Komunitas Bandara Soekarno Hatta (Soetta) adalah satu lingkungan 2 KM2 yang merupakan otoritas sebagai sebuah etalase negara. Yang menjadi pusat perhatian secara positip, baik nasional maupun internasional.
Sedikitnya ada 50.000 (lima puluh ribu) masyarakat Bandara Soetta yang berkegiatan setiap hari sebagai karyawan tetap. Yang memiliki kompetensi dan memiliki standart minimal. Dari yang bisa baca tulis hingga yang lulusan akademisi. Yang sudah diatur oleh ketentuan dan aturan yang tertata rapi.
Bertempat di lapangan Bola GMF Aerosia Bandara Soetta sekitar 450 peserta dari komunitas Bandara Soetta dan jajaran Polresta Bandara Soetta, Senin (2/4/2018) mengikuti upacara penghargaan Dirjen Imigrasi sekaligus pembukaan turnamaen Kapolres Cup dan deklarasi anti-hoax.
"Sebagai salah satu pendukung pendapatan negara, masyarakat Bandara Soetta harus dapat bekerja sama dan menciptakan pelayanan dan kelancaran penerbangan. Jadi masyarakat memiliki kepastian. Masyarakat Bandara Soetta bersinergi dengan penuh tanggungjawab. Dengan Integritas yang kuat terhadap bangsa ini. Harapannya dapat menjadi inspirasi untuk yang lain. Bahwa membangun kebersamaan dengan ketulusan, penghormatan itu akan lebih indah. Dengan pelaksanaan turnamen ini di harapkan akan menjadi kesegaran di tengah issue-issue yang meresahkan, membuat panik, tegang dan kadang menimbulkan aksi. Padahal situasi dan kondisi selalu kita jaga"kata Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan,SH,SIK,MH.
Turnamen Kapolres Cup melombakan olah raga yang merupakan kekuatan masyarakat Indonesia dan sudah akrab di telinga semua orang seperti bulutangkis, futsal, volly, tenis meja. Dalam kegiatan ini juga ada penyerahan penghargaan, pembacaan janji wasit dan atlet serta pernyataan bersama anti hoax yang diikuti oleh semua stakeholder Bandara Soetta.
"Ada sekitar 22 instansi badan usaha di komunitas Komunitas Bandara Soekarno Hatta yang berharap bahwa ditengah ketertiban, keteraturan Bandara Soetta aman dan tertib. Karena kondisi ini adalah wajib. Bukan prestasi tapi wajib. Tidak saling mendahului semua harus selalu bersama-sama di depan untuk melayani masyarakata. Ada sekitar 170-200 ribu masyarakat datang dan pergi ke Bandara Soetta. Ini adalah angka mutlak.
Jangan menyebarkan berita hoax seperti yang ramai kemarin yaitu adanya rekrutman oleh Bandara Soetta. Cari kebenaran informasi jangan malah ikut-ikut menyebarkan. Cukup berhenti sampai di kita saja" tambah Kombes Yusep.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala kantor imigrasi wil 1Bandara Soetta yaitu bapak Enang Syamsi juga EGM Angkara Pura 11 Bandara Soetta Suriawan Wakan, Kepala Kantor Pelayanan Utama BC Bandara Soetta Erwin Situmorang, Kepala Balai Besar Karantina Bandara Soetta Imam Jayadi dan stakeholder lainnya ditutup dengan pemberian penghargaan dari Dirjen Imigrasi kepada anggota instansi di lingkungan Bandara Soetta.
Semoga dengan sarana olah raga yang ada sinergi komunitas Bandara Soetta semakin maksimal dan berita-berita hoax makin cepat diantisipasi dengan membuat jera para pelaku.
Setuju sama ungkapan "negara dapat diwakilkan bandaranya.. karena bandara menjadi garda depan bagaimana melindungi dan mencerminkan semua negara, keceh deh acaranya, sukses buat polres bandara
ReplyDeleteiya begitu kita datang atau pergi ke satu bandara, maka menggambarkan negara secara keseluruhan
DeleteSupaya takk terkena berita hoax, kita harus melakukan pengecekan ya apakah berita itu atau info itu bener atau tidak
ReplyDeleteBenar banget cek and ricek itu sudah menjadi kepedulian kita saat ini.
Deletepak polresnya humble mau membaur dengan siapa saja dan bisa menginspirasi yang lain
ReplyDeleteWaaah, ada Aa Taufik Hidayat, idola pada masanya. Btw, gerakan anti hoax ini harus terus digaungkan sebagai rem supaya kita semua lebih berhati2 dalam menyaring berita2 yg menyebar dan tidak sembarangan menyebarkan lagi.
ReplyDeletePaling males share berita yg blm tentu kebenarannya.
ReplyDeleteHoax itu seperti boom waktu
ReplyDeleteaku seneng banget kesini bisa lihat langsung Kapolres dan jajarannya memang serius memberantas hoax.
ReplyDelete