Industri Makanan Dalam Negeri Menjadi Leader Dengan Menerapkan Industri 4.O - Gita Siwi

Memasuki pabrik PT Mayora Indah, Jatake 2 Tangerang seluas 4,8 Ha mata saya langsung kagum pada pemandangan perjalanan biskuit-biskuit yang sedang diproduksi tidak lebih dari 5 menit saja. Ya PT Mayora ini memang memproduksi biskuit dan minuman yang sudah familiar dengan kita-kita semua dan produknya tersebar di hampir 80 negara. Kecepatan dalam produksi ini melibatkan campur tangan robot sebagai salah satu industri makanan yang menerapkan 4.O (four point O)

Dalam Forum Komunikasi Bakohumas dengan tema "Peluang dan Tantangan industri Makanan dan Minuman yang bertempat di Kementerian Perindustrian. Dirjen IKM Gati Wibawaningsing mengatakan "Teknologi harus di ubah untuk meningkatkan kemampuan ekspor. Yang akan berdampak pada ekonomi dalam negeri yang aman dan nyaman".

Dirjen IKM Gati Wibawaningsing [foto:dokpri]

Indonesia akan membangun lima sektor manufaktur dengan daya saing regional :

• Makanan dan minuman : Membangun industri F&B powerhouse di ASEAN

• Tekstil dan pakaian : Menuju produsen functional clothing terkemuka

• Otomotif : Menjadi pemain terkemuka dalam ekspor ICE dan EV

• Kimia : Menjadi pemain terkemuka di industri biokimia

• Elektronik : Mengembangkan kemampuan pelaku industri domestik

R Niken Widiastuti Dirjen IKP Kominfo "Para pedagang saat ini banyak yang sudah memanfaatkan teknologi. Dan digital Kementerian perindustrian diharapkan juga akan mendorong anak muda memiliki start up sendiri. Saat ini ada lebih dari 1000 start up yang dimiliki oleh Kominfo yang siap mendorong anak-anak muda yang sudah memiliki program kreatif dengan konsep yang bagus untuk dipertemukan dengan para investor. Khususnya digital 4.O

Dirjen IKM Gati Wibawaningsing [foto:dokpri]

Revolusi Industri 4.O memang nggak hanya punya potensi yang luar biasa bisa merombak industri, tetapi juga dapat mengubah berbagai aspek kehidupan manusia. Kita liat aja banyak negara. Baik negara maju maupun berkembang yang udah menerapkan Fourt Industrisl Revuolution atau indistri 4.O ke dalam agenda mereka sebagai salah satu cara untuk meningkatkan daya saing di  pasar global. 4.O juga sampai di Indonesia dan kita sudah siap untuk mengimplementasikannya.

Memiliki ribuan karyawan dengan 3 shif kerja. PT Mayora mengaplikasikan industri 4.O dalam menggunakan robot untuk mengangkat produk-produk biskuit yang telah dikemas ini menjadi susunan yang rapi dan terpola.

Produk Mayora yang saya suka [foto:dokpri]

Hari itu saya mengunjungi langsung lebih 7 Lot dari mulai bagian pengolahan bahan, pembuatan, pengecekan produksi hingga pengemasan barang yang sudah langsung disusun berdasarkan pemesan pada tiap-tiap negara dalam satu koridor.

Ada dua strategi yang harus dijalankan agar industri makanan yang menjadi primadona negara ini dalam terus berkembang dan di kenal luas oleh masyarakat dunia. Pertama Above The Line (ATL) yaitu kementerian, lembaga dan daerah bersatu untuk menyampaikan satu informasi yang sama melalui berbagai macam media massa dari Televisi, Radio, Media online dan Media Cetak hingga memanfaatkan media sosial yang ada.

Dan juga melalui BTL ( Belov The Line) Yaitu menyampaikan informasi melalu forum diskusi, konferensi pers dan dialog publik.

Seperti halnya juga yang dilakukan pada hari Kamis tanggal 26 Juli 2018. Bagaimana Kemenperin memaparkan secara detail mengenai industri makanan dan minuman dalam negeri yang sedang mengacu pada industri 4.O dan sudah banyak perusahaan dan start up yang menerapkannya.

Dengan forum diskusi semacam ini masyarakat dan juga pihak-pihak yang terkait dapat mengetahui langsung bagaimana potensi industri makanan kita dan peluangnya dalam industri global dengan mengaplikan 4.O

Industri 4.O

1. Mendatangkan banyak investor melalui penanaman modal
2. Menciptakan lapangan pekerjaan
3. Semakin banyak orang yang bisa berjualan produk olahan makanan
4. Memacu pertumbuhan daerah agar lebih sejahtera.

Pada tahun 2017 nilai ekspor industri makanan Indonesia mencapai 49,60 Miliar Dollar, sedangkan impor makanan hanya mencapai nilai 14 milliar dollar saja. Ini tentu nilai yang sangat signifikan yang dicapai untuk industri makanan kita.

Mari kita sambut Industri 4.O dengan komitmen dan juga partisipasi aktif dari berbagai pihak. Karena dengan ini semua Making Indonesia 4.O dapat di jalankan dengan sukses.

More Info : http://www.kemenperin.go.id/