20 Oktober lalu saya baru ulang tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya meskipun saya tidak merayakannya secara istimewa tetapi selalu antusias menyambutnya. Seperti Makan bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Kemudian membalas satu demi satu ucapan ulang tahun dari teman-teman di WA dan Medsos. Kegiatan membalas ucapan ini menjadi satu kegiatan yang membahagiakan bagi diri saya sejak 10 tahun belakangan ini.
Karena ucapan adalah doa. Maka saya selalu menyempatkan membalas semuanya satu demi satu tanpa terkecuali.Karena saya tahu teman-teman sudah menyempatkan waktunya untuk mengetik di smartphonenya,untuk ucapan selamat ini.
Maka sebagai bentuk apresiasi saya selalu antusias membalasnya sambil membaca, membayangkan si empunya ucapan ketika menuliskan kata-kata ucapan.
Semua ucapan adalah doa dalam kebaikan, maka saya berharap kebaikan ini juga akan kembali pada yang mendoakan. Amin. Dulu zaman awal-awal ada FB saya pernah taruhan lho sama teman-teman. Bentuk taruhannya adalah "Siapa yang mendapat ucapan paling banyak di Medsos dapat kado ulang tahun!
Syaratnya ucapan yang datang di medsos itu harus murni,asli tanpa rekayasa apalagi japri-japri minta ucapannya dong"? no way! Ha ha ha seru lho. Karena berapa banyak orang yang memberikan ucapan selamat ulang tahun di medsos saat itu menjadi tolak ukur juga seberapa dekat kita dengan mereka. Meskipun ini bukan satu-satunya jadi jaminan. Iya kan?
Tetapi seiring bertambahnya usia, berapa jumlah teman-teman yang memberi ucapan selamat tidak lagi menjadi bagian penting dalam momen ulang tahun.
Karena pencapaian demi pencapaian pada apa yang didapat ketika usia kita bertambah, itu jauh lebih penting dan nikmat. Saya ingat ketika mentargetkan menikah di usia 25 tahun Allah kabulkan di usia 28 tahun.Alhamdulillah tercapai.
Kemudian masuk dunia kerja pasang target lagi, bagaimana bisa beli rumah dari hasil kerja sendiri.Amin, Allah kabulkan lagi keinginan ini. Dan tahun ini keinginan untuk punya banyak waktu merawat ibu juga tercapai. Allah mudahkan semuanya.
Setiap manusia pasti punya keinginan-keinginan seiring dengan berjalannya waktu, dan bertambahnya usia.
Lantas yang menjadi pertanyaaan "Apakah kita harus selalu menginginkan sesuatu yang bersifat keduniawian tiap bertambahnya usia"?
Bukankah pertambahan usia itu sendiri merupakan kado cantik yang tak terhingga yang kita terima dariNya? Akhirnya usia adalah angka-angka yang tertera saja. Tetapi bagaimana kita merangkai angka-angka menjadi #usiacantik dengan banyak hal yang positip adalah hal yang jauh lebih penting.
Tahun ini saya merasakan sebagai tahun terindah usia saya,melewati banyak waktu saya untuk dapat merawat ibu yang sedang sakit.
Sebagai pekerja part time saya memang dapat dengan fleksibel mengatur waktu saya. Dari urus rumah, pekerjaan juga deadline menulis semua saya usahakan tepat pada waktunya. Selain waktu untuk keluarga, memanjakan diri sendiri menjadi hal penting bagi saya,karena ini juga bentuk penghargaan saya pada diri ini.
Biasanya saya akan ke salon seharian atau hanya dirumah saja mendengarkan musik sambil membaca buku. Hadiah yang tidak dapat saya tolak tahun ini adalah kiriman berupa garis-garis halus di sudut mata yang mulai terlihat juga sedikit kerutan di leher he he.
Saya menikmati ini semua. Sebagai bagian dari proses alamiah tubuh yang akan di alami setiap manusia di muka bumi ini. Usia boleh bertambah tetapi yang jangan sampai dilupakan adalah tetap merawat diri,jaga kebersihan baik fisik maupun mental,perluas terus jaringan pertemanan,bangun silahturahmi sampai nanti sampai mati. Kerjakan apa yang masih dapat dikerjakan dengan tulus dan semangat.
"Jangan lupa untuk berbagi hal sekecil apapun dalam situasi seberat apapun"begitu kata ibu.Akhirnya tambah usia adalah karunia yang tak terhingga. Berusaha untuk menjadi lebih baik,bermakna,tetap cantik (be your self,confident ) bahagia dan sehat. Itu aja.
Lomba Blog Competition ini diselenggarakan oleh BP Network dan disponsori oleh L'Oreal Paris Revitalift Dermalift
bangga ya usia udah "banyak" masih sehat, cantik, dan berkarya... gak ngerepotin orang lain :D seneng kalo liat Mbak Gita Siwi itu, simpel tapi manis :)
ReplyDeleteHatur Nuhun ☺😊
ReplyDeleteIya mbak, nasihat ibunya bener, gak akan rugi seseorang yg berbagi meski sekecil apapun TFS
ReplyDeleteIya, berbagi itu membahagiakan 😊
DeleteYup
ReplyDeleteaku sangat setuju kak sama poin-poin di atas,
ReplyDelete