60 Tahun Astra Membangun Bangsa

Usia 60 tahun orang bijak bilang adalah fase dimana seseorang tidak lagi ngoyo pada apa yang dicari tapi justru apa yang bisa diberi.

Seperti halnya PT Astra yang akan genap berusia 60 tahun pada tanggal 20 februari 2017 nanti.

Astra bertekad memberi kontribusi penuh pada negeri ini seperti dikatakan oleh Bapak Yulian Rahman selaku Head of Public Relation Astra "kita harus kaya bareng ,mengkayakan lingkungan tepatnya"mengawali obrolan yang hangat bersama blogger dan para narasumber yang hadir seperti Mas Wicaksono atau ndoro kakung, Maharani dan Arbein Rambey.

Ki-ka Ndoro Kakung, Maharani, Yulian, Arbein Rambey

Astra saat ini memiliki tujuh bisnis, yaitu di bidang otomotif, Jasa Keuangan, Alat berat dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur dan logistic, Teknologi informasi dan Properti.September lalu Astra memiliki 202 company dengan 213 ribuan karyawan yang mensupport dari Sabang sampai Merauke. Selain mengembangkan bisnis, Astra juga mempunyai filosofi " Sejahtera Bersama Bangsa"

Filosofi ini mempunyai makna yang dalam untuk terus berperan mengembangkan aset bangsa. Hal ini dapat dilihat dari peran dan kontribusi sosial Astra pada 9 yayasan sosial diantaranya yaitu ; pendidikan, kesehatan, pengembangn UKM, Lingkungan dan Tehnologi. "Satu Indonesia mengundang semua pihak termasuk blogger, wartawan fotografer. Memberi karya yang menginspirasi, juga memberi masukan yang komprehensif baik untuk astra maupun Indonesia kedepan " tambah Yulian Rahman.

Hadir Kemudian sosok pemuda inspiratif Maharani dari Lombok, Nusa Tenggara Barat ( NTB ) penerima Anugerah Apresiasi Satu Indonesia Awards tahun 2014 untuk kategori lingkungan.

Memulai kegiatannya sejak tahun 2009, yaitu dengan mengajak masyarakat melestarikan lingkungan sekitar.

Pulau Lombo memiliki sekitar 82% lahan kering setengah kritis.Jadi masyarakat disana bukan hanya mengalami krisis lingkungan alam tetapi juga perut yang tetap harus diisi makan.

"Ajakan sekedar menanam pohon tidak akan efektif, kalau perut masih terasa lapar. Sehingga harus dipikirkan lebih jauh,bagaimana memilih pohon yang berdampak baik terhadap lingkungan juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi "kata Maharani.

Adalah tanaman Gaharu,akhirnya yang dipilih, pohon lokal yang mempunyai daya jual spektakuler.Gaharu yang membutuhkan ratusan tahun masa panen,ini juga memjadi tantangan tersendiri dalam memprovokasi masyarakat. Karena Gaharu masih dianggap pohon mistis. Masyarakat yang datang menebang dan memotong-motong pohon biasanya akan membiarkannya,dengan meninggalkannya terlebih dahulu. Nah begitu mereka kembali untuk mengambil, pohon ini sudah hilang. Ini yang dianggap mistis

Gaharu adalah tanaman yang dapat dijadikan bahan dasar parfum.

Gaharu membutuhkan ratusan tahun masa tanam, kalau dipanen bisa mencapai harga 1 Miliar per kg. Tanaman ini biasanya tumbuh di hutan, mulai tahun 2000 dicarikan teknologi mempercepat penanaman gaharu. Maharani terus mengaungkan gaharu secara provokasi.

Seperti melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat, yaitu melalui Pondok Pesantren. Kendala mulai dihadapi, terutama dalam mengatasi stigma masyarakat.

Upaya yang dilakukan dengan tekun dan sungguh-sungguh akhirnya memuahkan hasii. Pohon Gaharu bisa dibudidayakan, sekaligus direkayasa untuk percepatan masa panen dalam jangka 4 tahun.

Dengan budidaya dan teknologi tanam, berdampak harga gaharu tak semahal pohon tumbuh secara alami.

Harga perkilo Gaharu mencapai 10 juta/kilo, untuk satu pohon menghasilkan 4-5 kilo (kalkulasi pendapatan 40 s/d 50 juta).

Saat ini Maharani giat memberikan penyuluhan , mulai dari pembudidayaan, pemanenan sampai pemasaran.

Maharani juga melakukan ujicoba, dengan menanam gaharu di depan rumah atau pekarangan.Karena masyarakat Lombok sangat jarang yang mempunyai lahan luas. Sekarang total anggota sekitar 200 orang, menanami lahan kritis sekitar 1000 hektare. Bahkan mulai melakukan ekspansi ke beberapa provinsi, sampai papua, Batan bahkan sampai negara Timor Leste.
Dinas Kehutanan Timor Leste, secara khusus mengundang Maharani berbagi ilmu.

Satu apresiasi yang sungguh layak Astra berikan untuk pemuda ini.

Pembicara selanjutnya yang tampil adalah mas Wicaksono atau yang kita kenal sebagai @ndorokakung di Media Sosial. "Blogger saat ini keberadaannya dapat dikatakan sebagai konten creator" kata mas Wicak. BLogger mulai berbaur dengan penggiat sosial, karena seringnya posting artikel bahkan jadi buzzer untuk sebuah produk dan campaing kegiatan.

Prediksi Sosmed ( sosial.media ) tahun 2017, semua platform akan berbaur bertautan.Dengan keunikannya yang hampir sama. Seperti Snapchat dengan Whatsapp, IG dan Snapcat sama sebenarnya.Next Youtube akan mirip facebook dan Twitter. Apa yang terjadi di sekitar kita makin di dideliver. Facebook sudah mengatur posisinya Para marketer ke depan akan membutuhkan video. Mesin pencarian juga makin lebar. Karena Facebook juga mulai digunakan untuk mencari sesuatu. IG di di 2017 akan makin menjadi tools karena akan ada google analytic.

Arbain Rambey, fotografer terkenal yang belajar secara "otodidak membuka obrolan disesi terakhir malam itu dengan menunjukan contoh-contoh hasil foto-fotonya yang spektakuler juga beberapa contoh foto luar yang laku dengan harga sangat fantastis!

Salah satu foto luar dengan harga mahal foto dokpri

"Setiap orang bisa motret hanya angle foto aja yang membedakan. Hasil foto mahal atau tidak kadang tergantung siapa yang foto" kata Arbain lugas

Arbain Rambey foto dokpri

Dunia fotografer saat ini semakin booming dengan kehadiran sosmed. Siapapun bisa ambil foto dari camera handphone sampai camera canggih. Bahkan untuk foto-foto bagus tidak harus dilahirkan dari jepretan camera profesional. Seperti New York Time pada bulan Januari 2015 mengunakan foto untuk Headlinenya dari IG. Juga Kompas menggunakan foto dari camera Blackberry untuk headlinenya.

Arbain Rambey bahkan pernah di kontrak perusahaan Handphone kelas menengah untuk membuat buku fotografi yang koleksi fotonya diambil dari jepretan si pemakai jasa Arbain tersebut.

Ada 3 hal penting yang harus kita ketahui :
1. Hasil karya seni foto tergantung siapa.dibalik hasil karya foto tersebut. Jadi sangat subyektif hasilnya. Selebritis yang foto dengan kita orang awam tentu akan mempunyai perbedaan di nilai jual sebuah berita untuk hasil.foto tersebut.

2.Langka, moment yang hanya ditemui oleh orang tersebut.

3. Menarik, idenya tidak semua orang punya

Terakhir Arbain mengingatkan "kalau ingin mempunyai banyak ide foto,sebaiknya jangan malas cari referensi foto dari orang lain. Tidak perlu setting susah, manfaatkan setting auto dari camera yang ada. Jangan lebih dari jam 7 pagi buat yang suka dengan foto pemandangan. Karena selepas jam itu hasilnya sudah tidak maksimal. Bagus tidaknya hanya masalah waktu. Usahakan setiap jalan-jalan atau berkunjung ke satu tempat bukan foto selfi yang di dahulukan, tapi ekplore semua sudut buat dapat angle yang diinginkan.
Hasil foto tidak dapat dibedakan apakah dari camera biasa atau profesional kalau
memenuhi 3 unsur yaitu : pencahayaan yang cukup, statis ( tidak.bergerak ) dan dapat dicetak 40x60.

Ulasan yang sangat inspiratif dari 3 narasumber malam itu. Terima kasih Astra untuk.undangannya. Selamat!