sekarang karena aplikasinya di era digital  sekarang ini banyak.
Klasik nggak nggak harus secara keseluruhan kan dalam orkestra itu? -Purwacaraka

Nia konduktor - Senang ada dalam kondukter-kondukter senior. dan bakal senang dapat berkotribusi.

Akhirnya mari kita nikmati pertunjukkan dari Jayakarta Symphony Orchestra yang akan memberikan warna yang khas dan amemiliki nilai tersendiri di hati masyarakat pecinta musik klasik di INdonesia. Dan selamat bertanding pejuang gelanggang INdonesia.