RESOLUSI Itu Niat, Ikhlas, Komitmen Dan Menyenangkan - Gita Siwi

Menjelang akhir tahun, hal yang biasanya dibicarakan orang selain liburan kemudian ingin menikmati pergantian tahun baru adalah masalah resolusi. 

Jujur nggak semua orang dapat menjawab dengan cepat kalau ditanya "Apa resolusinya tahun 2018 nanti? Seperti halnya saya atau mungkin juga teman-teman ya?

Resolusi adalah putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang), peryataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal. Jadi resolusi berarti hasil rapat yang biasanya berisi tuntutan. (sumber KBBI)

pixa.com

Rasanya baru kemarin saya menuliskan resolusi. Tahu-tahu sekarang sudah bicara masalah resolusi lagi. Belum juga resolusi tahun lalu mencapai hasilnya ha ha ha ha.

Resolusi bagi tiap orang tentu berbeda-beda tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu ingin ada perubahan positip ke arah yang lebih baik.

Beberapa Resolusi teman-teman saya :

"Mau kurus...tapi nggak pernah terpenuhi hahahaha - Wardah staf ASEAN

"Alasannya klise lah kalau aku, niatnya kurang kuat sama gampang tergoda - Fatma karyawan Bank

"Tiap pergantian tahun aku selalu buat catatan apa aja yang ingin dicapai baik buat aku, suami anak dan keluarga. Aku udah tercapai pindah kerja tahun 2017 ini, yang belum tercapai Qatam Al-Quran - Arnis ibu satu anak

"Resolusi aku lebih ke financial goal, seperti pencapaian nominal tertentu atau punya barang-barang di bucket list dan lain-lain"- Wisnu Ayah 2 putra

Berapa resolusi yang berhasil di tahun 2017? pixa.com

Ternyata untuk melakukan resolusi itu tidak semudah ketika kita mengucapkannya ya. Kita kadang sudah membuat daftar resolusi sebanyak mungkin. Mulai dari hal-hal yang biasa kita lakukan sehari-hari sampai masalah kerjaan juga keluarga. Bersyukur banget deh kalau misalnya dari 5 resolusi yang kita buat akan tercapai 3 aja. Wah ini sudah luar biasa bagi saya. Syukur-syukur mendekati sempurna. Artinya semua bisa kita realisasikan. Iya nggak?

Resolusi saya tahun 2017 kemarin adalah bagaimana bisa konsisten menulis satu hari satu artikel.  Ternyata pada prakteknya susah banget untuk saya lakukan. Waktu rasanya benar-benar nggak ada untuk menulis. Terbagi antara mengurus keluarga, pekerjaan juga ibu yang sedang sakit. Dan akhirnya resolusi saya tahun ini jauh banget dari target.

Tetapi lagi-lagi ini adalah alasan klise, waktu selalu disalahkan orang termasuk juga saya. Karena kalau direnungkan bukan waktu masalahnya tetapi bagaimana kita membagi waktu itu sendiri.

Untuk sampai pada bagaimana kita dapat membagi waktu maka kita harus melakukan resolusi itu secara ikhlas dan juga happy.

Siap melangkah ke tahun 2018

Lah bagaimana mungkin kita ingin melakukan hal-hal yang tujuannya adalah berubah kalau kitanya tidak ikhlas untuk menjalani perubahan itu sendiri.

Contoh saya aja deh, harusnya kan tetap dapat menyediakan waktu dalam satu minggu. Mana hari untuk menulis, untuk keluarga juga untuk diri sendiri. Yakin pasti bisa harusnya untuk selalu update blog pun tidak harus one day one article.

Semangat menulis itu memang harus ada setiap hari. Nah agar semangat dan gairah selalu tercipta setiap hari, saya selalu berusaha menjaga makanan yang saya konsumsi. Supaya energi yang saya butuhkan untuk semua aktivitas selalu ada. Biasanya dalam kondisi cuaca yang hujan seperti menjelang akhir tahun ini batuk dan pilek akrab sama saya nih.  Saya biasanya sedia Theragran-M yaitu Vitamin yang bagus untuk masa penyembuhan. Karena kalau sakit jangan lama-lama. Nggak enak.

Theragran-M membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada masa penyembuhan setelah sakit.  Dosis dewasa 1 tablet sehari atau sesuai petunjuk dokter.

Saya salut dengan teman-teman yang sudah mencapai goalnya melalui resolusi tahun ini. Saya masih berusaha keras nih berkomitmen setahun ngeblog bagaimana semakin baik menulisnya, bermanfaat bagi banyak orang melalui tulisan.

1 tablet Theragran-M sehari

Untuk teman-teman yang resolusinya belum tercapai dari tahun ke tahun, saya rasa nggak ada salahnya ditinjau ulang daftar resolusi yang ingin dicapai. Karena jangan-jangan terlalu di awang-awang yang bertolak belakang dengan waktu yang dipersiapkan. Jadi nggak jelas maunya apa. Pun rencana dan upaya itu harus selalu ada. Pantang menyerah!

Sekali lagi berdasarkan pengalaman sendiri Resolusi itu harus di niatkan, dijalankan dengan ikhlas dan komitmen dan ditulis dengan perasaan menyenangkan alias tidak terbebani.

So, hampir di pengujung akhir tahun. Siapkan resolusimu jangan lupa berdoa agar Allah SWT mempermudah niat kita. Aamiin.

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M