Dari data World Health Organization ( WHO ) secara global ada 205 juta orang yang mengalami penglihatan dan 39 juta diantaranya mengalami kebutaan.Di Indonesia 90% dari gangguan penglihatan tersebut terdapat didaerah yang low income. Bertempat di Rasuna Said Kuningan Jakarta Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) mengadakan seminar yang berjudul : Solid dan Sinergi Mencegah Kebutaan.Seminar ini merupakan rangkaian acara hari peringatan penglihatan sedunia 2016 yang jatuh pada tanggal 13 Oktober dihadiri oleh pelajar,masyarakat dan blogger.
Dr. Lily S Sulistyowati Direktur penanggulangan penyakit tidak menular (P2M) Kementerian Kesehatan dalam sambutannya mengatakan "Mata adalah jendela dunia untuk itu jagalah. Lindungi mata kita dari debu,kotoran dan sinar ultra violet.Konsumsi buah dan sayur agar mata kita terhindar dari berbagai macam penyakit mata yang berakibat pada kebutaan."
Hadir sebagai pembicara pertama dalam seminar ini adalah Dr. Gitalisa SpM (K) yang menyampaikan materi Pencegahan Penglihatan dan Kebutaan di Indonesia.Sebenarnya 80 persen gangguan penglihatan atau kebutaan tidak perlu terjadi.Kondisi ini bisa dicegah,diperbaiki atau dihindari. Kebutaan banyak diderita oleh mereka yang berusia diatas 50 tahun. Diluar negeri Kebutaan akibat katarak kebanyakan mulainya pada usia 60 tahun.Tetapi di Indonesia bisa lebih awal yaitu usia 50 tahun.Indonesiapun menempati urutan kedua sebagai negara dengan pasien katarak terbanyak setelah Ethiopia.Yang mengkhawatirkan mengenai kebutaan diusia lanjut pada tahun 2030 nanti akan meningkat. Ini memerlukan perhatian serius dalam menangani kebutaan.Karena kondisi geografis membuat akses pengobatan mata belum maksimal dijangkau.
Dra. A.Ratih Ibrahim,MM,psikolog melihat bahwa tehnologi komunikasi membuat masyarakat menggunakan gadget.Penggunaan gadget pada anak-anak membuat anak berkaca mata makin bertambah.
Orang tua perlu memberikan penggunaan gadget pada anak tetapi tetap memberi batasan. Jangan jadi lebay juga sebagai orang tua kalau anak batitanya suka nonton tayangan dalam youtube karena kontrol tetap ada pada orang tuanya. Masalah kesehatan mata adalah masalah global. Semoga tahun 2020 Indonesia bebas dari angka kebutaan.
Tips menjaga mata :
1.Menghindari membaca dengan jarak yang terlalu dekat
2.Membaca di tempat yang terang atau tempat dengan tingkat pencahayaan yang cukup
3.Tidak membaca sambil tiduran
4.Tidak menonton televisi pada jarak yang terlalu dekat
5.Menghindari penggunaan computer dengan jarak monitor ke mata terlalu dekat.
6.Melakukan gerakan atau olah raga mata agar menjadi lebih kuat dan elastis.
7.Konsumsi makanan yang mengandung Vit A dan diet gizi yang seimbang
8.Istirahat yang cukup
9.Hindari asap rokok
lebih baik mencegah dr pada mengobati ya kan
ReplyDeletewww.travellingaddict.com
pasti 😊
Deleteiya , sinar dari gadget itu mempenagruhi mata apalagi kalau dilihat di ruang yang gelap
ReplyDeleteIya mba Tira.
Deletetanpa sadar kita malah suka memperbesar sinar ya berharap lebih terang tapi kan ttp sinar gadget
Iya mba Tira.
Deletetanpa sadar kita malah suka memperbesar sinar ya berharap lebih terang tapi kan ttp sinar gadget
Membaca artikel pakai gadget sambil tiduran tidak termasuk sepertinya
ReplyDeleteApalagi zaman sekarang, banyak yang pake Gadget. Apakah dokter mata zaman now ga sepi job hehe
ReplyDeleteJiwa-jiwa anak mudah sekarang pada gadget mulu, apa apa gadget. Pernah beli di warung yang jaga lagi main gadget. Apa lah ya zaman sekarang
ReplyDelete