Jero Wacik Yang Saya Kenal

Meski belum lama kenal secara personal bagi saya nama Jero Wacik sudah tidak asing,karena beliau pernah menjabat sebagai menteri Pariwisata dan ESDM.Saat itu baru sebatas tahu belum mengenal. Namun ketika ada satu kesempatan bertemu dan mengenal beliau,inilah kesan saya :

Tabah dan Tegar

Tidak ada kesan seseorang yang sedang tertekan. Inilah yang saya lihat pada sosok Jero Wacik. Jero Wacik Terlihat santai menjalani hari-harinya di dalam Rumah Tahanan ( Rutan ). Diluar kegiatan rutinnya seperti sarapan tempe goreng,olah raga,main tennis meja dan berjemur dibawah sinar matahari pagi Jero Wacik masih memberikan motivasi pada tahanan lainnya.Lewat pemberian motivasi dan bertukar pikiran inilah terasa sekali jiwa pengabdian Jero Wacik. Dimanapun Jero Wacik berada ia ingin selalu memberikan apa yang ia miliki dalam hal ini adalah pengalaman dan pengetahuan.
Jero Wacik kerap disapa dan disalami oleh pengunjung tahanan lainnya. Dalam kesehariannya Jero Wacik juga akrab dengan para petugas yang menjaganya. Dan juga pegawai Rutan lainnya.

Jujur dan Penolong

Ketika saya di Bali dan bertemu dengan kerabat keluarga dan sahabat-sahabatnya hampir semua mengatakan Jero Wacik adalah orang yang jujur. Selain itu ia juga dikenal sebagai orang yang suka menolong. Banyak sekali orang yang sudah ditolong oleh Jero Wacik dalam bentuk penggunaan jaringan pertemanan.yang dimiliki oleh Jero Wacik.Beberapa dari mereka sekarang sudah menjadi pengusaha yang sukses.

Jero Wacik juga termasuk orang yang jujur,dalam hal yang orang sering sebut sebagai Nepotisme.Karena Jero Wacik tidak pernah mau melibatkan sanak saudara ataupun teman-temannya untuk masuk kedalam lingkungan kerjanya tanpa kualifikasi yang memang sesuai.
Hal ini memang pernah dikeluhkan kerabat dan teman-temannya. Namun demi azas kejujuran dan kepatutan Jero Wacik pantang melakukannya.

Untuk itulah mengapa ketika ia dituduh menyalahgunakan dana pada kasus DOM ( Dana Operasional Menteri ) saya agak sangsi.

Untuk hal yanng sederhana seperti memasukan teman kedalam lingkungan kerja dia tidak mau apalagi menyalahgunakan DOM.Karena ia hanya menggunakan dana yang sudah dianggarkan KemBudPar (kala itu ) Jero Wacik juga tidak pernah menerima gratifikasi seperti yang dituduhkan. Sebagaimana yang terungkap dipersidangan. Dalam sidang sebagaimana yang kita ketahui Jero Wacik dianggap memaksa bawahan untuk meminta dana Kick Back kepada bawahannya.

Dari fakta persidangan terungkap melalui saksi -saksi yang merupakan eselon dibawah kendali Waryono Karno bahwa dana kick back sudah dilakukan mulai awal tahun 2010. Sementara pada tahun itu Jero Wacik belum menjabat sebagai Menteri Energi Sumber Daya Mineral ( ESDM )

Jero Wacik dilantik oleh Presiden SBY pada tanggal 19 Oktober 2011 ( pada saat Resuffle kabinet)

Jadi dana yang dikumpulkan sejak Januari 2010 kenapa Jero Wacik yang dianggap memeras?

Supel dan Ramah

Ketika ia ingin membuat buku testimoni dari sejumlah tokoh tentang dirinya,begitu banyak yang ingin ikut menulis,hanya karena keterbatasan akhirnya dipilih hanya 100 tokoh yang memberikan testimoni yang kemudian terangkum dalam buku yang berjudul : Jero Wacik di mata 100 tokoh
Ini menunjukan betapa Jero Wacik adalah orang yang supel dan ramah.

Dan memiliki banyak sahabat seperti kata A.M.Hendropriyono Mantan Kepala Badan Intelijen Nasional ( BIN )."Jero Wacik Menteri yang Menarik dan Terpercaya"di ( hal 83.)

Kemudian Fahmi Idris mantan menteri perindustrian juga menuliskan testimoninya "Jero Wacik Orang yang Selalu Tersenyum "( hal 95 )

Ada pula mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf yang menulis "Senyum Kunci Sukses Jero Wacik".( hal 131 )

Rasanya saya tidak pernah melihat Jero Wacik dalam keadaan tidak tersenyum.
Wajahnya selalu dihiasi senyuman yang menunjukkan keramahtamahan kepada siapapun.
Saya juga mendengar sosok ini hampir tidak pernah marah kepada orang- orang disekelilingnya bahkan ketika ia dituduh dengan berbagai macam kasus ,ia menanggapinya dengan sikap tenang dan percaya pada hukum .Tidak marah kepada orang atau lembaga yang menuduhnya.

Cerdas dan Bersahaja.

Dalam segi Pendidikan Jero Wacik tergolong cerdas. Semua jenjang pendidikan dari tingkat SD sampai perguruan tinggi ditempuhnya dengan predikat terbaik. Kiprahnya didunia politikpun termasuk cerdas,karena bisa mengantarkannya jadi Menteri. Selama Dua periode pada Kementerian yang berbeda.Tapi ini semua ditempuhnya dengan amat bersahaja.

Sejak usia belia Jero Wacik menemani orang tuanya berjualan kain yang akan ditukar dengan kopi.Ketika duduk diperguruan tinggi untuk mengurangi beban biaya hidup,saat kuliah Jero Wacik mencari Uang dengan memberikan Bimhingan belajar kepada adik-adik kelasnya.Kebersahajaan yang lain bisa ditunjukkan lewat kisah bahwa selama 18 tahun bekerja di Perusahaan Otomotif Multinasional Jero Wacik hanya memiliki kendaraan yang sama yaitu Corolla. Selama Menjabat sebagai Menteri Jero Wacik hanya.memiliki rumah yang ditempati bersama keluarga besarnya di Bali.

Jejak Yang ditinggalkan

Banyak yang saya tahu seseorang menjabat sebagai menteri.Lalu 5 tahun kemudian berhenti.Dan masyarakat tidak pernah tahu apa karya besar dari menteri tersebut yang terus bisa dinikmati,digunakan oleh generasi sekarang dan selanjutnya.Hal ini berbeda dengan sosok Jero Wacik.

Sepanjang pengetahuan saya inilah karya-karya monumental dari Jero Wacik. Geopark Batur dan Film Eat,Pray,Love yang dibintangi Aktris Hollywood Julia Robert. Tidak banyak yang tahu kalau film ini bisa melakukan pengambilan gambar yang eksotik di Pulau Bali karena campur tangan Jero Wacik. Bukti lain adalah ketika ketika menjabat sebagai Menteri Pariwisata Beliau menggolkan ilmu pariwisata menjadi disiplin ilmu stara satu ( S1) di Udayana. Ditambah ide-ide cemerlangnya ketika di Bali ada masalah terkait panas bumi yang selalu ditentang . Namun ditangan Jero Wacik akhirnya masyarakat mulai mengerti tentang kelistrikan.

Terlepas apapun nanti keputusan pengadilan,dimata saya Jero Wacik tetap memiliki jejak dalam kancah pembangunan di Indonesia.

Begitulah Jero Wacik yang saya kenal,mungkin akan banyak yang nyinyir bahwa saya telah memuja-muja beliau. Tapi buat saya inilah hal yang saya tahu dan alami sendiri selama bergaul.

Karena saya percaya tidak ada manusia yang sempurna.Dan juga tidak ada manusia yang tidak diuji dengan segala kesulitan.

Saya mendoakan semoga Jero Wacik mendapat keadilan yang seadil-adilnya. Amin