Menjejakan kaki di Pasaraya Blok M sore itu ingatan saya serasa di bawa kembali pada kenangan ketika tempat ini menjadi tujuan hampir banyak orang untuk berbuka puasa setiap bulan ramadhan karena keaneka ragaman makanannya.
Belum lagi produk-produk kerajinan asli Indonesia seperti patung, ukir kayu,tas, perak serta lainnya saat itu hanya ada di Pasaraya Blok M secara lengkap. Pakaian dari hampir semua perancang-perancang ternama Indonesia pun dengan mudah kita temui di gedung B (Grande).
Saya termasuk yang suka berburu diskonnya di sini. Budget terbatas tetapi kita bisa mendapatkan barang yang berkualitas. Siapa yang nggak mau kan? Kuncinya rajin menjelajah. Ha ha ha
Belum lagi produk-produk kerajinan asli Indonesia seperti patung, ukir kayu,tas, perak serta lainnya saat itu hanya ada di Pasaraya Blok M secara lengkap. Pakaian dari hampir semua perancang-perancang ternama Indonesia pun dengan mudah kita temui di gedung B (Grande).
Saya termasuk yang suka berburu diskonnya di sini. Budget terbatas tetapi kita bisa mendapatkan barang yang berkualitas. Siapa yang nggak mau kan? Kuncinya rajin menjelajah. Ha ha ha
Sore itu beberapa lantai juga menawarkan diskon dari 20%, 50% hingga 70%. Dari underware, shoes hingga kebutuhan lebaran seperti jilbab, mukena dan pakaian muslim seperti merk Al Madina.
Saat ini Pasaraya Blok M atau yang sekarang di sebut The Pride of Indonesia semakin bebenah untuk menarik perhatian kaum milenial datang. Tenant-tenantnya juga makin banyak di hadirkan khususnya yang mewakili generasi milenial seperti kopi, makanan cepat saji dan juga aneka macam pastry.
Ramadhan tahun ini ada yang berbeda dari Pasaraya Blok M yang beralamat di jl Iskandarsyah II/2 Blok M, Kebayoran Baru Jakarta Selatan Yaitu memajang aneka mushaf Al Quran, termasuk Mushaf Al Quran terbesar yang ditulis oleh H. Abdul Malik dan H. Hayatuddin santri pondok pesantren Al Asy'ariyah Kalibeber, Wonosobo Jawa Tengah.
Mushaf Wonosobo yang berukuran besar ini berhasil menarik perhatian pengunjung yang datang ke Pasaraya tepatnya di Gedung A,GF. Begitupun dengan salah satu koleksi Mushaf Al Quran terkecil yang dipamerkan. Al Quran ini merupakan hibah dari negara Turki yang dikasih untuk ditampilkan di Bayt Al Quran TMII. Dengan ukuran 1x1,5 cm.
Ada juga mushaf unik dengan ragam hias yang di ambil dari 27 provinsi di Indonesia. Disamping Al Quran Braille juga ada.
Medina Latif CEO Pasaraya The Pride of Indonesia "Pasaraya dari awal berdiri komit membuat acara-acara khusus setiap ramadhan, dan tahun ini spesial karena bukan hanya belanja dan hiburan tetapi kami juga mengadakan charity. Yaitu setiap pembelanjaan dari pengunjung akan didonasikan 5%. Pasaraya saat ini seperti mall. Dari para UKM dan juga brand-brand lokal ternama ada. Dengan harga paling murah sampai yang eksklusif. Ada 15 tenant yang bergabung dalam Ramadhan Raya Feast.
Mushaf Wonosobo yang berukuran besar ini berhasil menarik perhatian pengunjung yang datang ke Pasaraya tepatnya di Gedung A,GF. Begitupun dengan salah satu koleksi Mushaf Al Quran terkecil yang dipamerkan. Al Quran ini merupakan hibah dari negara Turki yang dikasih untuk ditampilkan di Bayt Al Quran TMII. Dengan ukuran 1x1,5 cm.
Ada juga mushaf unik dengan ragam hias yang di ambil dari 27 provinsi di Indonesia. Disamping Al Quran Braille juga ada.
Medina Latif CEO Pasaraya The Pride of Indonesia "Pasaraya dari awal berdiri komit membuat acara-acara khusus setiap ramadhan, dan tahun ini spesial karena bukan hanya belanja dan hiburan tetapi kami juga mengadakan charity. Yaitu setiap pembelanjaan dari pengunjung akan didonasikan 5%. Pasaraya saat ini seperti mall. Dari para UKM dan juga brand-brand lokal ternama ada. Dengan harga paling murah sampai yang eksklusif. Ada 15 tenant yang bergabung dalam Ramadhan Raya Feast.
Panggung Ramadhan Raya Feast dapat kita nikmati di lobby antara Gedung A & B. Mall yang sudah ada sejak tahun 1997 ini tidak banyak berubah untuk tata ruangnya hanya mungkin untuk menghindari kebosanan biasanya display barang yang di gonti-ganti dari masing-masing vendor. Seperti sore itu saat saya menaiki satu demi satu lantai masih ada yang bebenah atau kosong untuk di ganti item barangnya.
Aroma dan suasana ramadhan selalu kental dengan Pasaraya. Ketika kita melintas sepanjang koridor yang menghubungkan Gedung A dan B. Hiasan kaligrafi dari para hafiz Quran juga dapat kita lihat. Indah-indah semuanya.
"Pasaraya pernah mengalami masa kejayaan di era tahun 90an. Dulu tag linenya adalah pasaraya Grande. Sampai sekarang orang masih menyebutnya pasaraya Grande. Padahal saat ini sudah berubah menjadi Pasaraya The Pride of Indonesia.
Dengan target market juga yang berubah dari usia 30-40 tahun dulu, ke usia milenial eksekutif muda saat ini yaitu di bawah 35 tahun. Dimana kondisi ini menyesuaikan dengan lingkungan dan pangsa pasar yang ada, di mana Pasaraya Blok M ini banyak di kelilingi perkantoran-perkantoran yang ada. Startup seperti olx juga oil company dan lain-lain.
Pasaraya adalah mall yang pertama melakukan eksebishi Al'Quran. Dari terbesar, terkecil, terkuno, terindah, terberat dan braille" Patricia Veronica Head of Marketing Communication Pasaraya.
Kita patut apresiasi ya langkah spesial tahun ini yang diambil oleh Pasaraya The Pride of Indonesia yang mengisi ramdhan bukan hanya dengan belanja tetapi juga dapat mengedukasi masyarakat tentang Al Quran.
Akhirnya selamat berbuka puasa generasi milenial bersama Ramadhan Raya Feast di Pasaraya The Pride of Indonesia. Jangan lupa juga mengunjungi masjid terbaiknya untuk kategori masjid terbersih di mall yaitu Masjid A Latief di lantai 5. "Rugi kalau ke Pasaraya Blok M nggak datangin masjidnya yang bagus" kata Takaeda eks vokalis Drive selesai live performance. Dengan agendanya yang selalu padat masjid A Latief memang dapat dijadikan destinasi umat muslim khususnya baik saat ramadhan atau pun pada hari biasa. Oh iya aneka macam tajil di 15 booth di Dapur raya di lantai bawah juga siap menyambut teman-teman semua.
Selamat berbuka puasa.
Selamat berbuka puasa.
Liat tulisan mbak gita jadi kangen belanja belanji di pasar atau toko baju begini, skrg karena rempong ama krucil lebih sering online. Padahal ke pasaraya gtu asik sambil me time ya.
ReplyDeleteIni bukan toko baju kak. Hahaha di blok M ada di Manggarai juga ada. Sekarang malah ke arah mall buat lebih akrab dengan pangsa milenial.
DeleteIni bukan toko baju kak. Hahaha di blok M ada di Manggarai juga ada. Sekarang malah ke arah mall buat lebih akrab dengan pangsa milenial.
DeleteDiskonnya menggiurkan, kalau deket pasti aku udah bolak balik kesana nih, kalap, haha. Cari barang berkualitas dengan harga miring itu memang butuh effort ya :))
ReplyDeleteHahaha aku karena dekat kantor. Display barang ganti/pindah aja ampe hapal huahahaha
DeleteHahaha aku karena dekat kantor. Display barang ganti/pindah aja ampe hapal huahahaha
DeleteKalau inget pasaraya Blok M inget jaman kuliah dulu deh. Mainnya selalu ke blok M. Trus nawar barang harga murah disana. Skrg tempatnya sudah lebih rapih ya.
ReplyDeleteKalau kawasan blok m iya udah rapi jali. Kalau Pasarayanya selalu rapi dari berdiri mba hahaha
DeleteKalau kawasan blok m iya udah rapi jali. Kalau Pasarayanya selalu rapi dari berdiri mba hahaha
DeleteWaktu jaman kerja klo lagi ada sale lariny ke pasar raya mba, biarpun sale barangnya bneran bagus dn trjamin, jd kangen sama tmn kantor nih
ReplyDeleteNah kan benar
DeleteWah wah, borong apa aja mbak Gita di sana?
ReplyDeleteIya ya pas di Sby dulu aku suka denger tu Pasaraya Grande, skrng ternyata berubah nama yaaa...
iya tempat orang cari kerajinan asli Indonesia semua ada
Deleteooo jd dia kebanyakan yg dijual handmade gtu mbak?
DeleteWaw keren ya Pasaraya ini. Benar2 menyambut ramadan dgn suka cita.
ReplyDeleteiya komitnya tiap tahun kalau ramadan
DeleteAku suka banget ke Pasaraya Blok M ini. Selain banyak diskon, Masjidnya nyaman deh...
ReplyDeleteiya kak jadi tujuan tiap orang juga sekalian belanja
DeleteSenangnya aku kemarin bisa melihat pameran Al Quran. Bisa lihat dari yang tertua hingga terkecil
ReplyDeleteiya senang ya.....jadi yang belum sempat ke museumnya ada di sini
DeleteAhh udah lama bangeeet gak ke Pasaraya Grande, ternyata udah ganti nama ya.. Keren banget acaranya mbak, ada mushaf gede banget gitu
ReplyDeleteAhh udah lama bangeeet gak ke Pasaraya Grande, ternyata udah ganti nama ya.. Keren banget acaranya mbak, ada mushaf gede banget gitu
ReplyDeleteUdah lama gak ke Pasaraya Grande, dulu bagiku adalah tempat elit. Keren acaranya mbak, mushafnya besar banget ya
ReplyDeleteAsik yah diskonnya, gass berangkat ke PASARAYA
ReplyDeleteAcaranya cakep amat ya, udah lama banget enggak ke Pasar Raya.
ReplyDeleteDepartemen store yang paling lama bertahan nih. Rasanya dulu kalau beli baju di Pasaraya sudah eksklusif banget deh. Makin kesini perubahannya mengikuti era.
ReplyDeleteAcaranya bagus nih
ReplyDeleteWaah boleh nih, belanja lebaran tahun ini ke Pasaraya. Jarang-jarang di mall ada pameran Alqur'an..
ReplyDeleteKeren loh mall ini, mendukung krya-karyra anak bangsa dan produknya selalu unik. Kalau mau jadi ngetrend barang-barang disni cukup oke untuk buat penampilan makin menarik
ReplyDeletePasaraya sekarang makin keren ya mba, jauh dari kesan jadul kayak dulu. Makin kekinian hehe..
ReplyDeleteBeda ya Pasaraya yang dulu dan sekarang.
ReplyDeleteWah saya malah baru tahu agenda keren Pasaraya,semoga bisa ke sana dan ikut berkontribusi.Agendanya bagus-bagus sekali.
ReplyDeletemenarik sekali nih artikelnya, jadi kepengen berburu kebutuhan lebaran di Pasaraya Blok M
ReplyDeleteTahun lalu sempat main sama keluarha dan belanja di sana. Tahun ini belumm.. saya sukanya ke pasar raya itu kalau ramadhan nuansa islaminya terasa banget... dan tahun ini pasti menarik banget ya mba karena ada pameran alquran raksasanya juga..
ReplyDeleteWaduh...perjalanan saya mencari baju lebaran belum sampai sana. Untung diingetin Mbak Gita. 😁
ReplyDeleteCocok nih belanja buat keperluan lebaran di Pasaraya Grande. Ayo diborong...
ReplyDeleteKalau banyak diskon, aku jadi pengen ke sana hehe
ReplyDeleteSudah lama saya tidak ke Pasaraya Blok M, jadi pengen ke sana deh besok, pengen berburu yang lagi diskonan hehehe
ReplyDeletePenasaran sama masjidnya. Nggak ada fotonya kah Mbak? Enak ya kalo ngabuburit ke situ. Lengkap. Biasanya kan kalau jalan-jalan mo buka suka bingungnya ya pas waktu mau salat itu.
ReplyDeleteKeren acaranya. Huhuhu, pengen ke sana. Kalo aja deket, tiap hari deh ke sana. :D
ReplyDeleteLengkap dan banyak sekali tiba-tiba Alquran yang dipamerkan ya Sehingga Kita juga bisa belajar tentang Alquran
ReplyDeleteEhmmm.. Aku udah lama niyy nggak ke Pasaraya Blok M. Sudah banyak perubahan ya Mba, pastinya hal tersebut supaya pasaraya Blok M terus bertambah pengunjungnya.
ReplyDeletesaya baru sekali tuh ke Blok M hehhe , maklum saya jarang banget ke Jakarta hahah. Tapi blok M emang kawasan yang rame pengunjungnya yah?
ReplyDeleteDiih, itu diskon, ajiib. Mau ya kalau dekat
ReplyDeleteJarang-jarang loh ketemu barang bagus harga bersahabat
Kemaren aku ke Pasaraya ka..ga sengaja sih, karena sekalian janjian ma teman. Eh sempat liat juga tuh pameran Quran nya, bagus2 ya...ada yg terbesar dan yg terkecil. Pasaraya memang jadi one stop shopping dari dulu ya.
ReplyDeleteAku senang banget lihat Al-Quran yang paling besar. Sambil mbayangin bikinnya. Hebat ya, bisa bikin kayak gitu. Pengennya anakku juga lihat pameran ini.
ReplyDeleteAlhamdulillah ya Kakak.. Jadi seger deh sekarang. Hati terasa sejuk dan nyaman kalo masuk Mall lihat pameran Mushaf Al Qur'an. Masha Allah
ReplyDeleteAku suka ke Pasaraya, semua serba ada. Banyam kenangannya di sini
ReplyDeleteserba ada di Pasaraya mah yak. dulu kalo beli baju buat lebaran selalu ke pasaraya blok M,
ReplyDeleteaku takjub banget sama al-quran kecilnya mbak, indah banget lihatnya
ReplyDeleteMushaf terkecil wah bacanya harus pakai luv , mata mpo bisa sakit kalau kecil sekali. Beruntungnya bisa melihat Mushaf dari turki
ReplyDelete