Solusi Sembuh Dan Sehat Dengan Obat Generik HJ Kemasan Biru - Gita Siwi

Kalau mendengar kata obat generik, maka ingatan saya akan kembali pada masa-masa menjalani kehamilan anak pertama saya dulu. Dimana selama 9 bulan menjalani masa kehamilan, obat dan vitamin yang saya minum untuk membantu agar kehamilan saya berjalan dengan baik dan normal  adalah obat generik. 

Alhamdulillah bayi saya lahir sehat, normal dan sempurna. Ditambah bonus cakep. Hehe. Pasti diantara teman-teman ada yang bertanya "kenapa saya memilih obat generik bukan yang paten"? Yup! benar harganya jauh lebih ekonomis tetapi mempunyai khasiat yang sama dengan obat paten.

Saat saya hamil dulu keberadaan obat generik memang belum seakrab sekarang di mata masyarakat. Karena dokter juga jarang merekomendasikan obat generik ini. Kecuali pasien minta.

Dari hasil tanya jawab saya dengan dokter kandungan saya saat itu, akhirnya saya minta diresepkan obat generik ketika saya datang untuk kontrol. Dokter kandungan saya sangat mendukung permintaan saya ini bahkan meyakinkan saya tidak perlu ada yang dikhawatirkan karena kehamilan saya baik-baik saja. Alhamdulillah. Senang ketemu dokter yang asyik untuk diskusi.

Efektivitas generik dan paten sama sehingga aman

Kalau melihat obat generik saat itu yang tanpa  kemasan saya menduga mungkin ini yang membuat orang ragu akan keampuhan obat generik. Serta ada rasa gengsi juga menggunakan obat yang  harganya jauh lebih murah di banding obat paten. Benar nggak ya yang murah itu bisa menyembuhkan? Begitu kira-kira dalam benak banyak orang. 

"Obat generik adalah obat yang telah habis masa patennya, sehingga dapat diproduksi oleh semua perusahaan farmasi tanpa perlu membayar royalti. Ada dua jenis obat generik, yaitu obat generik bermerk dagang dan obat generik berlogo yang dipasarkan dengan merk kandungan zat aktifnya."

Nah satu hari saya dan teman-teman Blogger berkesempatan mengunjungi pabrik obat generik yang berada di Kawasan Lippo Cikarang. Yaitu PT. Hexpharm Jaya Laboratories. Rombongan kami disambut hangat oleh Bapak Boni Anom selaku Group Product Manager beserta karyawan-karyawan lainnya. Sebelum menuju ruang pertemuan, kami menyempatkan diri berfoto bersama dengan spanduk yang bertuliskan "Selamat Datang Para Blogger"

Disambut Pak Boni Anom ( nmr 3 dari kiri) & Staff HJ

"PT Hexpharm Jaya Laboratories adalah salah satu produsen obat generik. Jangan-jangan saat ini ada diantara teman-teman sedang menggunakan ya"? kata Pak Boni dalam sambutannya.

"Obat generik ada dua macam yaitu obat generik yang berlogo dan bermerk. Obat generik yang diproduksi PT Hexpharm mempunyai merk dagang HJ generik. Kalau dulu kemasannya berwarna putih, mulai bulan September 2017 ini berganti menjadi biru. Warna biru mempunyai arti kenyamanan. Agar ketika konsumen minum obat mereka merasa nyaman disamping memperoleh kesembuhan.

Perusahaan yang berdiri pada tahun 1971 ini adalah salah satu anak perusahaan dari PT. Kalbe Farm Tbk (Kalbe). Yang  bergerak dalam bidang pengembangan, produksi dan pemasaran obat generik. PT Kalbe sendiri termasuk dalam 20 perusahaan farmasi terbesar dan salah satu dari 3 perusahaan besar farmasi generik di Indonesia.

HJ memproduksi seluruh obat generik dengan standar CPOB. Yaitu membuat obat dengan cara yang baik."tambah pak Boni.

CPOB adalah suatu pedoman yang menyangkut seluruh aspek produksi dan pengendalian mutu, yang bertujuan untuk menjamin bahwa produk obat dibuat senantiasa memenuhi persyaratan mutu yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan penggunaannya. 

Dr. Artati (Medical Dept Head) yang hadir siang itu memaparkan pengertian Obat Paten dan Obat Generik.

Dr Artati 

Obat Paten adalah obat yang melalui proses panjang penelitian dan pada umumnya memiliki hak paten selama 20 tahun. Setelah masa patennya lewat, maka obat tersebut bisa diproduksi oleh perusahaan lain. Mengapa harganya mahal? Karena selama penemuan, pembuatan dan promosi obat dilakukan secara individual. Contoh Amoxit

Obat Generik adalah merupakan obat yang telah habis masa patennya sehingga dapat diproduksi kembali oleh perusahaan farmasi tanpa perlu membayar royalti. Jenis obat generik ada 2 yaitu generik berlogo dan bermerk. Contoh Amoksisilin

Nama obat di bagi dalam 3 kriteria yaitu nama kimia, nama generik dan nama dagang.

foto : dok HJ

Untuk dapat memberikan efek yang diinginkan obat harus mencapai tempatnya bekerja. Obat akan masuk kedalam tubuh melalui sejumlah fase. Yaitu fase pemberian, kemudian menghasilkan efek, dan terakhir dikeluarkan dari dalam tubuh. Tahapan ini dikenal dengan nama Farmakokinetik yaitu , Absorpsi (penyerapan), Distribusi (melalui darah), Metabolisme/Biotransformasi dan ekskresi (melalui urine atau feses).

"Mengapa obat mempunyai reaksi yang berbeda pada tubuh seseorang"? Efek dari suatu obat yang masuk dalam tubuh itu ditentukan oleh 3 faktor yang mempengaruhi yaitu genetik, jenis kelamin dan kehamilan.

Ketika obat masuk dalam tubuh maka reaksi tidak langsung kita dapat. Kita harus menunggu selama 2 jam. Cara kerja obat yang masuk melalui mulut, kemudian ke lambung/usus dan beredar dalam  darah. Bentuk kesediaan obat agar bioekuwalen harus sama. Yaitu kaplet dengan kaplet nggak boleh kapsul dengan kapsul. Setelah masuk kedalam feses baru berkurang konsentrasi maksimalnya. Obat dalam darah pun mempunyai alat ukur.

foto: dok HJ

Atau dapat dikatakan sepadan dengan obat paten jika kadar obatnya itu sama atau hampir sama.Tidak adanya perbedaan secara signifikan dari zat aktif pada tempatnya obat dalam tubuh (Bioekuivalensi).

Jadi obat generik hanya masalah persepsi saja kalau menurut saya. Karena harganya yang murah maka banyak orang meragukan keampuhannya dalam menyembuhkan penyakit. Padahal reaksi obat dalam tubuh seseorang berkaitan dengan 3 faktor di atas tadi. Obat generik baik yang berlogo maupun bermerk dagang bisa lebih murah harganya dibandingkan obat paten karena sudah tidak memiliki merk paten lagi, menggunakan kemasan yang jauh lebih murah serta tidak memerlukan dana promosi yang besar seperti halnya obat paten.

HJ serius dalam memproduksi obat-obat generik berkwalitas. Ini dapat dilihat dari produk-produk HJ yang sudah lolos BA/BE (Bioekivalensi).

Pak Parlindungan Doroksaribu (Kepala Pabrik Hexpharm Jaya Labs) yang hadir juga siang itu menjelaskan bahwa sebagai bagian dari grup Kalbe, PT HJ mengikuti standar mutu yang sama mulai dari R&D, penyediaan bahan baku hingga proses produksi untuk menghasilkan produk yang berkwalitas.

Pak Parlindungan Site Head HJ

Keunggulan-keunggulan PT Hexpharm Jaya Labs 

1. Sistem yang handal

-Good Manufacturing Practice (GMP) terkini dengan standar PIC/S, Pharnaceutical Inspection Convention/Scheme

-Sistem manajemen mutu ISO 9001:2015. Obat generik sudah di ekspor ke negara Singapura, Kamboja, Myanmar dan Hongkong.

-Sistem kesehatan dan keselamatan kerja OHSAS 18001:2007

-Sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2004

-Lean manufacturing dan Total Productive Management (TPM) yang diterapkan sejak tahun 2012

2. Infrastrukktur yang handal meliputi mesin-mesin yang digunakan dan didesai dengan teknologi terkini dan fasilitas laboratorium yang menunjang.

Jadi untuk yang sedang hamil juga sakit jangan takut untuk menggunakan obat generik. Karena obat generik yang di produksi HJ ini sesuai dengan standar kwalitas dan aman. PT Hexpharm Jaya juga berkomitmen untuk kualitas yang diproduksinya untuk menjamin efektifitas, stabilitas dan keamanan.

Time to explore the factory, yeay!

Kami di bagi dalam 2 kelompok dipandu salah  satu karyawan HJ yaitu mba Titis. Selayaknya kita kunjungan atau berada dipabrik ada regulasi keamanan alias safety regulation. Masuk ke Hj nggak boleh meludah sembarangan, bawa obat-obatan dan buang sampah sembarangan. Oh iya batas kecepatan pengendara dan pejalan kaki pun diatur lho. Bahkan nyebrang jalan ada tempatnya. Jika ada situasi dan kondisi darurat, kita tidak usah panik. Ada  klinik yang tersedia didalam area HJ.

Sebelum keliling area pabrik, kami wajib mengenakan baju khusus produksi (Hairnet,shoes cover,baju). Tidak perbolehkan mengenakan assesoris yang berbahan logam. Semua benar-benar harus steril. Semua kondisi keamaman ini dilakukan agar kebersihan terjamin bagi proses produksi. 

Di ruang Quality Control kami bertemu pak Haryanto. Ruang QC adalah ruang untuk mengambil sampel dan hasil yang didapat selama 1 hari. Begitu pun untuk proses identifikasi bahan baku juga dilakukan disini. Bahan baku yang dikirim sesuai identifikasi atau tidak dengan cara diklarifikasi yang hanya membutuhkan waktu 2 menit saja. Sampel yang diterima sudah ditimbang dan dibawa keruang instrumen yang sudah dilarutkan akan diinjek ke dalam mesin.

Di Ruang QC bersama Pak Haryanto

Masuk kedalam ruang produksi tidak boleh sembarangan, yang sakit mata dilarang masuk. Kita diwajibkan menggunakan alat pelindung diri.   

Semua mesin-mesin HJ memiliki bahan logam yang tidak terkontaminasi dengan obat. Steril ya? Demikian juga untuk air. Air yang digunakan bukan air biasa, sudah diproses terlebih dahalu. Mineral yang ada sudah dihilangkan, agar tidak terindikasi dengan bahan obat. Obat produksi HJ sudah terintegrasi dan lulus BPOM jadi aman untuk dikonsumsi.

Kenapa obat generik murah? Karena hal-hal yang tidak efisien dihilangkan. Mesin HJ dirawat dengan baik. Ada bahkan beberapa mesin yang tidak pernah rusak. Batch/loot yang sekali jalan yang diutamankan. Pabriknya bebas hama. Bagimana dengan logistik? Bahan boleh disimpan dimana saja, kapan saja, karena ada sistim penyimpanan tersendiri. Hanya vendor-vendor  teruji yang boleh menjadi vendor list, yaitu dapat  memberikan bahan baku yang berkualitas. Gudang HJ dapat menampung 200-300 juta tablet selama sebulan.

Time To Explore The Factory!

Operator HJ mengoperasikan semuanya dengan sistem komputerisasi.Ruang produksi dijaga,ukuran partikel pun diperiksa. Semua terencana dan diawasi dengan sistem logistic yang canggih sehingga barang-barang dapat ditemukan dengan mudah melalui komputerisasi. Jika ada selisih 0,0001, print tidak akan ngeprint. Jadi tidak boleh ada selisih. Label tidak terprint, maka produksi tidak  bisa dilanjutkan.

Serah terima juga menggunakan sistem komputerisasi. Produk yang terejec (cacad) tidak akan lolos keluar proses produksi. Mesinya memiliki sensor apabila tenaga berlebih, tidak akan berproduksi. Ada metal detectornya. Produk HJ dijamin tidak terkontaminasi dijaga sedemikian rupa.

Mesin-mesin HJ bisa mereject jika bahan baku yang masuk tidak sesuai. Mesin-mesin HJ didatangkan dari Jerman, Italia dan negara lainnya.  Bocor sehalus apapun bisa dideteksi dan direcject. Area laboratorium bersih, dengan beraneka macam alat-alat canggih. Wadah untuk bahan baku juga tidak luput dari pemeriksaan. Mesin dari German ini bisa mendeteksi produk rusak baik obat atau kemasan.

Aktifitas dalam pabrik HJ

Yang nggak kalah pentingnya, pabrik ini dipantau oleh Builing Automation System. Jika tekanan udara rendah, komputer akan meminta mesin bekerja lebih keras. Sehingga suhu udara akan  menyesuaikan.

Wah ternyata prosesnya panjang ya bagaimana obat generik diproduksi dan akhirnya bisa sampai ke tangan konsumen? 

Sekarang jangan ragu lagi dan salah kalau mau beli obat generik produksi Hj ya teman-teman. Ada logonya kemasan biru.

Kemasan Biru HJ Generik

Perlu diingat juga konsumsi obat harus JELI (Jelas produsennya, Efektif khasiatnya, Lihat kemasanya, Ingat Belinya hanya di tempat yang resmi). Meski awas agar tidak konsumsi obat palsu. HJ tidak memproduksi obat dalam botol dan dalam jumlah banyak.

HJ memiliki rangkaian produk Generik

Jadi mitos mengenai obat paten lebih manjur dan cepat sembuh, meski diluruskan ya karena semua tergantung tubuh seseorang. Ingat ya setiap obat memiliki efek samping jangan sembarangan minum obat.

Terima kasih banyak Pimpinan HJ dan seluruh karyawannya yang sudah memberi kesempatan pada saya, untuk melihat bagaimana proses pembuatan obat yang saya minum saat hamil dulu.  Dan juga obat-obat lain yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sukses selalu HJ.