Aisyah Mengajar itu Passion - Gita Siwi

Film dibuka dengan pemandangan kota Garut Jawa Barat yang Indah dan Sejuk. Backsound musik,dialog-dialog yang hangat bahkan terkadang memancing tawa, kita seperti sedang berhadapan dengan satu keluarga di bumi Parahiyangan yang damai dan sejahtera. Dimana Aisyah ( Laudya Cynthia Bella ) ibu ( Lydia Kandouw ) dan kakak ( Surya Sahetapi ) tinggal.

Ketegangan mulai muncul saat Aisyah wanita yang taat meminta ijin kepada ibunya untuk mengajar di luar pulau Jawa yaitu di Atambua NTT ( Nusa Tenggara Timur).
Seperti ibu pada umumnya yang akan melepas anak gadisnya pergi jauh meninggalkan tanah kelahirannya. Kekwatiran yang selalu muncul adalah  "Bagaimana makannya nanti ,medannya disana bagaimana,bahkan kehidupan sosialisasinya? Karena selain jauh, Atambua mayoritas penduduknya beragama Katolik.

Tapi dengan tekad dan keyakinam penuh akhirnya restu dari orang tua  diperoleh Aisyah. Adu akting yang luar biasa disini antara Lydia Kandouw yang sudah puluhan tahun malang melintang di dunia film dan Laudya Cynthia Bella yang namanya makin hari makin berkibar.
Film Aisyah Biarkan Kami bersaudara juga mendapatkan gregetnya dengan kehadiran dua komika yaitu Arie Keriting dan G.Pamungkas. Dua orang ini mampu membangun alur cerita perbedaan tidak harus disampaikan secara serius dan sembunyi-sembunyi tapi bahkan blak-blakan. Dengan membaca situasi dan kondisi dan saling hormat menghormati semua dapat menerimanya.

Sebenarnya film-film Indonesia yang mengangakat dunia pendidikan kita sudah banyak. Tetapi nampaknya  film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara seperti ingin menampik issue-issue yang selama ini ada khususnya tentang kehidupan beragama di Indonesia. Yang sedikit menganggu adalah ending cerita yang tiba-tiba selesai saja. Akan Tetapi sebagai salah satu film yang hadir di bioskop bulan ini,film ini dapat menjadi pilihan hiburan yang mendidik dan memberikan penghormatan terhadap profesi guru setinggi-tingginya dan dengan perbedaan yang ada  semoga persaudaraan kita makin kuat.