Semua masih ingat ya? Pencanangan Aksi #BerantasObatIlegal dan #TolakPenyalahgunaanObat yang di hadiri oleh Presiden Joko Widodo Pada tanggal 3 Oktober lalu? Nah kalau pencanangannya kemarin bertempat di Buperta Cibubur Jakarta Timur. Maka aksi lanjutannya ada di Car Free Day kemarin disekitar Bundaran HI Jakarta Pusat.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan- perwakilan dari berbagai instansi pemerintah seperti Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Badan Narkotika INdonesia (BNN), Kepolisian RI (Polri), Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Mahasiswa, pelajar SMU dan juga masyarakat umum.
Dirjen BPOM ibu Penny Lukito |
Aksi #TolakPenyalahgunaanObat ini diawali dengan long march mulai dari jalan Imam Bonjol menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan berakhir tepat didepan Sarinah Thamrin. Atribut seperti banner, poster hingga teriakan yel- yel mengiringi langkah setiap peserta long march yang mengajak masyarakat untuk waspada dan menolak peredaran obat ilegal dan kadaluarsa.
Kemudian ada juga paduan suara pelajar SMA se Jakarta yang membawakan jingle #TolakPenyalahgunaanObat dan atraksi rampak gendang yang dibawakan oleh rampak gendang dari Banten
blogger dukung #tolakpenyalahgunaanobat |
Aksi lanjutan ini juga memberi kesempatan kepada siapapun yang hadir pagi itu, terutama yang ingin mengetahui, melihat dan bertanya tentang obat- obatan yang beredar luas di masyarakat. Yaitu dengan mengunjugi mobil- mobil BPOM ( Badan Pengawas Obat Makanann ) yang siap dengan para petugasnya untuk menjelaskan tentang obat- obatan. Seperti mana obat yang legal dan ilegal. Juga bagaimana mengenali obat palsu. Karena selintas sangat mirip dengan kemasan aslinya.
Ibu Penny Lukito, selaku Dirjen BPOM RI dalam sambutannya pagi itu mengajak semua berkomitmen untuk bersama- sama memerangi penyalahgunaan obat dan Napza ( Narkotika Psikotropika Zat Adiktif )
Karena Napza menyasar pada generasi muda, yaitu anak- anak dan remaja usia sekolah. Maka melalui aksi #TolakPenyalagunaanObat diharapkan semua elemen yang terkait dan keluarga terutama dapat memutus mata rantai peredaran obat- obatan ini secara langsung.
Jadilah masyarakat yang cerdas dengan selalu melakukan KLIK! Yaitu cek kemasan, label,ijin dan kadaluarsa obat.
Ke depan BPOM akan ada di kota- kota dan kabupaten agar aksi #TolakPenyalahgunaanObat akan sampai pada masyarakat.
Kalau kita merasa curiga dengan satu obat, jangan ragu dan takut untuk langsung menghubungi Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) atau melalui BPOM RI
Halo BPOM : 1.500.533
SMS : 0812-1-9999-533
Wah gawat juga ya ada peredaran obat palsu. Jahat banget pelakunya.
ReplyDeleteiya. sedih ya
DeleteNapza merupakan permasalahan yg dianggap darurat kali ini
ReplyDeleteiya saat ini makanya mari kita dukung aksi ini, agar sampai juga informasinya ke saudara- saudara kita yang berada di daerah.
Deletemari galakkan rational use medicine :)
ReplyDeleteDo it!
DeleteObat kalau disalahgunakan juga berbahaya ya kak....apalagi hati. #Eaaa
ReplyDeleteIya kak, makanya kita disarankan jagalah Hati agar tak tergoda NAPZA :)
DeleteAku baru tau bisa laporin obat via telepon gitu. Thanks for sharing ya!
ReplyDeleteIya kak, biar masyarakat aware . Sama- sama kak, terima kasih sudah mampir
DeleteWah harus lebih hati-hati niy kalo banyak beredar obat palsu
ReplyDeleteIya Kania cantik, mulai dari lingkungan yang paling dekat dengan kita yaitu keluarga
DeleteDuh, syerem loh kasus penyalahgunaan obat2an apalagi yg terlarang. Dan kabarnya udah merebak sampai ke anak2 SD.
ReplyDeleteSedih sangat kak, Yup! Karena mereka memang menyasar generasi penerus bangsa ini.
DeleteAku sempet liat beritanya di tipi kemarin, soal obat-obatan yang beredar di anak-anak usia sekolah. Sebagai orang tua, harus waspada banget sama yang beginian. :(
ReplyDeleteIya waspada selalu. Makanya BPOM juga buka hotline langsung kan
DeleteAcara-acara kayak gini tuh penting banget ya mbak, apalagi sejak adanya peredaran obat yang mengandung bahan berbahaya yang sempat dikonsumsi para pelajar SMA sampai sakau gitu. Masyarakat juga kudu melek info tentang obat legal dan ilegal.
ReplyDeletesedih ya kita liat tayangannya. Betapa orang tua yang mengasuh dari kecil ingin agar anak- anaknya dapat selalu bisa menjaga diri. Bekal yang kuat memang harus diberikan orang tua ya terutama bekal pendidikan agama sejak dini.
DeleteMungkin peredaran obat2an palsu itu yg di warung2 kali ya. Klo di apotik gak mungkin ada kali ya.. ngeri juga klo obat2an palsu masuk apotik.
ReplyDeleteiya ngeri. Masih ingat kan? Ketika vaksin aja dipalsukan.
DeleteNah ini penting banget neh. Makasih sharingnya kak
ReplyDeletesama- sama kak semoga bermanfaat.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMeski jeli milih obat Dan sesuai anjuran dokter dengan dosis yang tepat pula ya.
ReplyDeleteKLIK!
DeleteYakinlah. Banyak ngobat gak bikin keren sama sekali ya kaaak...
ReplyDeleteiya wid.....yang keren itu sehat sampai nanti sampai mati...kayak judul lagu 😄
Deletesekarang peredaran obat terlarang sudah sampai ke mana-mana anak SD juga sudah ada yang terkena obat terlarang, jangan sampai anak kita terjerumus dengan hal tersebut karena tak ada untungnya, mari man teman kita jaga anak kita lindungi mereka dari bahaya obat terlarang.
ReplyDeleteiya put. pondasi pertama adalah keluarga. Lingkungan paling dekat adalah sekolah. Waspada
Deletememang, kita harus menolak penyalahgunaan obat. Karena obat ga salah, yang salah guna itu orangnya
ReplyDeleteiya kak...
DeleteNgeri banget, memang. Sekarang penyalahgunaan obat makin menyasar anak usia muda. Aksi menolak penyalahgunaan obat memang sangat diperlukan untuk mengingatlan masyarakat waspada bahayanya.
ReplyDeleteiya karena merekalah yang jadi sasaran oknum2 yang tidak bertanggungjawab dan akan merusak masa depan mereka. Akan keren kalau generasi muda sudah membentengi diri dengan penyalahgunaan obat dan peduli akan bahaya obat- obatan
DeleteBahaya bgt ya ini obat palsu, bukannya menyembuhkan malah membahayakan tubuh.
ReplyDeleteiya makanya Kemenkes terus mengedukasi masuk ke tiap daerah dan wilayah2 agar infonya sampai juga ke teman- teman di daerah.
Delete