Hai hai...
Berita apa yang teman-teman bagi hari ini?
Kita memang tidak dapat membendung teknologi yang berkembang pesat saat ini, tetapi kita harus dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Setuju? Jangan mentang-mentang hidup di era digital kecepatan jari mengalahkan suara hati, semua hal ingin disebar luaskan tanpa menyaringnya terlebih dahulu apakah berita ini benar atau justru hoax.
Coffee Morning Netizen dan Kapolda Metro Jaya |
Karena dalam hitungan detik melalui satu jari, satu berita di WAG (grup whatsapp) akan disebar luaskan melalui sosial media entah Facebook, Path, Instagram, atau Twitter. Kalau hanya berkaitan perbedaan pilihan politik ya kan wajar. Tetapi terkadang hal ini memicu sebagian pihak untuk memposting berita hoax maupun ujaran kebencian. Nah belum lagi kalau yang kita sebarkan justru mengandung unsur suku, agama, ras dan golongan (SARA). Repot kan? Karena ini akan berdampak pada persatuan negara kita yaitu NKRI.
Dalam alam demokrasi, semestinya menyikapi perbedaan dengan baik. Karena sudah banyak terbukti jika berita hoax itu merugikan banyak pihak. Karena berita hoax tidak mendidik masyarakat ke arah yang lebih baik.
Mau dibilang terupdate tetapi kalau hoax?
#HargaiPerbedaan |
Dalam alam demokrasi, semestinya menyikapi perbedaan dengan baik. Karena sudah banyak terbukti jika berita hoax itu merugikan banyak pihak. Karena berita hoax tidak mendidik masyarakat ke arah yang lebih baik.
Bapak Kamarul Zaman mewakili Kapolda "Prihatin Hoax" |
Mau dibilang terupdate tetapi kalau hoax?
Alhamdulillah saya selalu belajar menyaring dulu kalau terima informasi, terutama di WAG ataupun membaca di medsos (media sosial). Kadang saya tanya langsung pada orang-orang yang tahu berkaitan dengan berita tersebut. Kalau baik dan valid maka akan saya teruskan kalau justru sebaliknya, cukup sampai di saya saja hoax ini.
Karena medsos sekarang nggak lagi jadi tempat buat saling berbagi informasi yang positip. Medsos saat ini sudah banyak dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk menyebarkan berita hoax.
Hoax dari mulai ujaran kebencian, yang dikait-kaitkan dengan politik
Makanya ketika tanggal 9 Mei 2018 diundang Kapolda Metro Jaya dalam acara "Coffee Morning bersama Netizen" saya menyambut antusias tawaran ini. Terbayang bakal memasuki area Polda Metro Jaya untuk pertama kalinya, karena selama ini hanya melihat saja kalau melintas. Ternyata gedung Promoter menyambut hangat kami para Netizen.
"Banyak berita-berita lama yang tidak benar diangkat kembali. Masyarakat disuruh ngepas-ngepasin, yang akhirnya pas dan rapuh juga karena dibombardir setiap hari. Sekecil apapun kita harus dapat berbuat untuk negara ini" Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Argo Yuwono.
Kabid Humas Polda Metro Kombes (Pol) Argo Yuwono |
Saya dan pak Kombes |
"Ada 149 juta pengguna medsos di Indonesia diharapkan membawa manfaat dan membantu jajaran Polda Metro Jaya dengan konten-konten yang positip" @ndorokakung
@NdoroKakung |
Jajaran Polda Metro Jaya mengingatkan agar berhati-hati dengan berita-berita hoax yang memecah persatuan. Jadi lakukan klarifikasi terhadap satu berita itu penting. Sebagai Netizen yang baik lakukan berita-berita yang baik justru jangan sebaliknya, memperkeruh suasana yang ada.
Cintai negeri dengan menangkal informasi negatif. Polri berperan penting dalam menangkal segala bentuk informasi negatif, demi mewujudkan keamanan dan ketertiban negeri.
Akhirnya yuk kita belajar cerdas bersosmed dengan #SebarkanBeritaBaik. Belajar menjadi orang yang sukses bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bisa menyelamatkan orang lain. Karena sukses inilah yang selamat dari dunia dan akherat.
Teman-teman Netizen :
Teman-teman Netizen :
- Sampaikan selalu konten positip. Konten positip akan menginspirasi banyak orang
- Melawan ujaran kebencian dengan sikap bijak & cerdas melalui medsos
- Jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita yang belum jelas kebenarannya
- Jaga selalu iklim politik yang sejuk
- Netizen bersatu menjaga NKRI
- Humanisme sebaiknya dijunjung tinggi di atas perbedaan
Memang gak banget yo mbak, terupdate tapi yang disebar hoax, apalagi ujaran kebencian. Gak aku banget! beda pandangan boleh, tapi menyebarkan kebencian, big no!
ReplyDeleteRight! Kadang mau di bilang rajin update merasa yang duluan. Tapi hoax. Aish nggak banger deh
DeleteHoax itu bahaya banget, semacam kekurangan dari duni digital, soalnya hoax itu gampang banget tersebar dan sedikit yg mau cari faktanya.
ReplyDeleteBicara yang negatif itu memang lebih gampang ya daripada mencari kebenarannya
DeleteSekarang orang-orang lebih memilih jadi yang pertama menyebarkan informasi ketimbang jadi penyebar informasi benar.
ReplyDeleteYuk #sebarkanberitabaik!
iyes berasa hebat kalau jadi yang pertama. Lupa dengan hati tapi jari nggak pakai kompromi (cek) sedih!
Deleteberita hoax emang bikin resah, dan sebelnya ada aja yg nyebar tanpa kroscek lagi beritanya.
ReplyDeleteKarena ingin ada yang merasa terupdate kak hehe
DeleteMau ngaku dibilang update. Tapi malah infonya tidak valid. Kadang yg kaya gini menjatuhkan diri sendiri. Sebaiknya share konten2 positif saja bila tidak tahu kebenaran suatu berita spt apa.
ReplyDeleteiyes, main share di semua sosmed sampai lupa tanya hati, ini benar apa justru hoax?
DeleteLuar biasa memang negeri ini. Budaya ikut-ikutannya sungguh terlalu, sampai yang belum jelas pun ikut disebarluaskan tanpa cari tahu lebih lanjut. Semoga dengan adanya program #sebarkebaikan ini bisa mengurangi konten-konten negatif ya mba.
ReplyDeleteiya berita hoax yang diulang-ulang jadi seperti benar. Semua kayak saling melumpuhkan padahal kekuatan bangsa ini dari zaman dulu kan Persatuan. Prihatin ya
DeleteBerita hoax emang harus diberangus, menyesatkan masyarakat soalnya.
ReplyDeleteiya . Cukup sampai di kita ya kalau dapat. Jangan di terusin
Deleteiya . Cukup sampai di kita ya kalau dapat. Jangan di terusin
DeleteKalau dulu mungkin aku termasuk orang yang mudah percaya sama hoax. Tapi semakin ke sini semakin belajar bahwa tidak semua info yang beredar itu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Akhirnya sekarang jadi lebih hati-hati. Sebelum mosting atau bagikan sesuatu usahakan untuk riset dulu dengan googling. Semoga para pembuat hoax diberikan hidayah ya mbak untuk segera sadar dan kembali ke jalan yang benar. :D
ReplyDeleteHahaha iya coba perhatiin deh yang share berita-berita hoax kalau banyak yang mendukung seolah-olah jadi benar kan? Ini bahayanya
DeleteMemang lebih baik sebar berita yang baik-baik. Agar pahala kebaikan tersebut mengalir terus. #SemangatCiee sebar berita baik dan benar
ReplyDeleteIya sampaikan kebenaran sekecil apapun
DeleteYuk sebarkan berita baik. Nggak perlu terpancing untuk jadi yang pertama memberikan informasi kalau ternyata tidak ada sumber aslinya
ReplyDeleteiya hati-hati jari akan lebih cepat dari hati
DeletePenting banget ya mba menyebarkan berita kebaikan dimulai dari diri kita sendiri . Daripada menyebar berita hoax
ReplyDeleteIya kalau bukan kita siapa lagi. Cukup sampai di kita yang hoax-hoax jangan diteruskan
DeleteZaman semakin canggih harusnya teknologi bisa membuat kita jadi lebih maju. Tp terkadang org2 susah membedakan mana yg fakta ataupun hoax. Ada berita dikit lgs kesebar kemana2
ReplyDeleteYup! Betapa dahsyatnya sosmed mengempur semua lini. Hati kadang udah nggak dipakai lagi.
DeleteBerita hoax lebih cepat menyebar, dr pd berita kebaikan. Harus pandai jaga jari sm lidah biar gk sembaranga nyebar informasi.
ReplyDeleteBijaksana dalam bersosmed jangan menyebar kebencian yang memicu pada hal-hal yang bikin perpecahan ya
DeleteZaman now memang harus pintar bawa diri ya ka.. jangan sampai terbawa emosi yang nantinya akan merugikan diri sendiri.. yuk ah jadi netizen yg bijak
ReplyDeleteiya dalam bersosmed juga berlalu "Tebar Tuai"cepat atau lambat. Be careful!
DeleteSampai detik ini aku paling menghindari untuk share berita apapun..apalagi berita hoax.duh....kadang suka gemes gitu mba kalau ada yg sukanya share sembarangan...
ReplyDeleteNah tugas kita untuk meluruskan minimal jangan ikut menyebarluaskan. Cukup sampai di kita aja
DeleteArtikelnya keren mba Gita. Memang untuk memulai kampanye sebarkan berita baik ini harus dari diri sendiri baru kita sebarkan kepada orang lain*
ReplyDeleteTerima kasih banyak ya udah mampir. Iya kita, keluarga maka lingkungan akan mengikuti. Minimal belajar bijak dalam memahami satu isi konten berita
DeleteMaunya ngasih tahu hal yang bermanfaat, tapi HOAX. Ini sering juga nih kejadian kayak gini. Untung ya, sekarang juga udah ada beberapa aplikasi untuk ngecek apakah suatu berita itu hoax atau bukan.
ReplyDeleteIya terasa jadi agak lama ya buat cak cek. Tapi nggak apa-apa ketimbang udah share tahu-tahu hoax dan beritanya mengadu domba lagi. Nah?
DeleteMakanya sekarang gak ikutan share2 berita apapun, wes cukup tahan diri aja. Soalnya malu kalau udah share eh salah :(
ReplyDeleteiya malu, apalagi tugas kita adalah #Sebarkanberitabaik, minimal untuk diri kita dulu paham akan hal ini
DeleteBetita hoax sering bnget jadi booming dn bikin worry , jd bikin gemes, sbnarnya bikin was2 mdh2an indinesia mkn aman, dn kita semua jgn cepat terpancing y mba
ReplyDeleteIya kak, negeri yang kita cintai kok ya gampang banget terprovokasi dengan berita hoax. Karena ya dibomabandir tiap detik,menit,jam dan hari. Semoga kita nggak rapuh.
DeleteNyok abang mpok enyak babeh kite dukung penyebaran konten positip.kalau lagi gak ada yg bisa disebar jgn juga maksa nyebar sesuatu yg belum diverifikasi.saking mau selalu update dan mudahnya kini berbagi thread
ReplyDeleteNyok! Sekarang dan lakukan!
DeleteBetul banget mba Gita, harus dimulai dari diri sendiri untuk perangi hoax, kita harus punya filter agat tidak ikutan menyebar hoax dan sebarkan berita baik kepada masyarakat.
ReplyDeleteNah andai semua orang paham akan hal ini, Insya Allah kedamaian kembali kita miliki,kalau bukan kita siapa lagi?
DeleteHoax itu emang jahat bnget ya mba, dampaknya luar biasa merugikan. Bagus banget peran Polda dalam memerangi hoax, harus didukung...
ReplyDeleteIya Jajaran Polda berharap nitizen membantu. Ya mari kita mulai dari kita untuk sebarkan konten-konten yang baik dan bermanfaat
DeleteIya euy sedih banget kalo liat orang share berita, info yang udah keliatan banget hoax dan buat memperkeruh suasana.. Kayaknya bangga gitu kali bisa jadi yg duluan nyebarin itu Dan ngerasa paling tau.. Aku gemes.. Aku sekarang udah jarang share2 kecuali share postingan blog.. :D Kalaupun share berita dari yg sumber berita terpercaya.. Campaign kayak gini mesti terus digalakkan..
ReplyDeleteiya #SebarkanBeritaBaik terus setiap hari, ini adalah upaya kita lawan hoax
DeleteAku skip..kalo berita berbau provokasi..jadi cek ricek dulu. Itu pun gak ku share..., Takut pada salah paham..he2
ReplyDeleteHatimu dulu...jangan jarimu lebih cepat ya karena "akunya"lebih tinggi hehe
Deletebetul, stop asal share hoax, semoga semakin banyak yang bisa tabayun dan cek ricek dulu ya gak asal share
ReplyDeleteNah terlihat sepele ya dengan satu jari, tapi kalau isinya kebencian? I hope so dear...
DeleteWuiih..149 juta pengguna socmed di Indonesia. Buanyaaakk ini mah ya. Emang sih sekarang oramg gampang cipas atau share berita apalagi via WAG hhhmm.. Kudu cari tau dulu kebenaran beritanya sebelun menyebarkan ya mb Gita ��
ReplyDeleteiya 149 juta bersatu jangan pecah apalagi terprovokasi terus. #SebarkanBeritaBaik
DeleteCintai negeri dengan menangkal informasi negatif. Ini pesan yang harus diinget inget banget sama anak muda jaman sekarang. Dimulai dari lingkungan terdekat kita dulu kali yah tante :)
ReplyDeleteiya Tar cantik. Satu-satunya yang panggil aku tante nih hahaha. Kita yang mulai. Lakukan dan sekarang
Deleteharus donk sebarkan info yang baik benar dan membuat tentram. Jangan saling menghasut. mohon maaf lahir batin mba gita
ReplyDeleteMohon maaf lahir batin juga. Semoga Indonesia aman dan nyaman. Kembali kita adalah negara yang bersatu dan berdaulat.
DeleteSetuju Mbaa, apalagi belakangan ini, kondisi perpolitikan mulai riuh, banyak teror yang membuat suasana makin mencekam. Jangan sampai salah sebar berita di medsos, hoax bisa sangat menyesatkan.
ReplyDeleteMusibah hitungan detik aja, hoaxnya betebaran. Bukan main ya serasa yang share pertama kali adalah keren. Hehe....
DeleteYuk jadikan #SebarkanBeritaBaik habit kita semua... #LawanTerorisSosmed
ReplyDeleteDukung!
Deletesuasana akhir2 ini mencekam bangeeet jadi parno sendiri ditambah berita2 seliweran.. kalo aku sih lebih milih diem aja kalo ga yakin untuk menyebarkan sebuah berita.. yaa semoga aja makin hari keadaan bisa makin aman dan selalu inget buat stop share berita hoax deh yaa
ReplyDeleteYup kalau tidak tahu atau paham kita diajarkan diam. Tapi kalau sekecil apapun bentuk kebaikan buat kemaslahatan banyak orang ya sebarkan. Termasuk dalam menulis konten.
DeleteWah asik nih ada lomba blog hadiahnya mantap. Mending nyebarin info lomba blog yaa..
ReplyDeleteNah! #SebarkanBeritaBaik
DeleteSetuju banget ya, sebagai warga negara Indonesia kita sebarkan berita baik, supaya kompak dan bersatu
ReplyDeleteSemoga karena kita adalah bangsa yang dikenal cinta damai, bukan cinta terprovokasi apalagi terpecah belah
Deletesalut dengan pihak kapolri sekarang aktif sosialisasi kebaikan biar masyarakat tidak menyebar hoax
ReplyDeleteIya dalam event ini Kapolda nggak jadi hadir karena urus sikon di kelapa dua, sikon disini pun dibuat tetap tenang. Kita bantu ya mba #SebarkanBeritaBaik #HargaiPerbedaan
DeleteIkutan ah lombanya. Menarik bgt hadiahnya. Kapan lagi bisa keliling naik heli xixixi
ReplyDeleteSilahkan mba siapa tahu beruntung.
DeleteSilahkan mba siapa tahu beruntung.
DeleteBersosmed memang harus bener2 menyebarkan Berita baik ya mbak. Jangan smpe salah2 malahmsebar berita hoax. Skrg kita harus mencari dulu berita yang benar-benar valid
ReplyDeleteiya gali informasi seluas-luasnya karena kalau hoax , malu! Apalagi kita keseharian kerja di sosial media
DeleteKata2 atau tulisan tajam melebihi pedang. Kalau salah sasaran waduh... Fatal.
ReplyDeleteDari pada share yg gak tahu pasti, mending buat cerpen atau cernak lalu share sendiri. Anggap aja latihan kelas menulis fiksi. Hihi...
Ada lombanya ya... Tandain ah...
iya ada lombanya ini. Ikutan aja kak, kan hitung-hitung juga #SebarkanBeritaBaik
DeleteBanyak lho org yg suka sembarangan nyebarin hoax hiks, udah gtu dikasi tau yg bener ngeyel :(
ReplyDeleteYa kta mulai dr diri sendiri deh, minimal tahan jempol buat yg suka nyebar hoax
iya berasa terupdate yang aku bilang. Jadi kalau ada yang kritik langsung nyiyir
Deleteduhhh bener banget ini.. #SebarkanBeritaBaik penting bgt apalagi di saat2 yg bikin sedih kayak gini ya mba Git.. Rasa kebersamaan dan Nasionalisme juga perlu dikembalikan lagi nih, mulai berkurang bgt gara2 banyak hoax serta insiden2 dll itu..
ReplyDeleteiya nggak sadar kita diadu domba tapi nggak terasa. Karena balas-balasan di sosmed nggak udah-udah padahal yang dipermasalahka hoax pula. Ampun dah
DeleteBetul kita sebagai pengguna media sosial harus lebih selektif dalam sharing dan saring konten positif.
ReplyDeleteiyes. Saring dulu share kemudian. Hati dulu jari kemudian
DeleteBener banget. Sebarkan berita baik memang harus berawal dari diri sendiri. Jika semua orang berpikir demikian, berita2 hoax, segencar apa pun dibuat, gak akan bisa viral. Yuk ah, kita sebarkan berita baik. :)
ReplyDeletenah iya kan. Udah viral hoax pula. Alamakjam
DeleteKita harus cerdas nih menyangkal hoax, jangan sampe udah pake smartphone tapi yang pakai gak smart banget. Huhuhu. Apalagi sekarang ini lagi pada heboh teroris, mana berita benar dan bohong simpang siur menimbulkan keresahan di masyarakat
ReplyDeleteiya, hoax udah betebaran dimana-mana nggak kenal perikemanusiaan apalagi pakai permisi. Hajar pokoknya. Makanya cukup sampai di kita aja hoax jangan diteruskan
Deletekalo ada teman yang suka sebar berita hoax dan ujaran kebencian biasanya langsung tak unfollow Mba, bikin emosi jiwa deh baca-baca berita seperti itu :(
ReplyDeleteiya banyak yang melalukan ini. Dan efektif lho
Deletememang kita harus kroscek buat nyebarin berita. biar gak jadi hoax ya mak. dosa nya berjamaah.
ReplyDeleteNah tabur tuai berlaku juga ya
DeleteSay no to share tanpa mencerna berita apakah hoax atau tidak. Bener banget kata mbak Ruffie, kalo hoax, dosanya berjamaah dan terus bertambah....
ReplyDeleteKayaknya ringan hanya dengan jari tapi dampaknya apalagi ada yang terluai. Kan zolim
DeleteIya niih jaman now memang kudu lebih hati2 semua serba mudah, termasuk mudah menshare sesuatu, dibutuhkan kebijakan diri dalam menshare dan menyikapi sharing dari orang lain :)
ReplyDeleteiya jarimu jangan lebih cepat dari hatimu
Deleteyg saya khawatirkan adalah org2 yg baru nyemplung di dunia sosmed dan internet mereka banyak banget yg masih awam soal informasi benar, apa yg membuat mereka tergugah dan terpancing secara emosional masin share aja, bahkan dilingkungan kawan2 fb saya masih ada yg begitu sangking awamnya mereka.
ReplyDeletejauh2 deh dari hoax, informasi menyesatkan dan membuat keributan
iya benar banget mas, makanya tugas kita juga #Sebarkanberitabaik dan membantu mereka yang awam kasih tahu tentang hal yang valid dan hoax
Deleteartikelnya informatif dan enak dibaca.. terimakasih...
ReplyDelete