Sejak saya kecil setiap kali menyebut kata susu maka yang terbayang adalah susu kental manis. Karena itulah yang selalu disuguhkan oleh ibu dan ibu- ibu lainnya kepada anak- anaknya.
Dan ibu selalu mengatakan dengan meminum SKM maka kebutuhan gizi dapat terpenuhi.
Demikian pula halnya dengan iklan- iklan SKM yang bertebaran di media cetak, televisi, radio maupun iklan luar ruang. Semua menyebutkan bahwa produk mereka adalah asli susu. Namun kenyataannya menurut dr. Martin Leman, SpA dalam acara Fun Discussion bersama Komunitas Social Blogpreneur ( ISB) bahwa tidak benar SKM dianggap susu yang dapat memenuhi angka kecukupan gizi anak.
FD Komunitas ISB |
"SKM tidak akan memenuhi gizi dan nutrisi bagi perkembangan otak anak" kata dokter Martin
Daftar kebutuhan susu per hari berdasarkan kelompok usia :
- Usia 0 - 12 bulan. Untuk kelompok usia ini, ASI tetaplah merupakan sumber pangan terbaik untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya.
- Usia 1 - 10 tahun. Kelompok usia ini dibagi lagi menjadi kelompok usia 1 - 3 tahun yang membutuhkan 360 mg kalsium per hari, sehingga setidaknya mereka dapat mengonsumsi 100 ml susu dan 100 - 125 gram produk susu seperti yoghurt atau keju. Kelompok lainnya adalah usia 4 - 10 tahun yang membutuhkan asupan 450 - 500 mg kalsium per hari, sehingga konsumsi susu yang ideal adalah 130 - 150 ml per hari.
- Usia 11 - 18 tahun, membutuhkan kalsium sekitar 800 - 1000 mg per hari. Kelompok usia ini disarankan mengonsumsi susu sekitar 200 - 250 ml susu per hari, ditambah dengan makanan dari produk susu seperti keju dan yoghurt.
- Usia 19 - 50 tahun. Biasanya orang dewasa menganggap tidak lagi membutuhkan susu, padahal anggapan ini salah, karena orang dewasa juga membutuhkan asupan kalsium untuk mencegah osteoporosis. Kelompok usia ini dianjurkan mengonsumsi susu sekitar 200 ml setiap hari.
- Di atas usia 50 tahun dapat mengonsum susu sebanyak 200 ml setiap hari dan produk susu lain sebanyak 180 gr per hari.(Sumber Depkes)
- Beberapa Jenis Susu Dan Perbedaannya :
Full cream
creamy dan lebih enak jika dibandingkan dengan susu rendah lemak. Ini dikarenakan kandungan lemak pada susu full cream sebesar 3,5% dan mengandung 5 gram lemak jenuh tiap gelasnya. Jumlah ini sudah mencukupi 20% dari kebutuhan lemak harian.
Semi-skimmed
Susu jenis ini mengandung lemak kurang lebih 1-2%, lebih kecil jika dibandingkan full cream yang mencapai 3,5%. Karena jumlah lemak susu tidak hilang secara signifikan, maka masih terdapat vitamin-vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A dan vitamin D, meskipun jumlahnya mungkin tidak sebanyak pada susu full cream.
usu skim
Susu jenis ini memiliki jumlah lemak berkisar antara 0-0,5%. Susu skim mengandung sedikit lebih banyak kalsium jika dibandingkan dengan whole milk tetapi kandungan vitamin larut lemaknya berkurang karena ikut hilang saat lemak dari susu skim dibuang. Karena kandungan lemaknya yang lebih kecil pula, kalori pada susu skim lebih kecil dibandingkan susu full cream.
Susu skim tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak berusia di bawah 5 tahun karena pada usia tersebut anak masih membutuhkan energi untuk menunjang masa pertumbuhan.
Susu UHT
Jenis susu UHT lebih mengacu pada proses sterilisasinya. Susu akan dipanaskan hingga suhu 135ºC, bertujuan untuk membunuh mikroorganisme berbahaya yang mungkin ada pada susu. Setelah itu, susu dikemas ke dalam kemasan (biasanya berbentuk karton) yang steril. Karena sudah dipanaskan dengan suhu tinggi, susu UHT biasanya memiliki daya simpan yang lebih lama.
Susu kental manis ( SKM )
Merupakan jenis susu yang berbentuk kental dan mendapat tambahan pemanis. Tekstur kental ini didapat dari proses memanaskan susu pada suhu tinggi hingga 60% kadar airnya hilang. Setelah itu akan ditambahkan gula sehingga menciptakan warna agak kecokelatan dan rasa yang sangat manis. Susu kental manis biasanya dikemas dalam bentuk kaleng untuk menambah daya simpan dan mengandung kadar gula sebanyak 45-45% per kaleng nya. Susu kental manis biasa digunakan untuk pembuatan kue, puding, serta menjadi pemanis untuk kopi maupun teh.
Karena kadar gulanya yang tinggi, susu kental manis tidak disarankan dikonsumsi oleh mereka yang menderita diabetes, sedang dalam proses menurunkan berat badan, atau mengalami masalah pada gigi. ( Sumber hellosehat,com ).
Ini untuk menghindari kesesatan informasi yang menganggap sesuatu yang sebenarnya tidak tepat namun dianggap benar.
Selanjutnya dokter Martin menyebutkan sumber gizi terbaik bagi bayi adalah ASI. Tanpa makanan tambahan lainnya, hingga bayi berusia 1 tahun. Selanjutanya susu yang berasal dari protein hewani diberikan sebagai makanan tambahan saja. Namun hal inilah yang harus diwaspadai karena seperti yang disampaikan diatas, bahwa tidak semua susu yang beredar di pasaran memenuhi angka kecukupan gizi.
"Rata- rata SKM yang beredar di pasaran mengandung glukosa tinggi yang kalau dikonsumsi terus menerus akan mengakibatkan obesitas pada anak, karena sejak kecil anak sudah akrab dengan rasa manis"tambah dokter yang sekaligus jurnalis ini.
Disisi lain promosi tentang manfaat susu telah membuat banyak ibu- ibu di Indonesia yang menganggap bahwa susu adalah satu- satunya sumber protein untuk memenuhi angka kecukupan gizi. Padahal selain susu masih banyak sumber protein lainnya yang betebaran di bumi Indonesia.
Dengan banyaknya makanan sebagai penganti gizi, ibu- ibu yang tidak dapat memberikan susu tidak perlu terlalu khawatier.
Menjadi ibu pintar bukan berarti harus memiliki pendidikan yang tinggi melainkan keinginan untuk terus menambah pengetahuan adalah menjadi basis utama dalam menumbuh kembangkan anak. Jangan mudah terkecoh pada promosi tentang manfaat sebuah produk. Yang termasuk produk yang berbahan dasar susu. Apalagi yang diimingi- imingi dengan harga murah.
Justru murahnya harga menjadi jebakan atas ketidaktahuan para ibu terhadap produk.
Ooo... Baru tau lo mba ternyata skm kadar gula nya banyak y dan tdk bagus untuk di konsumsi tiap hari. Mksih info ny
ReplyDeleteSama2 Nov, semoga melalui tulisan ini dapat meluruskan kembali hal yang sudah lama tertanam mengenai apa yang dapat disebut susu dan apa yang sebenarnya hanya sebagai pelengkap makan sajaaa
DeleteDiskusinya mencerahkan yaaa. Biasanya asal susu kita langsung beli aja. Apalagi kalau harganya lebih murah hehe.
ReplyDeleteIya Diskusi yang akan membuka wawasan kita, bahwa mengetahui apa yang terkandung dalam satu produk itu penting. Jangan melihat harganya dulu. Hehe
DeleteCatet..kalau SKM bukan untuk diminum tapi hanya buat toping.
ReplyDeleteYes. Enak sebagai pelengkap makan roti atau untuk makanan- makanan lainnya.
Deletebetul sekali ya, dulu lg kecil aku juga pernah dikasih skm krn mungkin harga yg lebih murah tp kemudian diganti dg susu bubuk
ReplyDeleteIya ra...branding nama itu. Tapi alhamdulillah makin ke sini masyarakat makin cerdas kan. Jadi tahu juga isi sebenarnya. Karena hampir 50 % kata dokter kemarin. Isinya gula. Dengan sedikit protein. Jadi bayangan protein yg sedikit kemudian dicairkan pula.
DeleteBetul sekali. Sebenarnya SKM itu bisa disejajarkan dengan sirup rasa susu :)
ReplyDeleteNah beginilah kira2 gambarannya. Makanya enaknya ya buat campuran makanan aja kan.
DeleteNote buat anak saya ni. Usia 4 - 10 tahun yang membutuhkan asupan 450 - 500 mg kalsium per hari, sehingga konsumsi susu yang ideal adalah 130 - 150 ml per hari. Kalau lebih ga bagus berarti ya
ReplyDeleteiya. Karena akan menganggu juga pola makannya nanti. Karena pemberian susu yang baik kata dokter Martin kemarin jangan mendekati waktu makan. Baiknya 2 jam sebelum waktu makan
DeleteYang berlebihan memang nggak baik. Karena pemberian gizi kan tidak hanya dari susu.
DeleteYang berlebihan memang nggak baik. Karena pemberian gizi kan tidak hanya dari susu.
Deleteiya. Karena akan menganggu juga pola makannya nanti. Karena pemberian susu yang baik kata dokter Martin kemarin jangan mendekati waktu makan. Baiknya 2 jam sebelum waktu makan
DeleteTernyata SKM tidak baik ya tuk anak, cocok tuk topping atau campuran makanan
ReplyDeleteyup. 50% adalah gula.dengan kandungan protein yang keci kemudian dilarutkan Jadi seperti kayak memberi anak air gula rasa susu. 😄
DeleteWah baru tahu saya mbak. Nice infonya
ReplyDeleteTerina kasih elva sudah mampir. Semoga info ini dapat diteruskan ya terutama pada ibu- ibu yang memiliki balita. Yang ada dipenjuru manapun. Agar mereka paham dan bijak dalam mengambil.keputusan untuk hak anaknya akan kesehatan.
ReplyDeleteTerina kasih elva sudah mampir. Semoga info ini dapat diteruskan ya terutama pada ibu- ibu yang memiliki balita. Yang ada dipenjuru manapun. Agar mereka paham dan bijak dalam mengambil.keputusan untuk hak anaknya akan kesehatan.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteIlmu yang didapat dari sini gak mainstream :)
ReplyDeleteiya...
Deletereal.hehe
ilmu baru lagi, senang bisa datang ke acara selain bisa silahturahmi dapat ilmu juga
ReplyDeleteinfo yang wajib disebar luaskan
ReplyDeletesipppp jadi semoga para ibu bisa lebih mengerti dengan tulisan mbak Gita ini yaaa... spy generasi ke depan menjadi lebih baik..
ReplyDeleteSemoga. Amin
DeletePaling doyan susu UHT. Kalau SKM dari dulu mind set-nya udah bahan campuran cemilan, hihi. Habis gak berasa susunya...cuma kerasa manisnya ajah
ReplyDeleteInfonya lengkap banget mba, makasih ya, ada pencerahan soal susu yg layak dikonsumsi anak2.
ReplyDelete